Distrik Mullaitivu
Distrik Mullaitivu adalah salah satu dari 25 distrik administratif Sri Lanka. Distrik ini diadministrasi oleh sebuah Sekretariat Distrik yang dikepalai oleh seorang Sekretaris Distrik (sebelumnya dikenal sebagai Agen Pemerintahan) yang ditunjuk oleh pemerintahan pusat Sri Lanka. Pusat pemerintahannya terletak di kota Mullaitivu. Distrik ini diciptakan dengan memotong bagian utara Distrik Vavuniya bersama-sama dengan bagian-bagian dari apa yang sebelumnya merupakan Distrik Jaffna (kini Distrik Kilinochchi), Distrik Mannar dan Distrik Trincomalee pada September 1978. SejarahSejarah sebelum MasehiNama kuno Tamiravarni berasal dari warna tanahnya. Tamira berarti merah. Varni berarti warna. Jadi nama Vanni atau Varni dan nama ini diciptakan dari Tamiravarni, Tambravarni, Tambapanni atau Tammanna. Sebuah sungai yang bernama Tamirabharani terletak di daerah Tuticorin dan di sana terdapat hubungan antara tanah yang mempertautkan kedua negara itu di masa purbakala. Nama Tamil berasal dari kata Tamir. Ramayana mengisahkan kekayaan dan kekuasaan Rahwana dan kerajaannya yang didirikan hingga tepi selatan Sungai Gangga. Dengan demikian, Lanka menjadi negara yang paling kuat yang memerintah bagian yang sangat luas dari wilayah India. Airnya yang berlimpah dan temperatur khatulistiwa tentunya merupakan sumber yang subur bagi perkembangan populasi yang besar. Rahwana digambarkan sebagai seorang Hindu Syiwa yang tidak bercacat dengan segala keunggulannya. Ia menganggap dirinya lebih unggul daripada Rama dan tidak mau menyerah kepada Rama yang handal atau aliansinya dengan Pasukan Kera. Kekalahan terakhir Rahwana terjadi setelah Wibisana, saudara Rahwana, membelot. Mahawamsa mengisahkan bahwa Pangeran Vijaya, seorang pangeran sekaligus bandit yang kejam dan 700 orang gangster yang dibuang dari tanah airnya, mendarat di Sri Lanka di daerah ini sekitar tahun 500 S.M. dan menyebut tempat ini Tambapanni. Mereka menikah dengan perempuan-perempuan Tamil dari Pandya Nadu. Setelah itu, para pangeran Pandya muali memerintah daerah ini dengan nama depan Pandu. Vijaya dan klannya datang dari Sindh. Mereka mendarat di Hela Diva. Dari persilangan inilah muncul nama Sinhala bagi semua keturunan para imigran ini (Sind + Hela = Sinhala). Mahavamsa menggambarkan bahwa kaum perempuan Pandya berasal dari "Dakkhina Madura" atau "Madura selatan" yang ditafsirkan oleh kebanyakan pakar Sinhala sebagai Madurai di Tamil Nadu sekarang, "Madura utara" adalah kota Mathura di Uttar Pradesh. Namun dalam sejarah Tamil pernah ada lebih dari satu Madurai. Tradisi sastra Tamil berpendapat bahwa ketiga akademi diadakan untuk mengumpulkan puisi dari zaman Sangam. Yang terakhir diadakan di Madurai dan yang kedua di sebuah kota yang bernama Kapatapuram, namun yang pertama diadakan di "Then Madurai," yang diterjemahkan sebagai "Madurai selatan." Para sejarahwan percaya bahwa Then Madurai adalah kota sungguhan di pesisir tenggara Tamil Nadu, dekat Korkai sekarang, yang tentunya sangat dekat dengan permukiman "Thambapanni" yang dibangun oleh Vijaya di Lanka. Bila "Then Madurai" dapat disamakan dengan "Dakkhina Madura" dari Mahavamsa, maka kita mempunyai bukti bahwa kedudukan Sangam yang pertama adalah sebuah kota historis, bukan mitos. Dalam prasasti-prasasti Sinhala dan tawarikh Pali Mathottam dirujuk sebagai Matota sementara dalam bahasa Tamil disebut Mathottam. Mathottam diperintah sebagai sebuah pelabuhan otonom oleh seorang pangeran dan tetap menjadi pelabuhan terbesar di negara ini. GeografiDistrik Mullaitivu terletak di timur laut Sri Lanka di Provinsi Utara. Luas wilayahnya 2617 km2.[1] DemografiJumlah penduduk Distrik Mullaitivu pada 2007 220.311 orang.[2] Populasi distrik ini hampir seluruhnya adalah etnis Tamil Sri Lanka. Populasi distrik ini, seperti bagian-bagian lainnya di Utara dan Timur, menanggung akibat yang hebat dari perang saudara. Perang ini telah menewaskan sekitar 70.000 orang.[3] Beberapa ribu orang Tamil Sri Lanka, diduga hingga 400.000,[4] telah beremigrasi ke Barat sejak dimulainya perang itu. Lebih jauh ada 800.000 orang yang pengungsi di Sri Lanka, kebanyakan daripadanya tinggal di kamp-kamp pengungsian di Utara dan Tiimur dan bergangung pada bantuan yang diberikan oleh berbagai LSM.[5] There are approximately 100,000 Sri Lankan refugees in India.[6] Kebanyakan orang Tamil Sri Lanka juga telah pindah ke Colombo yang relatif aman. Perang ini juga telah menyebabkan hampir semua orang Moor Sri Lanka dan Sinhala yang tinggal di distrik ini menyelamatkan diri ke bagian-bagian lain dari Sri Lanka. Populasi Distrik Mullaitivu menurut kelompok etnis pada 1981 hingga 2007
1 Sensus 2001 tidak dilaksanakan di Distrik Mullaitivu. Satuan-satuan administratifDistrik Mullaitivu dibagi menjadi 5 Pembagian Sekretaris Divisi (DS), yang masing-masing dipimpin oleh seorang Sekretaris Divisi (sebelumnya dikenal sebagai Asisten Agen Pemerintah).[7] Divisi-divisi DS lebi jauh dibagi-bagi lagi menjadi 127 Divisi Grama Niladhari (GN) (desa).[7]
Pemerintah lokalDistrik Mullaitivu mempunyai empat pemerintah lokal yaitu Pradeshya Sabha.[9]
Pranala luar
Rujukan
Templat:Districts of the North and East Provinces of Sri Lanka
|