Embu Agapitus

Embu Agapitus
Embu Agapitus
Informasi pribadi
Lahir	16 Maret 1963 (umur 61); Ende, Nusa Tenggara Timur
Kebangsaan	Indonesia
Suami/istri	Ny. Selfiana Gratia N Veto
Anak	dr.Katarina Embula; dr.Stephanie Embula; Georgia Embula, S.Hub.Int.;
Almamater	Sepawamil (1986)
Karier militer
Pihak	Indonesia
Dinas/cabang	TNI Angkatan Udara
Masa dinas	1986—2021
Pangkat	Marsekal Pertama
Satuan	Korpaskhas
Pertempuran/perang	Pemberontakan di Aceh
	Sunting kotak info • L • B

Marsekal Pertama TNI (Purn.) Drs. Embu Agapitus, M.Si. (Han). (lahir 16 Maret 1963) adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang terakhir kali menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap II/Bandung.^[1]

Epi Embu, merupakan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela 1986 dari kecabangan Korps Pasukan Khas. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Staf Garnisun Tetap II/Bandung.

Epi Embu juga dipilih sebagai juru runding RI untuk kasus Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003. Pada 20 tahun lalu, Epi Embu ikut mengawasi gencatan senjata dalam misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia UNOMIG/PBB di pegunungan Kaukasus Rusia.^[2]

Karier militer

Komandan Batalyon 465/Paskhas
Komandan Kesatuan Protokol Denma Mabes TNI
Wakil Komandan Denma Mabes TNI
Asisten Personel Korps Pasukan Khas
Kasubdit Binkemilsik Mabesau
Direktur Latihan PMPP TNI
Komandan Latihan Kontingen Garuda untuk Misi Operasi PBB
Kasubdit Asia Pasifik Kemhan
Kasubdit Amerika Eropa Afrika Kemhan
Direktorat Analisis Strategis Ditjen Strahankemhan
Kepala Bidang Kerjasama Internasional dan Antar Lembaga, Badan Instalasi Strategis Nasional (Bainstranas) Kementerian Pertahanan RI
Sekretaris Badan Instalasi Strategis Nasional Kemhan RI
Kepala Staf Garnisun Tetap II/Bandung
Kepala Staf Komando Garnisun Tetap II/Bandung

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh: Marsma TNI Taspin Hasan	Kasgartap II/Bandung 2018—2021	Diteruskan oleh: Kolonel Pas Lintong Siregar

Artikel bertopik biografi tokoh militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] "Panglima TNI Promosikan Putra Daerah NTT jadi Perwira Tinggi dari Pasukan Elit TNI"

[2] "Sosok Putra Kelahiran Ende, Nusa Tenggara Timur Yang diangkat Panglima TNI Jadi Perwira Tinggi"

[1]

[2]