Emmanuel RobiesEmmanuel Robles (4 Mei 1914 – 22 Februari 1995) adalah seroang novelis (penulis novel) Aljazair - Prancis dan merupakan seorang dramawan yang karya-karyanya keluar dari perselisihan perang dan politik yang Ia saksikan di Eropa dan Afrika Utara.[1] Robles adalah penulis novel yang produktif, Ia juga menulis tentang drama, puisi, esai dan cerita pendek, karena Robles terpesona dengan budaya dan Mediterania dengan konflik antara kekerasan dan kemanusiaan.[2] Robles paling dikenal karena tulisannya berjudul "Montserrat" sebuah drama tentang perlawanan Venezuela invasi Spanyol.[2] Robles berasal dari keturunan Spanyol, ayahnya merupakan kebangsaan Spanyol.[1] Robles menempuh pendidikannya di Teachers College (École Normale) di Algiers.[1] Selama Perang Dunia II, Robles bertugas di angkatan udara Prancis dan sebagai penerjemah dan koresponden perang Spanyol untuk Tertinggi Sekutu Komando operasi Mediterania.[1] Robles bekerja dengan Albert Camus, mereka bertemu pada tahun 1937, sebagai reporter untuk harian liberal Alger-Republicain.[1] Robles kemudian menjadi salah satu pendiri dan sering kontributor harian Espoir-Algerie.[1] Pada tahun 1958 eskalasi perang Aljazair memaksa dia ke pengasingan di Paris, di mana ia bekerja untuk menemukan dan mempublikasikan bakat Afrika baru.[1] Rujukan
|