Dinas Kehutanan Amerika Serikat
Dinas Kehutanan Amerika Serikat (dalam bahasa Inggris; United States Forest Service (USFS) adalah sebuah badan pemerintahan dari Departemen Pertanian AS yang mengelola 154 hutan nasional dan 20 padang rumput nasional di Amerika Serikat. Dinas Kehutanan mengelola 193 juta acre (780.000 km2) lahan hijau. Divisi utama dari dinas kehutanan meliputi Kantor Kepala, Kantor Sistem Kehutanan Nasional, Kantor Kehutanan Negara dan Hak, Kantor Operasi Bisnis, dan Kantor Penelitian dan Pengembangan. Badan tersebut mengelola sekitar 25% tanah federal dan merupakan satu-satunya badan pengelolaan tanah nasional utama yang bukan bagian dari Departemen Dalam Negeri AS, yang mengelola dan mengawasi National Park Service, US Fish and Wildlife Service, dan Bureau of Land Management.[5] SejarahKonsep pembagian dan klasifikasi hutan nasional lahir dari kelompok konservasi Presiden AS ke-26 Theodore Roosevelt yang bernama Boone and Crockett Club, konsep dan upaya perlindungan taman nasional terlahir karena timbulnya kekhawatiran tentang Taman Nasional Yellowstone yang dimulai sejak tahun 1875.[6] Pada tahun 1876, kongres AS membentuk kantor Agen Khusus di bawah kepengawasan Kementerian Agrikultur untuk menilai kualitas dan mengontrol kondisi hutan-hutan di Amerika Serikat. Franklin B. Hough ditunjuk sebagai kepala kantor. Pada tahun 1881, kantor tersebut diperluas dan berganti nama menjadi Kantor Divisi Kehutanan (Division of Forestry). Undang-undang Cagar Hutan tahun 1891 mengizinkan penarikan tanah dari domain publik untuk dijadikan sebagai kawasan cagar hutan yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri. Kemudian pada tahun 1901, Kantor Divisi Kehutanan berganti nama menjadi Biro Kehutanan (Bureau of Forestry). Undang-undang Pengalihan yang baru saja diresmikan pada tahun 1905 mengalihkan pengelolaan cagar hutan dari Kementerian Dalam Negeri ke Biro Kehutanan, yang selanjutnya dikenal sebagai Dinas Kehutanan Amerika Serikat. Gifford Pinchot adalah Kepala Kehutanan Amerika Serikat pertama dalam masa jabatan kepresidenan Theodore Roosevelt. Catatan sejarah yang perlu dimasukkan adalah bahwa Dinas Taman Nasional (National Park Service) pada awalnya diciptakan pada tahun 1916 hanya untuk mengelola Yellowstone dan beberapa taman lainnya; pada tahun 1956, Dinas Perinan dan Hewan Liar (Fish and Wildlife Service) menjadi pengelola lahan yang dicadangkan untuk satwa liar. Dinas Penggembalaan dan Kantor Pertahanan Umum digabungkan untuk membentuk Biro Pengelolaan Pertanahan/Biro Pengelolaa Agraria pada tahun 1946. Juga perlu dicatat bahwa pada tahun 1976 Undang-Undang Kebijakan dan Pengelolaan Tanah Federal baru saja menjadi kebijakan nasional untuk mempertahankan tanah publik untuk kepemilikan federal. Perundang-undangan federal yang secara signifikan yang mempengaruhi dan mengatur kehutanan tercantum dalam Undang-Undang Mingguan tahun 1911, Undang-Undang Penggunaan Berganda–Hasil Berkelanjutan tahun 1960, PL 86-517; Wilderness Act, PL 88-577; UU Pengelolaan Hutan Nasional, PL 94-588; Undang-undang Kebijakan Lingkungan Nasional, PL 91–190; UU Bantuan Koperasi Kehutanan, PL 95-313; dan Undang- Undang Perencanaan Sumber Daya Terbarukan Hutan dan Lahan Rentang, PL 95-307. Pada bulan Februari 2009, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS mengevaluasi apakah Dinas Kehutanan harus dipindahkan dari Kementerian Agrikultur ke Kementerian Dalam Negeri, yang juga sudah mengelola Dinas Taman Nasional, Dinas Perikanan dan Satwa Liar, dan juga Biro Pengelolaan Lahan yang mengelola sekitar 438 juta acre (1.770.000 km2) tanah publik.[7] Kantor Akuntabilitas Pemerintah tidak memberikan rekomendasi ataupun persetujuan apapun, sehingga Dinas Kehutanan tetap berada di bawah Kementerian Agrikultur. FungsiDinas Kehutanan berkantor pusat di Washington DC, memiliki 27.062 karyawan tetap dan penuh waktu per 20 September 2018, termasuk para pegawai 541 di kantor pusat dan 26.521 di kantor daerah atau lapangan.[8] Misi US Forest Service adalah untuk mempertahankan kesehatan, keragaman, dan produktivitas hutan dan padang rumput negara untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.[9] Motonya adalah "Merawat tanah dan melayani orang-orang." Sebagai lembaga federal utama dalam konservasi sumber daya alam, Dinas Kehutanan diberikan hak dan penugasan dalam perlindungan, pengelolaan, dan penggunaan hutan negara, padang rumput, dan ekosistem perairan. Pendekatan lembaga ini untuk pengelolaan ekosistem adalah dengan cara mengintegrasikan faktor ekologi, ekonomi, dan sosial untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.[10] Melalui implementasi rencana pengelolaan lahan dan sumber daya, lembaga ini memastikan ekosistem yang berkelanjutan dengan memulihkan dan mempertahankan keanekaragaman spesies dan produktivitas ekologis yang membantu menyediakan rekreasi, air, kayu, mineral, ikan, satwa liar, hutan belantara, dan nilai estetika untuk generasi saat ini dan masa depan masyarakat.[11] Pekerjaan sehari-hari Dinas Kehutanan adalah menyeimbangkan ekstraksi/penggunaan sumber daya, perlindungan sumber daya, dan menyediakan rekreasi hutan. Pekerjaan tersebut mencakup pengelolaan 193 juta acre (780.000 km 2 ) hutan nasional dan padang rumput, termasuk 59 juta acre (240.000 km2) kawasan tanpa jalan; 14.077 tempat rekreasi; 143.346 mil (230.693 km) jalur setapak; 374.883 mil (603.316 km) jalan; dan penebangan 1,5 miliar pohon per tahun.[12] Selain itu, Dinas Kehutanan juga bertugas memadamkan kebakaran di 2,996 juta acre (12.120 km2) lahan pada tahun 2007. Wilayah kerjaAda sembilan wilayah kerja di Dinas Kehutanan AS; yang diberi nomor 1 hingga 10 (Wilayah nomor 7 dihilangkan pada tahun 1965 untuk menggabungkan wilayah timur dan utara).[13] Masing-masing mencakup wilayah geografis yang luas dan dipimpin oleh seorang kepala "rimbawan" regional yang melapor langsung kepada pusat. Rimbawan regional memiliki tanggung jawab yang luas untuk mengkoordinasikan kegiatan dan mengelola pertumbuhan hutan dalam wilayahnya.
Stasiun penelitianPada Divisi Penelitian dan Pengembangan, Dinas Kehutanan memiliki lima stasiun penelitian yang terdiri dari dua bangunan, Laboratorium Hasil Hutan dan Institut Kehutanan Tropis, di Puerto Rico. Pemimpin stasiun penelitian dipegang oleh direktur "rimbawan" regional dan bertanggung jawab langsung kepada pusat. Lokasi lima stasiun penelitian meliputi Northern, Pacific Northwest, Pacific Southwest, Rocky Mountain, dan Southern. Ada 92 unit kerja penelitian yang berlokasi di 67 tempat di seluruh Amerika Serikat. Terdapat 80 Hutan yang telah diteliti secara bertahap sejak tahun 1908; banyak situs berusia lebih dari 50 tahun. Divisi kerja ini menyediakan tempat untuk studi ilmu pengetahuan dan manajemen jangka panjang untuk seluruh jenis jenis vegetasi pada hutan seluas 195 juta hektar (790.000 km2) yang dikelola oleh Dinas Kehutanan. Beberapa tugas utama dalam penelitian di Hutan dan Rentang Eksperimental meliputi: pengembangan sistem untuk mengelola dan memulihkan hutan, lahan siap jelajah, dan daerah aliran sungai; menyelidiki cara kerja ekosistem hutan dan sungai; mengkarakterisasi komunitas tumbuhan dan hewan; mengamati dan menafsirkan perubahan lingkungan jangka panjang dan banyak lainnya. Operasi pengembangan dan penelitian pada hutan dan serta berbagai eksperimen dilakukan oleh tim peneliti lokal untuk masing-masing hutan, yang diperintah dan diawasi oleh Stasiun Penelitian untuk wilayah di mana mereka ditugaskan. AnggaranPada 2019, total anggaran Dinas Kehutanan AS TA 2020 adalah $5,14 miliar, turun $815 juta dari 2019. Anggaran tersebut mencakup $2,4 miliar untuk Pengelolaan Kebakaran Hutan Liar, penurunan $530 juta dari Resolusi Berkelanjutan Tahunan 2019 karena “perbaikan kebakaran” penyesuaian batas menjadi tersedia pada TA 2020, sedangkan Resolusi Berkelanjutan Tahunan TA 2019 mencakup $500 juta di atas dasar sebagai jembatan ke tahun pertama perbaikan kebakaran.[14]
Referensi
|