Fasti Ostienses awalnya diukir pada lempengan marmer di tempat umum, baik forum Ostia, atau kuil Vulkanus, dewa pelindung Ostia.[3] Fasti kemudian dibongkar dan digunakan sebagai bahan bangunan. Sejak penemuannya kembali, fasti ini telah menjadi salah satu sumber utama untuk kronologi Kekaisaran Romawi awal, bersama dengan sejarawan seperti Tacitus, Suetonius, dan Cassius Dio.[4]
Christer Bruun, "Civic Rituals in Imperial Ostia", in Ritual Dynamics and Religious Change in the Roman Empire, pp. 123–141, Koninklijke Brill NV, Leiden (2009).