Enseval Putera Megatrading
PT Enseval Putera Megatrading Tbk adalah anak usaha dari Kalbe Farma yang terutama bergerak di bidang distribusi, pemasaran, dan penjualan produk kesehatan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki tiga pusat distribusi, 48 kantor cabang, dan 25 kantor penjualan yang tersebar di seantero Indonesia.[3][4] SejarahPerusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan Oktober 1973 dengan nama PT Enseval sebagai hasil pemisahan bisnis pemasaran dan distribusi dari Kalbe Farma. Pada tahun 1980, Enseval mendirikan PT Tri Sapta Jaya agar dapat lebih fokus dalam mendistribusikan dan memasarkan produk farmasi ke segmen bawah dan menjangkau daerah-daerah terpencil. Enseval lalu tidak hanya mendistribusikan produk farmasi, namun juga mendistribusikan barang konsumen dan alat kesehatan. Enseval lalu juga menjadi agen dan distributor bahan baku untuk industri farmasi, kosmetik dan makanan. Bahkan, Enseval kemudian berekspansi ke luar bidang distribusi dan perdagangan. Pada tahun 1993, manajemen Enseval memutuskan untuk kembali fokus ke bisnis intinya, dengan menyerahkan bisnis distribusi dan pemasaran produk kesehatannya ke PT Arya Gupta Cempaka yang telah didirikan pada tahun 1988. Pada bulan Agustus 1993, nama PT Arya Gupta Cempaka diubah menjadi PT Enseval Putera Megatrading. Pada bulan Agustus 1994, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 2003, perusahaan ini mendirikan PT Millenia Dharma Insani untuk berbisnis di bidang pengelolaan apotek dan klinik kesehatan dengan merek Mitrasana. Pada tahun 2007, perusahaan ini mendirikan PT Enseval Medika Prima untuk berbisnis di bidang pemasaran dan perdagangan alat kesehatan, serta mendirikan PT Global Chemindo Megatrading untuk berbisnis di bidang penjualan bahan baku obat. Pada tahun 2008, perusahaan ini mendirikan PT Renalmed Tiara Utama untuk berbisnis di bidang penyediaan bahan-bahan dan mesin hemodialisis. Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT Medika Renal Citraprima untuk berbisnis di bidang klinik hemodialisis. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan Electronic Mobile Order System (EMOS), sebuah platform manajemen pesanan bisnis-ke-bisnis, untuk memudahkan kliennya dalam memesan produk-produk yang didistribusikan oleh perusahaan ini.[5] Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan MOSTRANS, sebuah platform transportasi digital bisnis-ke-bisnis, untuk memudahkan perusahaan lain dalam mendistribusikan produk kesehatan buatan mereka.[6] Perusahaan ini lalu juga mendirikan PT Emos Global Digital untuk mengelola EMOS.[7] Pada tahun 2020, perusahaan ini meresmikan pusat distribusi baru di Greenland International Industrial Center.[8] Perusahaan ini lalu mendirikan PT Forsta Kalmedic Global untuk berbisnis di bidang produksi benang bedah dan media agar. Pada tahun 2021, perusahaan ini mendirikan PT Mostrans Global Digilog untuk mengelola MOSTRANS.[3][4] Pada tahun 2023, bersama PT Tri Investama Solusindo, perusahaan ini mendirikan PT Mitra Ananda Megastrindo untuk berbisnis di bidang distribusi rantai dingin.[9] Anak usahaHingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 10 anak usaha, yakni: Referensi
|