Emperor of China
Emperor Of China adalah sebuah gunung api bawah laut di sebelah barat Laut Banda, Indonesia. Gunung api ini adalah bagian dari rangkaian gunung api Nieuwerkerk, yang secara ilmiah dikenal dengan gugusan Emperor of China–Nieuwkerk (NEC), dengan lokasi berada di kedalaman 3.100–2.700 meter di bawah permukaan laut.[2] Gugusan NEC berlokasi di Basin Damar, cekungan laut yang memiliki ketebalan sedimen 1-2 km Pliosen–Kuarter dengan topologi datar.[2] Basin Damar terletak di Laut Banda, yang dibatasi oleh busur vulkanik Sunda Timur dan Banda pada pertemuan tiga lempeng utama, yakni Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia; ketiga lempeng ini telah aktif sejak zaman Mesozoikum. Dua gunung api bawah laut (Emperor of China dan Nieuwerkerk) berlokasi di ujung gugusan NEC, dan merupakan gunung api aktif. Menurut riset yang dilakukan pada 1979, jika dilihat dari segi struktural dan usia, kedua gunung api ini dianggap telah mati dan aktivitas vulkaniknya telah berhenti sejak 7 juta tahun yang lalu.[3] Aktivitas magmatik terakhir gunung ini terjadi 3 juta tahun sebelumnya, yang diperkirakan akibat tabrakan antara segmen Wetar di Busur Sunda dengan Timor.[2] Lihat jugaReferensi
[[Kategori: |