Direct-to-videoDirect-to-video adalah perilisan film ke publik langsung dalam format video rumahan alih-alih bioskop atau siaran televisi.[1] Karena susulan atau prekuel film-film besar yang inferior biasanya dirilis langsung ke dalam format video, ulasan-ulasannya cenderung peyoratif.[butuh rujukan] Versi direct-to-video cukup menguntungkan bagi pembuat film independen dan rumah produksi kecil.[2] Sudah biasa apabila genre film direct-to-video dengan bintang ternama meraup keuntungan di atas AS$50 juta di seluruh dunia.[3] Referensi
Bacaan lanjutan
|