Farhat Abbas
Muhammad Farhat Abbas (lahir 22 Juni 1976) adalah seorang pengacara Indonesia. Ia merupakan putra dari pakar hukum Abbas Said. Farhat dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus yang dialami selebritas dan ucapan-ucapannya yang kontroversial di media sosial.[1][4] Kehidupan awalFarhat lahir di Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, pada tanggal 22 Juni 1976. Ia adalah putra dari Abbas Said, mantan Hakim Agung Republik Indonesia.[3] Farhat menempuh pendidikan atasnya di SMA Negeri 1 Ternate dan kemudian melanjutkan ke Universitas Pasundan.[5] Karier politikPada bulan Oktober 2013, Farhat mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kolaka, Sulawesi Tenggara, tetapi tidak menang.[6] Farhat juga mengampanyekan dirinya menjadi calon presiden dengan slogan "AkuIndonesia". Namun, tidak ada partai yang meminangnya. Farhat juga tercatat sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilu 2014 mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III, tetapi tidak terpilih.[7][8] KontroversiFarhat dikenal karena sering menangani kasus-kasus hukum yang dialami para selebriti. Ia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.[1] Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekadar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekadar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.[4] Pada 9 Januari 2013, Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada media sosial Twitter mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar rasisme.[9] Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.[10] Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis. Selain kasusnya dengan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada bulan November 2013, Farhat juga bermasalah dengan anak-anak Ahmad Dhani, Al dan El, karena kicauan Farhat di Twitter yang dianggap sebagai penghinaan pada Ahmad Dhani, ayah mereka.[11] Pada bulan Mei 2014, Farhat dilaporkan kepada pihak berwajib atas tuduhan melakukan tindakan asusila.[12] Pada tanggal 15 Februari 2015, Farhat Abbas mendukung Cita Citata yang disomasi oleh tokoh Papua, Johanes Gluba Gebze, karena pernyataannya di acara TV yang dinilai menyinggung masyarakat Papua. Padahal dalam kesempatan itu, Cita Citata sedang mengenakan busana etnis Papua. Farhat menyatakan bahwa apa yang diucapkan Cita Citata adalah sebuah kewajaran dan sang penyanyi dangdut itu berhak untuk menggunggat balik masyarakat Papua yang memberikan somasi.[13] Perseteruan dengan pemain YKSPerseteruan dengan CaisarAwalnya, banyak yang menyukai goyang caesar yang dimainkan di Yuk Keep Smile karena dianggap menghibur. Lambat laun, acara Yuk Keep Smile banyak menuai kritik dan protes, termasuk goyang yang dibawakan. Banyak kalangan yang memprotes keberadaan Goyang Caesar, termasuk pengacara kondang Farhat Abbas. Lewat akun Twitternya, dia menuding, kalau Goyang Caesar mengajak Indonesia menjadi bencong. Farhat mengawali kicauannya dengan menuliskan bahwa Goyang Caesar adalah goyang bencong. Sedangkan dia sendiri punya juga goyang. Entah seperti apa goyang pocong yang dimaksud Farhat. Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini juga menggiring memori kita pada Inul Daratista, pemilik goyang ngebor yang kala itu juga jadi goyang yang akhirnya booming. Menurut Farhat, di mana-mana, goyang yang bisa ditiru adalah goyang yang dilakukan oleh wanita, bukan pria seperti Caisar. Ia juga minta goyang pocong-nya dicontoh. Farhat pun mengajak followers-nya untuk mengganti nama Goyang Caisar ini menajadi goyang bencong. Ia pun mengatakan jika yang suka Goyang Caesar adalah bencong. Farhat mengatakan dalam akun tersebut bawa Goyang Caesar mengajak Indonesia menjadi bencong. Menurut Farhat, jika ingin terhibur oleh bencong, banyak di perempatan jalan. Orang tidak perlu menonton Goyang Caesar.[14] Perseteruan dengan SoimahSetelah Caisar, Farhat juga berseteru dengan Soimah. Ia menuturkan lewat akun twitternya, agar Soimah sadar. Karena pada awalnya, Soimah terkenal dengan busana kebayanya. Sekarang, mengisi acara YKS, menurut Farhat itu adalah perbuatan yang lupa diri. Namun, dalam hal ini, Farhat justru membela Olga Syahputra.[15] Perseteruan dengan Ahmad DhaniSetelah kasus kecelakaan Abdul Qodir Jaelani alias AQJ di Tol Jagorawi yang menewaskan banyak orang, banyak yang menilai bahwa Ahmad Dhani tidak becus mendidik anaknya, salah satunya Farhat. Akibat komentarnya di twitter soal Dhani, terjadi perseteruan antara Farhat vs Dhani. Bahkan, anak Dhani yang pertama, Al Ghazali menantang Farhat untuk tinju.[16] Perseteruan dengan Arya WigunaArya Wiguna, yang dulu merupakan orang yang dibelanya saat berseteru dengan Eyang Subur, justru kini malah menjadi seterunya. Karena, Arya mengetahui Farhat berselingkuh dan menyebarkannya serta menantang Farhat untuk sumpah pocong.[17] Karena perseteruannya ini, Arya dan Farhat sempat terlibat adu jotos di sebuah mall.[18] Dan Farhat pun sempat diadu dengan Arya di Yuk Keep Smile. Perseteruan dengan Ilal FerhardIlal merupakan partner kerja dari Farhat Abbas, yang sekarang diduga menyelingkuhi Regina (istri Ilal) dan menjadi seteru Ilal. Kabar perseteruanya dengan salah satu pendiri Partai Demokrat itu gencar tersiar di berbagai televisi. Farhat dan Ilal pun saling menuding. Padahal, awalnya Farhat berteman dengan Ilal. Pada saat itu, Farhat menjadikan Regina sebagai juru bicaranya. Hal ini diketahui sepenuhnya oleh Ilal. Sejak saat itulah Farhat, Regina, dan Ilal sering tampil bertiga. Namun, tiba-tiba saja semua itu berputar sangat jauh. Ilal mulai menyadari bahwa Farhat sebenarnya ingin mendekati Regina. Sejak saat itulah, Ilal berseteru dengan Farhat dan merekapun saling tuding. Bahkan, setelah sidang perceraian antara Farhat Abbas-Nia Daniati dan Ilal Ferhard-Regina Andriane Saputra digelar, mereka saling sindir.[19] Kehidupan pribadiFarhat menikah dengan penyanyi Nia Daniaty pada awal 2002 dan bercerai pada tahun 2014 menyusul kabar kedekatan Farhat dengan Regina, juru bicara pribadinya.[1][20] Pada tahun 2004, Farhat dikabarkan telah menikahi seorang wanita bernama Melani Sukmawati di Bandung, tetapi Farhat menyangkal kabar tersebut.[21] Setahun kemudian, Farhat kembali diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda.[1] Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan utang-piutang.[1] Pada tahun 2013, seorang wanita bernama Rita Tresnawati mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak, ia mengungkapkan bahwa Farhat Abbas tidak mengakui anaknya yang bernama Gusti Reyhan Gibayus hasil kawin sirinya, meskipun anak tersebut memiliki akta lahir dengan mencantumkan Farhat Abbas sebagai bapaknya.[22] Referensi
Pranala luar
|