Efisiensi dan Tividi
Efisiensi dan Tividi adalah dua perusahaan otobus Indonesia yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Perusahaan yang memiliki garasi di Yogyakarta,Kebumen , Cilacap dan Purwokerto ini menjadi salah satu penyedia bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarprovinsi (AKAP), dan antar-jemput (shuttle) jarak menengah di jalur selatan dan tengah Jawa dengan model operasional cepat terbatas (patas). Selain mengoperasikan bus antarkota jarak menengah, Efisiensi memiliki perusahaan otobus khusus pariwisata dan AKAP jarak jauh yang diberi nama Tividi, dioperasikan oleh PT Tividi Putra Sarana. SejarahSetelah menjalani kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Teuku Ery Rubihamsyah, seorang warga Kebumen, menapaki dunia bisnis transportasi. Di masa mudanya, ia sangat menyukai dunia otomotif, diwariskan dari kedua orang tuanya yang juga berbisnis otomotif. Ia piawai memodifikasi kendaraan yang digunakan dalam balap motor. Dengan bakatnya dalam perbaikan dan modifikasi kendaraan, ia membuka jasa kursus mengemudi.[1] Dengan modal dari keuntungan usaha kursus mengemudi itulah Rubihamsyah memulai bisnis bus.[1] Rubihamsyah membuka usaha bus ini pada 1996, dengan modal awal berupa bus 3/4 dan melayani jasa pariwisata. Kala itu peluang akan pariwisata sedang ramai-ramainya. Setelah beberapa waktu menjalani pola bisnis tersebut, ia mengubah kebijakan dengan menjual semua bus 3/4 nya karena minat masyarakat yang dirasa kurang dengan bus medium tersebut. Tahun 1998 ia membuka kerjasama dengan HS Trans, membuka trayek jarak jauh Yogyakarta-Liwa (ibukota Kabupaten Lampung Barat) juga dengan PO Bengkulu Indah membuka trayek Yogyakarta-Bengkulu. Efisiensi juga menyediakan antar jemput karyawan setelah memenangkan tender dari Caltex pada saat itu. Namun terjadinya krismon dan mulai menjamurnya maskapai penerbangan bertarif rendah membuat Efisiensi menutup trayek jarak jauh ini. Hal tersebut terjadi karena Efisiensi dan rekannya tidak dapat mendapatkan profit sama sekali. Akhirnya pada tahun 2003, ia mulai merambah ke jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Cilacap PP. Tahun 2008, ia kembali membuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purwokerto PP. Pada tahun 2012, untuk mengakomodir pelanggan dari wilayah Purbalingga, dibuka jasa layanan Bus Patas Executive berjadwal dengan trayek Yogyakarta-Purbalingga PP. Dan pada tahun 2019, Efisiensi berhasil meluncurkan rute Cilacap-Magelang-Semarang PP. Dan Purwokerto-Wonosobo-Semarang PP. Namun rute Semarang Wonosobo ditutup akibat pandemi covid 19 dan juga kalah persaingan dengan Nusantara (perusahaan otobus). Mulai 15 Desember 2023 Efisiensi membuka Jalur Purwokerto - Semarang via Magelang dan menjadi satu satunya patas di jalur tersebut . Disamping pelayanan Bus Patas Executive, Efisiensi juga melayani transportasi AJAP (Antar Jemput Antar Provinsi), dengan trayek Cilacap-Yogyakarta PP, Purwokerto-Yogyakarta PP, Gombong-Yogyakarta PP, dan Temanggung-Yogyakarta PP.[2][3] OperasionalKini, Efisiensi memiliki beberapa trayek Patas, antara lain : Efisiensi
Satelqu
Tividi
*Tujuan Purwokerto berpindah bus di rest area
Tanggal 18 Maret 2021 Efisiensi memperluas jangkauan pelayanannya dengan membuka rute menuju ke Jabodetabek melalui Tividi, anak usahanya. Perjalanan perdana bus Tividi menuju Jabodetabek melayani rute Yogyakarta-Tangerang via Kebumen dan Temanggung dengan bus berkelas "Gold Class" setara eksekutif. Bus ini diklaim memiliki fasilitas terlengkap dan termewah di jalurnya, seperti AC, TV, Reclining Seat 2-2 dengan jumlah 26 kursi, Leg Rest model terbaru yang bisa dipanjangkan, Toilet, Wifi, Free Snack, Dispenser, dan Servis makan.[4]dan Tanggal 15 Desember Tividi membuka rute Cilacap - Surabaya -Malang via tol (penumpang tujuan Purwokerto di oper di Kebumen ke bus Patas Yogyakarta)dengan bus berkelas "Gold Class" dengan Chasis Hino RM 280 Budaya populerEfisiensi menggunakan klakson telolet yang penggunaannya menjadi viral di media sosial pada tahun 2016. Menurut Rubihamsyah, ia mendapat inspirasi untuk menggunakan klakson telolet saat ia melancong ke Timur Tengah, dan menemukan sebuah mobil dengan bunyi klakson yang sangat khas.[5] Referensi
Pranala luar
|