Elena Ceaușescu
Elena Ceaușescu (pengucapan bahasa Rumania: [eˈlena tʃauˈʃesku]; 7 Januari 1916 – 25 Desember 1989) adalah istri pemimpin komunis Rumania, Nicolae Ceaușescu. Ia juga merupakan deputi perdana menteri Republik Sosialis Rumania Saat meletusnya Revolusi Rumania, ia melarikan diri dengan Ceauşescu pada 22 Desember 1989. Namun, ia dan suaminya tertangkap. Mereka dieksekusi pada tanggal 25 Desember 1989 di Târgoviște.[2][3][4][5][6] Latar BelakangIa lahir dari keluarga petani di daerah Petrești. Ia hanya mengenyam bangku setingkat sekolah dasar, setelah itu ia pindah ke Bukares di mana ia bekerja sebagai asisten laboran, kemudian beralih profesi sebagai buruh di perusahaan tekstil. Ia bergabung ke Partai Komunis Romania pada tahun 1939, di mana ia bertemu Nicolae Ceaușescu yang kelak menjadi suaminya pada 23 Desember 1947 setelah masa-masa sulit, di mana Ceaușescu kerap kali dijebloskan ke penjara. Karier di PemerintahanSetelah pihak komunis merebut kekuasaan, Ceaușescu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, hingga suaminya menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Rumania. Mulai Juli 1972, Elena Ceaușescu diberi berbagai jabatan penting di partai tersebut. Salah satunya, pada Juni 1973, ia diangkat menjadi anggota politbiro partai tersebut, dan menjadi figur nomor dua setelah suaminya. Pada1980-an ia menjadi subyek dari kultur pribadi yang sama seperti suaminya. Alhasil, Televisi Rumania diberikan peraturan ketat bagaimana menampilkan wajah Elena di kamera. Contohnya, wajahnya tidak boleh ditampilkan dari depan, yang disebabkan oleh hidungnya yang besar dan penampilannya yang 'kurang menarik'. Kejatuhan dari KekuasaanIa dan suaminya melarikan diri dengan helikopter pada 22 Desember 1989 setelah kejadian di Timișoara memantik Revolusi Rumania. Namun mereka tertangkap di Târgoviște dan diadili hari itu juga. Di hadapan pengadilan, ia hanya menjawab sedikit pertanyaan, karena suaminya menyuruhnya untuk tetap tenang dan hanya menggelengkan kepala ketika istrinya terpancing emosi dalam menjawab pertanyaan hakim. KematianIa dan suaminya dijatuhi hukuman mati dengan ditembak pada sore hari yang sama. Saat dieksekusi, masing-masing tangan mereka diikat pada punggung mereka. Menurut sejarawan Simon Sebag Montefiore, sebelum hukuman mati dijatuhkan terhadap suami-istri tersebut, Elena dikabarkan mengumpat regu penembak sementara Nicolae menyanyikan Internasionale.[7] Eksekusi mereka tidak sempat direkam karena regu penembak sedang terburu-buru, sehingga yang direkam dan dilihat oleh pemirsa di televisi Rumania hanya rentetan tembakan, asap yang membumbung tinggi, dan jasad Elena dan Nicolae yang dicek oleh dokter untuk memastikan kematiannya. Ia merupakan satu-satunya wanita yang dihukum mati di Rumania modern.[8] Gelar AkademisSetelah lulus sekolah dasar dan ia pindah ke Bukares, ia sempat melanjutkan pendidikannya melalui kursus malam. Sayangnya, ia dikeluarkan karena terciduk mencontek saat ujian.[9] Namun, pada kepemimpinan pihak komunis, ia 'dipoles' sebagai saintis dan memperoleh gelar PhD bidang kimia.[9][10] Pada 1957 ia diangkat menjadi periset di ICECHIM (National Institute for Chemical Research/Institut Riset Kimia Nasional). Pada 1966 ia dianugerahi Bintang Jasa Kimia Tingkat 1.[11] Pada Maret 1974 ia diangkat menjadi anggota Bagian Kimia Akademisi Rumania. Setelah Revolusi Rumania 1989, beberapa saintis mengklaim bahwa Elena memaksa mereka untuk menulis makalah atas namanya.[12][13] Bahkan banyak yang mengklaim bahwa gelar yang diperolehnya semata-mata karena jabatannya. Ia pun diduga memperoleh gelarnya melalui penyuapan.[14] Dikutip dari artikel tentang plagiarisme pada jurnal Nature:[15]
Ia sering kali dijuluki "Codoi" karena kesalahannya dalam mengucapkan CO2 (C untuk karbon, O untuk oksigen, dan "doi", kata dalam Bahasa Rumania yang berarti "dua"). Bahkan ia dipanggil "Codoi" oleh pejabat yang mengadilinya.[16][17][18] Sebenarnya "codoi" itu kata dalam Bahasa Rumania berarti "ekor panjang" dan bernada mengejek.[19] Catatan kaki
Pranala luarWikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
|