Farmasi sosialFarmasi Sosial adalah disiplin ilmu farmasi yang terbentuk oleh kebutuhan pelayanan kefarmasian [1] dan lebih berfokus pada masyarakat umum. Farmasi sosial merupakan hasil interdisipliner ilmu, yang membantu untuk memahami interaksi antara obat dan masyarakat. Para ahli telah mendefinisikan farmasi sosial sebagai disiplin yang terkait dengan ilmu behavioral yang relevan dengan bagaimana individu dalam penggunaan obat, baik untuk konsumen maupun dari sisi profesional kesehatan.[2] Beberapa ahli mendefinisikan farmasi sosial sebagai ilmu yang mempelajari obat atau sektor obat dari perspektif ilmu sosial dan humanistik. Topik yang berkaitan terhadap farmasi sosial terdiri dari beberapa faktor sosial yang mempengaruhi penggunaan obat, seperti obat, dan keyakinan terkait kesehatan, sikap, aturan, hubungan dan proses-proses yang terjadi.[3] Daftar pustaka
|