Dunia Yunani-Romawi

Kuil Zeus Olympia di Athena. Pembangunan digalakkan oleh Peisistratos pada abad ke-6 SM dan diselesaikan oleh Kaisar Romawi Hadrianus pada abad ke-2 M.

Dunia Yunani-Romawi, budaya Yunani-Romawi, atau dunia Yunani-Romawi adalah istilah yang menunjuk pada wilayah dan negara yang terkait dan dipengaruhi oleh bahasa, budaya, pemerintahan, dan agama Yunani dan Romawi kuno, baik secara historis, budaya, maupun etnis.

Berdasarkan definisi di atas, dapat dikatakan bahwa pusat dunia Yunani-Romawi terletak di banyak bagian Kekaisaran Romawi, tetapi masih menjadi kenyataan hingga saat ini di Italia, Semenanjung Iberia, dan Prancis. Negara-negara ini masih dianggap sebagai negara Latin hingga saat ini, yang menggabungkan budaya Yunani dan Romawi kuno dengan pengertian "Latin". Meskipun Prancis, misalnya, adalah salah satu pewaris paling meyakinkan dari budaya ini, yang sejauh ini merupakan negara Latin tertua dan yang paling berakar kuat pada identitasnya yang sudah berusia tua, sangat bangga dengan peleburan budaya Yunani-Romawi ini, seluruh dunia Barat adalah anak dari budaya ini, dan oleh karena itu, kita dapat menganggap bahwa, melalui para pewarisnya yang sebagian besar adalah orang-orang Barat, budaya Yunani-Romawi adalah budaya yang paling penting dalam sejarah, budaya yang paling memengaruhi seluruh dunia.

Referensi

  • Sir William Smith (ed). Dictionary of Greek and Roman Geography. London: Spottiswoode and Co, 1873.
  • Simon Hornblower and Antony Spawforth (ed). Oxford Classical Dictionary. Oxford University Press, 2003.


Kembali kehalaman sebelumnya