DorokdokMengalihkan ke:
Dorokdok (bahasa sunda untuk kerupuk kulit) sebuah nama dari penganan kering sebagai camilan atau dijadikan lauk (terutama dengan hidangan sayur-sayuran), bentuknya kecil-kecil menyerupai kerikil karang laut, ada yang sebesar kuku telunjuk paling besar kuku jempol.[1] Dorokdok[pranala nonaktif permanen], dinamakan demikian karena ketika dikunyah oleh gigi, menimbulkan suara Dorok dok dorok dok…. karena ada yang lunak (lunaq), ada yang keras (sekeras batu).[1] Bahan mentah Dorokdok sendiri dari sisitan daging yang menempel dari kulit sapi yang baru datang dari penjagalan sebelum digarami. Jadi bisa dikatakan, Dorokdok berbahan baku[pranala nonaktif permanen] mentah yang lumayan bergizi, karena ada daging sapi dan lemak sapi. Harus dilakukan penelitian secara berkelanjutan jika ingin mengetahui lebih jauh kandungan gizi didalamnya.[1] Tetapi dorokdok belum bisa diolah secara kontinu. Dan tidak bisa dikembangkan secara besar mengingat stok dan pasokan yang kembang kempis dari pengepul kulit sapi.[1] Karena dorokdok adalah industri rumah tangga yang bisa dikatakan kecil. Untuk memperoleh Dorokdok itu sendiri otomatis menjadi sangat mahal.[1] Secara perhitungan matematika, bisa jatuh ratusan ribu per kilogram karena penyusutan yang luar biasa dari bahan baku mentah hingga barang jadi.[1] catatanPranala luar
Ngeunah Dorokdok "Kerupuk Kulit Asli" Informasi yang berkaitan dengan Dorokdok |