Dukuhbenda, Bumijawa, Tegal
SejarahDesa Dukuhbenda memiliki sejarah yang berawal dari lurah Desa Cintamanik yang memiliki wilayah yang luas, kemudian adik dari lurah tersebut meminta wilayah kakaknya untuk dibagi dengan adiknya. Akhirnya wilayah kakaknya dibagi menjadi dua, yang kemudian wilayah tersebut diberi nama Dukuhbenda. Setelah pembagian wilayah tersebut, masyarakat dari kedua desa tersebut tidak pernah bisa hidup damai, selalu saja ada pertikaian. Sejarah lain mengatakan, dahulu kala Desa Dukuhbenda didatangi oleh seorang yang masyarakat Dukuhbenda sebut sebagai Kaki Guna. Kaki Guna tidak tinggal bersama warga, namun ia tinggal di bawah pohon benda. Masyarakat dukuhbenda beranggapan bahwa Kaki Guna adalah seorang calon wali. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Dukuhbenda melihat Kaki Guna sedang menancapkan tongkatnya ke tanah dan kemudian dari dalam tanah tersebut memancarkan air. Terdapat juga sejarah Raden Sekutu. Raden Sekutu beserta kudanya awal mula datang di dusun Bujil, karena ada suatu masalah maka Raden Sekutu memutuskan pindah ke arah Selatan Desa Dukuhbenda, beliau meninggal di sana, dan kemudian masyarakat menyebut nama daerah tersebut Dusun Siketi. Itulah sekilas sejarah mengenai Desa Dukuhbenda. GeografiDesa Dukuhbenda terletak di sebelah barat Kecamatan Bumijawa. Desa ini memiliki topografi berupa pegunungan dengan ketinggian antara 800-1000 mdpl di kaki Gunung Slamet, sehingga tergolong dataran tinggi. Suhu di Desa Dukuhbenda yaitu 18-24 °C dengan curah hujan rata-rata adalah 18 mm. Sebagian tanah Desa Dukuhbenda adalah persawahan dan perkebunan yang bibentangi oleh air yang mengalir di Sungai Pedes. Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian wilayahDesa Dukuhbenda terdiri dari 7 dusun, 7 RW dan 39 RT. RW I terdiri atas 5 RT, RW II terdiri atas 5 RT, RW III terdiri atas 5 RT, RW IV terdiri atas 11 RT, RW V terdiri atas 5 RT, RW VI terdiri atas 3 RT dan RW VII terdiri atas 2 RT. Berikut nama dusun di Desa Dukuhbenda:
PemerintahanPemerintah Desa Dukuhbenda berawal sejak zaman Hindia Belanda sudah terdapat pemimpin desa yang disebut Kepala desa, Kepala desa yang pernah menjabat di desa Dukuhbenda adalah Kepala desa Sakban,Kepala desa Kramamanggala,Kepala desa dogled, Kepala desa Perlot, Kepala desa Tahir, Kepaladesa Senah, Kepala desa Sulemi, Kepala desa Juremi, Kepala desa Muhar, Kepala desa Drs. Munif, Kepaka desa Sudir, PJ M. Rojikin, kades sudiryo, PJ Nasrul loh A. MD dan sekarang dijabat oleh Kades Sopani PariwisataSaat ini Desa Dukuhbenda sedang merintis sebuah Wisata Desa yang di beri nama Wisata Bukit Candi Karung dan di kelola oleh pokdarwis Bundalang
|