Dezhou
Dezhou (Hanzi: 德州; Pinyin: Dézhōu) adalah suatu kota setingkat prefektur di barat laut Provinsi Shandong, Republik Rakyat Tiongkok. Kota ini berbatasan dengan ibu kota provinsi Jinan di tenggara, Liaocheng di barat daya, Binzhou di timur laut, dan Provinsi Hebei di utara. AdministrasiMunisipalitas Dezhou terdiri atas tiga belas pemerintahan setingkat kabupaten:[2]
Kota (县级市 xianji shi) di bawah pemerintahan Dezhou adalah:
Kabupaten (县 xian) yang dikelola Dezhou adalah:
TransportasiHistorisSungai Kuning dan Kanal Besar mengalir melalui Dezhou dan menjadi pusat transit kargo yang penting sejak zaman dahulu. Pusat transit kargo ini digambarkan sebagai "Persimpangan Sembilan Arteri"(九达天衢)dan "Portal Ibu Kota"(神京门户). Era modernDezhou terhubung dengan daerah lain melalui jalur kereta api Shijiazhuang-Dezhou, Shijiazhuang-Ji'nan HSR, kereta api Beijing-Shanghai, dan Beijing-Shanghai HSR . Satu jalur kereta api trek tunggal kecil juga menghubungkan Dezhou dengan kota Dongying. Jalan bebas hambatan utama yang melewati Dezhou adalah Jalan Tol G3 Beijing-Taipei, terbentang dari utara ke selatan, terhubung dengan jalan tol provinsi lainnya dan Jalan Raya Nasional 104 dan 105. PariwisataDaya tarik historis Dezhou yang terbesar adalah makam Sultan Paduka Pahala dari Sulu (Filipina), yang meninggal di Dezhou dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke Kaisar Yongle pada tahun 1417. Makam itu terpelihara dengan baik dan telah dinyatakan sebagai situs warisan nasional. Kaum muslim keturunan sultan hingga saat ini masih tinggal di Dezhou dan diklasifikasikan sebagai minoritas Hui. Salah satu daerah setingkat kabupaten di Dezhou, yaitu Lingxian, dahulu dalam sejarah adalah kabupaten besar di Tiongkok ketika masih bernama Kabupaten Pingyuan. Saat ini bagian dari tembok kota kuno Dinasti Tang masih ada di selatan Lingxian. Sebelum Tiga Negara terbentuk, salah satu dari tiga kaisar bernama Liu Bei pernah menjadi kepala kabupaten ini, bersama-sama rekannya, Guan Yu dan Zhang Fei. Selain itu, daerah ini adalah kampung halaman Dongfang Shuo (东方朔), penasihat paling terkenal dalam masa kekuasaan Kaisar Wu dari Han. Masa Dinasti Tang, Yan Zhenqing, seorang artis kaligrafi Tiongkok besar, pernah menjabat administrator kabupaten ini. Saat ini, sebuah balai memorial untuk kedua tokoh sejarah di atas telah dibangun di Taman Rakyat Lingxian. Di sana tersimpan banyak benda-benda Dongfang Shuo dan inskripsi batu Yan Zhenqing. Di Kabupaten Qingyun terdapat satu kuil terkenal, yaitu Kuil Haidao Jinshan. Kuil itu adalah salah satu pusat Agama Buddha terbesar di Tiongkok Utara. Atraksi paling menarik adalah lorong bawah tanahnya tempat potret neraka disajikan dengan menggunakan teknologi tinggi. IndustriSuatu kawasan yang disebut sebagai "Lembah Surya" ("Solar Valley") dibangun di Dezhou. Sumber energi operasional kawasan itu hampir seluruhnya berasal dari tenaga surya. Saat ini salah satu industri terbesar dan terkenal di Dezhou adalah industri energi surya, termasuk dua korporasi utama, yaitu Grup Himin (皇 明 集团) dan mitranya Grup Ecco Solar (亿 家 能 集团). Reputasi internasional Dezhou meningkat ketika terpilih menjadi tuan rumah Kongres Kota Surya Internasional tahun 2010.[3] Greenpeace Tiongkok pada Mei 2009 menyebutkan Dezhou sebagai contoh menunjukkan energi terbarukan dapat menjadi kenyataan yang lebih umum di seluruh dunia.[4] Proyek "Lembah Surya" dimulai sejak tahun 2006 oleh Huang Ming, seorang pengusaha dan insinyur. Dibangun dengan model kota, dalam kawasan itu dibangun laboratorium riset, pabrik, kampus, hotel, dan pusat pertemuan bertenaga surya. Konsep ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang mengarahkan perubahan dari sumber energi batu bara menjadi energi terbarukan. Tahun 2016 Tiongkok menjadi investor terbesar dalam energi terbarukan di dunia.[5][6] Orang-orang terkemuka
Referensi
Pranala luar |