Famili 13Famili 13 (Keluarga 13), juga dikenal Ferrar Group (f13, von Soden menyebutnya grup Ii), adalah sebuah kelompok naskah Injil bahasa Yunani, yang dibuat dalam rentang waktu abad ke-11 sampai abad ke-15, dan mempunyai pola khas varian bacaan — terutama menempatkan kisah Yesus dan perempuan yang berzina dalam Injil Lukas, bukan dalam Injil Yohanes 7:53-8:11. Teks Lukas 22:43-44 ditempatkan setelah Matius 26:39. Teks Matius 16:2b–3 tidak ada. Mereka semua diduga berasal dari sebuah naskah Injil majuscule yang telah hilang, mungkin berasal dari abad ke-7. Kelompok ini mengambil nama dari Minuscule 13, sekarang di Paris. Subskripsi Minuscule 13 menyatakan bahwa Injil Matius ditulis dalam bahasa Ibrani delapan tahun setelah Kenaikan Tuhan, serta memuat 2522 ρηματα (remata) dan 2560 στιχοι (stikhoi), Injil Markus ditulis dalam bahasa Latin sepuluh tahun setelah Kenaikan dengan 1675 ρηματα dan 1604 στιχοι, Injil Lukas dalam bahasa Yunani lima belas tahun setelahnya dengan 3803 ρηματα dan 2750 stichoi, dan Injil Yohanes tiga puluh dua tahun setelahnya dengan 1838 ρηματα.[1] Salah satu contoh penting afinitias dengan naskah-naskah Suryani adalah Matius 1:16, di mana grup Ferrar memiliki bacaan yang sama seperti Curetonian Syriac.[2] Karakteristik umum dari Famili 13 pada awalnya diidentifikasi dalam kelompok empat naskah saksi (Minuscule 13, 69, 124, dan 346); tapi kategori ini kemudian telah diperluas, dan beberapa otoritas mendaftarkan tiga belas anggota keluarga. Sebelum publikasi karya Reuben Swanson ""New Testament Greek Manuscripts" ("Naskah bahasa Yunani Perjanjian Baru" pada tahun 1995, Swanson mengidentifikasi Minuscule 1346 sebagai anggota keluarga 13. Ciri paling jelas kelompok ini adalah naskah-naskah ini menempatkan Yohanes 7:53-8:11 setelah Lukas 21:38, atau di tempat lain dalam Injil Lukas. Atas dasar analisis paleografi, sebagian besar naskah-naskah dalam famili ini (kecuali Minuscule 69) tampaknya telah ditulis oleh para jurutulis terlatih di Italia Selatan. SejarahJ. J. Wettstein mengamati afinitas erat antara Minuscule 13 dan 69. Afinitas antara Minuscule 124 dan 13 dicatat oleh Treschow dan kemiripannya dengan Minuscule 69 oleh Andreas Birch.[3] Publikasi pertama mengenai Famili 13 muncul pada tahun 1877, dalam sebuah buku yang diterbitkan oleh T. K. Abbott atas nama almarhum rekannya (dan penemu Famili 13), William Hugh Ferrar. Sebelum kematiannya, Ferrar mengkolasi empat naskah berhuruf kecil (naskah tulisan tangan bahasa Yunani dengan teks kursif) dan secara definitif menunjukkan bahwa mereka semua mempunyai asal serupa. Karyanya, "A Collation of Four Important Manuscripts of the Gospels" ("Pemeriksaan Empat Manuskrip Penting dari Injil"), menjadi upaya ilmiah pertama untuk menemukan pola dasar yang hilang dalam empat naskah minuscule. Empat naskah minuscule yang dikolasi oleh Ferrar adalah:
Ferrar membuat sendiri transkripsi dua naskah minuscule, menerima transkripsi minuscule 69 yang sebelumnya dilakukan oleh orang lain sebagai sesuatu yang tepercaya dan memadai. Ia menerima salinan tulisan tangan minuscule 124 dari Dr. Ceriani, Konservator Perpustakaan Ambrosia pada saat itu. Hasil karyanya menunjukkan bahwa anggota Famili 13 memang tampaknya sama-sama memiliki pola penyimpangan khas dari naskah-naskah Yunani kuno yang telah diterima saat itu. Pada tahun 1913, pekerjaan Hermann von Soden pada Perjanjian Baru bahasa Yunani tampaknya mengkonfirmasi pernyataan bahwa famili ini berasal dari dasar yang serupa. Pada tahun 1941, Kirsopp dan Silva Lake mengalihkan perhatian mereka ke famili naskah penting ini. Dalam pekerjaan mereka pada Injil Markus berjudul Family 13 (Ferrar Group): The Text According to Mark, famili ini dicirikan terdiri dari 10 naskah (13, 69, 124, 346, 543, 788, 826, 828, 983, dan 1689). Dalam esai ini, Lake secara menyeluruh mencakup semua yang kemudian diketahui tentang asal dari masing-masing naskah. Beberapa naskah yang diusulkan sebagai anggota Famili 13 tampaknya memiliki kaitan dengan Calabria (mss 13, 124, 174, 230) dan Albania (ms. 1689); naskah 124 dan 174 tercatat sebagai ditulis di Calabria, dan sebagian besar anggota keluarga merekam bacaan menologion untuk orang-orang kudus Calabria. Beberapa anggota keluarga memiliki kesamaan tambahan geografis bahan yang tampaknya berasal dari naskah asli abad ke-7. Pada tahun 1961, Jacob Geerlings menerbitkan tiga monograf (Matius, Lukas, dan Yohanes) untuk famili ini, meskipun beberapa sarjana menganggap pekerjaan ini cacat karena ada masalah metodologi serius. Saat ini, famili ini dianggap terdiri dari setidaknya empat belas anggota (13, 69, 124, 174, 230, 346, 543, 788, 826, 828, 983, minuscule 1346, 1689, dan 1709), meskipun sebagian besar pekerjaan terbaru dari Drs. Barbara Aland, Klaus Wachtel, dan lain-lain di Institut für neutestamentliche Textforschung di Münster, Jerman, menyiratkan bahwa beberapa anggota keluarga ini lebih mirip dengan mayoritas Bizantium Teks, dan oleh karena itu tidak seharusnya termasuk dalam famili ini. Penelitian baru-baru ini menggunakan perangkat lunak filogenetik oleh mahasiswa doktoral Amerika Serikat, Jac Perrin, (melalui naungan ITSEE - Institute for Textual Scholarship and Electronic Editing di University of Birmingham, Britania Raya) setuju dengan kesimpulan dari tim Münster meskipun naskah Albania 1141 dan 2900 keduanya mengandung beberapa bacaan F13, tetapi keduanya tidak memenuhi kriteria keanggotaan F13. Dalam disertasinya pada topik ini, Perrin mendaftarkan anggota famili 13 sebagai GA 13, 69, 124, 346, 543, 788, 826, 828, 983, dan 1689. Semua naskah-naskah tersebut (kecuali 1689) tanpa Pericope Adulterae dalam Injil Yohanes. Sebagian besar dari mereka memindahkan bagian itu setelah Lukas 21:38. Hal ini sesuai dengan sejarah kriteria yang pertama kali ditetapkan oleh Ferrar-Abbott pada publikasi tahun 1887. Perrin mendaftarkan 590 bacaan non-Teks Mayoritas yang berbeda dan signifikan dalam Injil Yohanes yang mengidentifikasi F13. Codex 1709 disimpan di arsip nasional di Tirana, Albania, yang juga menyimpan 46 naskah bahasa Yunani Perjanjian Baru lainnya dari abad pertengahan, di mana sebagian besar tidak dikolasi dan tidak dipublikasikan sampai tahun 2008 ketika mereka difoto oleh tim dari Center for the Study of New Testament Manuscripts (Dallas, Texas). Siaran pers dari CSNTM pada bulan Maret 2008 melaporkan bahwa "satu atau dua" naskah yang sebelumnya belum dipelajari ini dapat juga digolongkan ke dalam famili 13; dalam hal ini mereka akan menjadi naskah saksi paling awal yang terlestarikan untuk teks ini. Pada tahun 1924 Burnett Hillman Streeter mengusulkan bahwa Famili 13 harus diklasifikasikan sebagai salah satu cabang yang berbeda dari jenis teks Kaisarea, berbeda dalam sejumlah ciri umum dengan jenis-jenis teks lain yang sudah ditetapkan, yaitu Bizantium, Barat (Western) dan Alexandria. Pandangan ini didukung oleh beberapa sarjana, tapi tidak semuanya. Fitur TekstualMatius 1:16
Matius 27:35
Lukas 11:4
Yohanes 8:7
Yohanes 12:5
Yohanes 15:16
Lihat pulaReferensi
Daftar pustaka
Pranala luar
|