Distrik Thiruvananthapuram
Distrik Thiruvananthapuram adalah distrik paling selatan di Kerala, India.[5] Distrik ini beribu kota di kota yang bernama sama, yang juga merupakan ibu kota Kerala. Selain statusnya sebagai ibu kota negara bagian, Thiruvananthapuram berdasarkan survei oleh Indicus Analytics pada tahun 2007, adalah salah satu di antara "kota terbaik di india untuk tempat tinggal". Parameter yang digunakan antara lain keamanan, fasilitas publik, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan hiburan.[6] SejarahDistrik ini dibentuk pada 1949, tujuh tahun sebelum terbentuknya Kerala. Wilayahnya yang sekarang merupakan hasil pengurangan wilayah distrik lama dengan melepas empat taluk paling selatan yang mayoritas warganya berbahasa Tamil untuk membentuk Distrik Kanyakumari, Tamil Nadu pada tahun 1956. Distrik Thiruvananthapuram dibagi ke dalam enam taluk: Thiruvananthapuram, Chirayinkeezhu, Neyyattinkara, Nedumangadu, Varkala, and Kattakada. DemografiThiruvananthapuram merupakan rumah bagi lebih dari 9% total populasi Kerala.[7] Menurut Sensus India 2011, Distrik Thiruvananthapuram memiliki populasi sebesar 3.301.427 jiwa. Hal ini menjadikannya sebagai distrik dengan populasi terbesar ke-2 di Kerala, setelah distrik Malappuram, serta yang terbesar ke-103 di antara 640 distrik di seluruh India.[8][9][10] Distrik ini memiliki luas 2.192 km2 dan kepadatan penduduk sebesar 1.509/km2, yang tertinggi di Kerala.[11] AgamaHindu merupakan agama mayoritas yang dipeluk oleh penduduk Thiruvananthapuram, dengan persentase sebesar 66,4%. Angka persentse pemeluk Hindu di distrik ini berada di atas persentase pemeluk Hindu di Kerala yang berdasarkan data tahun 2011 berjumlah 54,7% dari total populasi.[13] Dua kelompok minoritas terbesar adalah penganut beragam aliran Kristen (19,10%) dan Islam (13,72%.[14] Angka persentase umat Kristiani di Thiruvananthapuram lebih tinggi dari persentase umat Kristiani se-Kerala yang berada pada angka 18,4%.[13] Ada pun persentase Muslim di distrik ini jauh lebih rendah dibandingkan persentase Muslim se-Kerala yang mencapai 26,6%.[13] Thiruvanathapuram pula sama dengan distrik-distrik lain di Kerala Bagian Selatan (Travancore), yakni populasi Kristiani mereka melebihi populasi Muslim. Bekas wilayah Travancore ini disebut sebagai tanah air bagi umat Kristiani di Kerala.[15] TransportasiThiruvananthapuram terhubung dengan baik oleh transportasi darat ke seluruh Kerala maupunIndia melalui jalan raya dan jaringan rel kereta api. Distrik ini dilewati oleh Jalan Raya Nasional India 66 (NH66) sepanjang 80 km mulai dari Kaliyikkavila di ujung selatan hingga Navaikulam di ujun utara.[16] Tercatat bahwa Thiruvananthapuram memiliki 20 stasiun dan panjang rel di wilayah ini adalah 82 km.[17] Thiruvananthapuram district currently has 20 stations, including Thiruvananthapuram Central railway station. Distrik Thiruvananthapuram dilayani oleh sebuah bandara internasional, Bandar Udara Internasional Trivandrum, yang merupakan bandara internasional kelima di India, yang diresmikan oleh Perdana Menteri V. P. Singh pada tahun 1991.[18] Selama 2018-2019, bandara yang terletak 3,7 km dari pusat kota Thiruvananthapuram ini melayani lebih dari 4,4, juta penumpang, menjadikannya bandara tersibuk kedua se-Kerala dan keempat belas di seluruh India.[19] EkonomiPertanianLebih dari setengah wilayah distrik ini berada pada hamparan atau dataran rendah. Tanaman utama yang dibudidayakan masyarakatnya meliputi padi, pisang tanduk, kelapa, sayur-mayur, serta ketela pohon dan umbi-umbian lainnya.[20] OlahragaOlahraga yang populer di kalangan warga Thiruvananthapuram adalah kriket dan sepak bola.[21] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Thiruvananthapuram district.
|