Eliot Higgins
Eliot Higgins (lahir 1979), nama samaran Brown Musa, adalah seorang jurnalis warga negara Inggris dan seorang blogger, yang dikenal dalam investigasi media sosial dan analisis senjata pada Perang Saudara Suriah.[1] KehidupanEliot Higgins lahir pada tahun 1979.[2] Pada tahun 2012, ketika Higgins mulai blogging perang sipil Suriah, ia adalah ahli keuangan dan administrasi yang tengah menganggur yang menghabiskan hari-harinya merawat anaknya di rumah.[2] Ia menikah dengan seorang wanita Turki dengan satu anak.[3][4] Higgins mengambil nama samaran Brown Musa dari lagu Frank Zappa "Brown Musa" di album Thing-Fish.[2] KaryaAnalisis Higgtins tentang senjata Suriah dimulai sebagai hobi dalam masa-masa menganggurnya. Analisisnya ini sering dikutip oleh kelompok pers dan hak asasi manusia dan telah menimbulkan banyak kontroversi di parlemen.[2] Blog-nya, Brown Moses Blog, dimulai pada Maret 2012 meliput seputar konflik Suriah. Higgins memantau lebih dari 450 saluran YouTube setiap hari mencari gambar senjata dan pelacakan ketika jenis baru senjata itu muncul dalam perang, di mana, dan dengan siapa senjata itu dipergunakan.[2] Menurut reporter Matius Weaver, Higgins telah dianggap sebagai pelopor untuk karyanya.[2] Karena banyaknya video yang diupload dalam perang, banyak data dan informasi dapat diperoleh dengan memilah-milah data tersebut. Higgins tidak memiliki latar belakang atau pelatihan di bidang persenjataan dan ia melakukan sepenuhnya secara otodidak. Ia mengatakan, "Saya tidak mengetahui tentang senjata melebihi pengetahuan saya tentang Xbox. Dan Saya tidak memiliki pengetahuan apapun selain dari apa yang Saya pelajari tentang Arnold Schwarzenegger dan Rambo."[2] Ia tidak pernah ke Suriah dan tidak memiliki teman atau keluarga di sana, dan tidak dapat berbicara atau membaca bahasa Arab, yaitu bahasa Syria.[4][5][6][7] Eliot Higgins telah menjadi pusat perhatian masyarakat di media sosial dan Internasional khususnya di Inggris dan Suriah. Profilnya ditampilkan di The Guardian pada tanggal 21 Maret 2013,[2] dan di CNN International pada 1 April 2013.[4] BellingcatPada tanggal 15 Juli 2014, Higgins memulai sebuah website baru yang disebut Bellingcat supaya para jurnalis bisa menyelidiki peristiwa saat menggunakan informasi open source seperti video, peta dan gambar.
Referensi
|