Erzsébet dari Cuman
Erzsébet dari Cuman merupakan Permaisuri István V dari Hungaria. Ia bertindak sebagai pemangku takhta Hungaria selama putranya masih bocah pada tahun 1272-1277. Kelahiran dan keluargaPara sejarahwan menunjukkan bahwa piagam mertuanya, Béla IV mengacu pada kepala suku Cuman Seyhan sebagai sanak saudaranya, menyiratkan bahwa Seyhan adalah ayahanda Erzsébet.[1][2] Suku Cuman adalah suku barat dari konfederasi Cuman-Kipchak. Rakyatnya mengikuti agama syaman dan dianggap pagan oleh Kristen Eropa modern. Ia memiliki seorang saudari yang menikah dengan bangsawan Hungaria yang bernama Gergely Monoszló. Pada tahun 1238, Köten Khan ayahandanya menurut para sejarahwan lain memimpin Cuman dan sejumlah wangsa lainnya menyerang Kerajaan Hungaria saat melarikan diri dari gerombolan yang maju dari Kekaisaran Mongolia. Pada waktunya, Béla IV dari Hungaria menegosiasikan sebuah aliansi dengan Köten dan rakyatnya, memberi mereka suaka sebagai ganti perpindahan agama mereka ke Katolik Roma dan kesetiaan kepada Raja. Kesepakatan itu disegel dengan pertunangan Erzsébet kepada István, putra sulung Béla IV. Kesepakatan itu tampaknya terjadi saat István masih bayi. Erzsébet tidak mungkin lebih tua dari calon suaminya. Pada tahun 1241, Serangan Mongol ke Eropa di bawah pimpinan Batu Khan dan Subutai dimulai, dengan Hungaria berada di antara target utamanya. Köten dibunuh oleh bangsawan Hungaria karena takut akan melakukan pembelotan ke pihak lain. Sebagai ratuBéla IV kembali dari Austria setelah evakuasi Mongol. Setelah kembali berkuasa, Béla mulai membangun kembali negaranya, termasuk sebuah kampanye pembangunan besar-besaran yang menghasilkan sistem istana sebagai pertahanan melawan ancaman kembalinya Mongol. Köten meninggal tapi pertunangannya masih berlaku. Erzsébet menjadi penganut Katolik Roma dalam persiapannya untuk menikah. Pernikahan István dan Erzsébet berlangsung pada tahun 1253. Mempelai prianya berusia dua belas tahun dan mempelai wanitanya berusia tidak jauh berbeda darinya. Ia menjadi ratu Hungaria setelah kematian ayah mertuanya pada tanggal 3 Mei 1270. Sebagai pemangku takhtaIstván meninggal pada tanggal 6 Agustus 1272. Erzsébet menjadi Wali penguasa untuk putra mereka yang berusia sepuluh tahun, László IV. Jabatannya berlangsung sampai tahun 1277 dan menyaksikan revolusi istana dan perang saudara. Pembinaan putranya akan menyebabkan akan menimbulkan masalah lebih lanjut di masa pemerintahannya. László menyukai masyarakat Cuman "semi-pagan", yang diturunkan dari ibundanya. Ia mengenakan pakaian Cuman sebagai pakaian istananya, selir-selir Cuman yang mengelilinginya dan dengan demikian mengasingkan bangsawan Hungaria. Usaha selanjutnya untuk mendapatkan kembali kesetiaan Hungaria, bukan mengasingkan Cuman. Ia dibunuh di tendanya oleh pembunuh Cuman ketika berkemah di wilayah Kadipaten Bihar pada tanggal 10 Juli 1290. Pada saat itu Erzsébet sendiri tampaknya juga telah tiada. Tidak ada yang menyebutkannya di masa pemerintahan penerusnya, András III. Konon ia meninggal pada tahun 1290. KeturunanErzsébet dan István dari Hungaria memiliki keturunan sebagai berikut:
Referensi
SumberPranala luar
|