Dewan Koordinasi (Belarus)

Dewan Koordinasi untuk Perpindahan Kekuasaan
bahasa Belarus: Каардынацыйная рада
bahasa Rusia: Координационный совет
Tanggal pendirian14 Agustus 2020 (2020-08-14)
TipeLembaga swadaya masyarakat
TujuanUntuk memfasilitasi perpindahan kekuasaan secara demokratis di Belarus
Wilayah layanan
Belarus
Bahasa resmi
Tokoh penting
Sviatlana Tsikhanouskaya
AfiliasiOposisi Belarus
Situs webhttps://rada.vision/

Dewan Koordinasi untuk Perpindahan Kekuasaan[1] (bahasa Belarus: Каардынацыйная рада; bahasa Rusia: Координационный совет),[2] juga dikenal sebagai Dewan Koordinasi adalah lembaga swadaya masyarakat yang dibentuk oleh Sviatlana Tsikhanouskaya untuk memfasilitasi perpindahan kekuasaan secara demokratis.[3] Dewan ini, dibentuk selama Demonstrasi Belarus 2020 untuk menanggapi Pemilihan umum Presiden Belarus 2020 yang dipersengkatakan, dan terdiri dari 600 anggota dengan 7 orang presidium. Pertemuan pertama Dewan ini dilaksanakan pada 18 Agustus.[4][5]

Pada 12 Oktober 2020, Dewan Koordinasi mengeluarkan sebuah ultimatum kepada Lukashenko untuk mengundurkan diri, membebaskan tahanan politik, dan menghentikan kekerasan terhadap para demonstran paling lambat 25 Oktober, jika tidak maka mogok kerja nasional, blokade jalan, dan pemboikotan toko milik negara akan terjadi.[6]

Sejarah

Pembentukan

Pembentukan Dewan Koordinasi diumumkan dalam sebuah video yang dirilis oleh Tsikhanouskaya pada 14 Agustus di mana dia juga mengklaim bahwa dia telah menerima antara 60 dan 70% suara dalam pemilihan presiden 9 Agustus, dan mengimbau masyarakat internasional untuk mengakui dirinya sebagai pemenang.[7] Tsikhanouskaya menyatakan bahwa tujuan pembentukan dewan adalah untuk mengoordinasikan peralihan kekuasaan secara damai dan tertib dari presiden petahana Alexander Lukashenko[8][9][10] dan untuk mengadakan pemilihan presiden yang baru, bebas dan adil pada kesempatan sedini mungkin. Pada 17 Agustus, Tsikhanouskaya merilis video di mana dia menyatakan bahwa dia siap untuk memimpin pemerintahan transisi.[11] Dewan Koordinasi mengadakan konferensi pers pertama pada 18 Agustus 2020, dengan pertanyaan dijawab oleh Olga Kovalkova, Maxim Znak, Maria Kalesnikava, Pavel Latushko dan Sergey Dylevsky.[12]

Agustus–September 2020

Pada 19 Agustus, Tsikhanouskaya merekam seruan kepada para pemimpin Uni Eropa untuk tidak mengakui hasil pemilihan presiden dalam pertemuan kepala pemerintahan Uni Eropa yang dijadwalkan pada hari itu.[13]

Pada 19 Agustus, Dewan Koordinasi memilih presidium sebanyak tujuh anggota.[14]

Pada 19 Agustus, Alexander Lukashenko mengatakan bahwa pembentukan dewan koordinasi oposisi adalah "upaya untuk merebut kekuasaan dengan segala konsekuensi yang dapat terjadi." Ia menyatakan bahwa pihak berwenang akan "mengambil tindakan yang diperlukan, namun hanya menurut konstitusi dan hukum yang berlaku."[15] Lukashenko menggambarkan para anggota Dewan Koordinasi, dengan menyatakan, "Beberapa dari mereka pernah atau hampir berkuasa. Mereka diusir dan menyimpan dendam. Yang lain persis Nazi. Lihat saja nama mereka."[16][17] Pada hari yang sama, mantan calon presiden Valery Tsepkalo mengatakan ia tidak memahami kriteria pembentukan dewan yang baru itu berikut tugas-tugasnya. Ia mengeluh karena tidak diundang.[18]

Pada 20 Agustus, Jaksa Agung Alexander Konyuk memulai proses pidana terhadap anggota Dewan Koordinasi berdasarkan Pasal 361 KUHP Belarus.[19][20] Dalam pernyataan yang dirilis, Konyuk menuduh bahwa "pembentukan dan aktivitas Dewan Koordinasi bertujuan untuk merebut kekuasaan negara, dan untuk membahayakan keamanan nasional" dan bahwa "pembentukan lembaga semacam itu dilarang dalam undang-undang, sehingga mereka inkonstitusional."[21] Pada hari yang sama, anggota presidium Dylevsky dan Znak dipanggil untuk diinterogasi polisi.[22] Znak dan Dylevsky tiba untuk diinterogasi pada pagi hari tanggal 21 Agustus dan kemudian dibebaskan.[23]

Pada 21 Agustus, "Pengacara Tsikhanouskaya" Maxim Znak mengajukan protes resmi terkait pemilihan presiden ke Mahkamah Agung Belarus. Znak mengatakan bahwa "pengajuan keberatan telah diserahkan. Keputusan tentang kapan persidangan dimulai berakhir dalam tiga hari."[24] Pada 24 Agustus, anggota presidium Dylevsky dan Kovalkova ditahan oleh petugas OMON ketika mencoba mendukung pemogokan liar di Pabrik Traktor Minsk (MTZ).[25] Anggota presidium Vlasova, Latushko, Alexievich, dan Kolesnikova juga dipanggil untuk diinterogasi.[26] Baik Kovalkova dan Dylevsky dijatuhi hukuman 10 hari penjara pada hari berikutnya.[27]

Pada 26 Agustus, Ivonka Survilla, Presiden Rada Republik Demokratik Belarus, menyatakan dukungannya untuk Sviatlana Tsikhanouskaya.[28]

Pada 31 Agustus, anggota presidium Vlasova ditahan oleh OMON.[29]

Pada 5 September, anggota presidium Kovalkova memutuskan untuk meninggalkan Belarus daripada tetap ditahan karena dakwaan Pasal 361.[30]

Pada 7 September, anggota presidium Kalesnikava ditahan oleh pria bertopeng tak dikenal di Minsk.[31][32]

Per 9 September, satu-satunya anggota presidium yang belum ditangkap atau hilang adalah penerima Penghargaan Nobel Kesusastraan, Svetlana Alexievich,[33]. Namun, ada laporan dari wartawan lokal bahwa ada pria tak dikenal yang mengetuk pintu rumahnya.[34] Per 9 Agustus 2020, dia berada di bawah penjagaan sepanjang waktu oleh diplomat untuk beberapa negara Eropa, termasuk duta besar dari Polandia dan Lituania.[35][36][37]

Dalam sebuah konferensi pers di Polandia, anggota dewan Pavel Latushko mengutuk situasi di Belarus, mengklaim bahwa ada 10.000 orang yang menjadi sasaran pelanggaran dan pemenjaraan yang diatur oleh pasukan keamanan. Ia menyatakan bahwa ada 450 orang disiksa, dan para pengunjuk rasa dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan-tuduhan palsu. Latushko dan Olga Kovalkova mengundang OSCE dan PBB untuk mengirim pengamat ke Belarus untuk menilai situasi.[38]

Ultimatum 25 Oktober

Anggota presidium Dewan Koordinasi dalam pengasingan, termasuk Sergei Dylevsky, mengadakan sebuah pertemuan di Vilnius pada 12 Oktober, menetapkan sebuah ultimatum untuk Lukashenko, yang diumumkan pada hari berikutnya oleh Tsikhanouskaya dan dikirim ke "semua struktur resmi Belarus". Ultimatum tersebut menetapkan tiga syarat, menyerukan

  • Lukashenko untuk mengundurkan diri;
  • tahanan poltik untuk dibebaskan; dan
  • represi terhadap para demonstran untuk dihentikan.

Batas waktu pemenuhan syarat-syarat tersebut ditetapkan pada 25 Oktober 2020. Dewan Koordinasi berjanji bahwa jika ultimatum tidak dipenuhi, pemogokan umum nasional akan dimulai pada 26 Oktober, jalanan akan diblokir, dan "penjualan di toko-toko milik negara [akan] runtuh".[6]

Pada 16 Oktober, Svetlana Tsikhanouskaya dimasukkan dalam daftar pencarian orang di Belarus dan Rusia dengan tuduhan "mencoba menggulingkan tatanan konstitusional".[39]

Pemerintah bayangan

Pada akhir Oktober 2020, Dewan Koordinasi membentuk Manajemen Anti-krisis Nasional (NAM), sebuah pemerintah bayangan, untuk mengelola tugas-tugas administrasi yang terperinci dari transfer kekuasaan secara damai yang mengarah pada pelantikan presiden terpilih.[40][41] NAM menerbitkan laporan internal Kementerian Dalam Negeri Belarus, yang menyatakan bahwa 25.800 orang telah ditahan antara 9 Agustus dan 9 November 2020, dan 4000 pengaduan penyiksaan dan tindakan ilegal lainnya telah diajukan ke kementerian dan diabaikan.[42]

Komisi kebenaran dan rekonsiliasi

Pada akhir November 2020, Dewan Koordinasi menerbitkan draf dokumen untuk membahas pembentukan komisi kebenaran dan rekonsiliasi dalam tujuan keadilan transisi. Komisi tersebut, yang akan disebut "badan khusus", akan "mempertimbangkan penggunaan kekuatan fisik, peralatan dan senjata khusus terhadap warga negara sehubungan dengan posisi politik" atau pelanggaran atau seruan untuk pelanggaran hak-hak warga negara oleh pejabat publik selama krisis di Belarus.[43] Badan tersebut hanya akan mempertimbangkan tanggung jawab individu; keanggotaan suatu organisasi tidak akan menjadi dasar penuntutan. Dalam kasus di mana tidak ada cedera fisik, terdakwa akan menjalani prosedur konsiliasi. Kasus-kasus lain akan dituntut berdasarkan hukum administratif, "disipliner", atau pidana. Ditunjukkannya "penyesalan yang efektif" atau kurangnya penyesalan akan melemahkan atau memperkuat beberapa sanksi keuangan dan properti dalam definisi hukum yang diusulkan tentang kewenangan badan tersebut.[44]

Tujuan dan struktur

Tujuan

Dewan telah menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah:[45]

  • Untuk mengakhiri penganiayaan politik terhadap warga negara dan bagi mereka yang bertanggung jawab untuk dibawa ke pengadilan.
  • Untuk membebaskan semua tahanan politik di Belarus.
  • Pembatalan pemilihan presiden 9 Agustus dan menyelenggarakan pemilihan baru yang dilaksanakan dengan standar internasional dan diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum pusat yang direorganisir.

Kebijakan luar negeri

Anggota presidium dewan Pavel Latushko telah menyatakan bahwa dewan tidak ingin secara radikal mengubah arah kebijakan luar negeri Belarus, menambahkan bahwa mereka ingin memelihara hubungan yang "bersahabat dan mendalam" dengan Rusia, serta memiliki hubungan kerja yang baik dengan Uni Eropa dan bertindak sebagai jembatan antara timur dan barat.[46]

Struktur

Tsikhanouskaya menyatakan bahwa pendaftaran keanggotaan ke dewan terbuka untuk warga Belarus yang menganggap hasil pemilu yang diumumkan secara resmi telah dicurangi. Permohonan keanggotaan terdiri dari individu yang mewakili kelompok pekerja, partai politik, serikat pekerja dan organisasi masyarakat sipil lainnya dan dari tokoh-tokoh berwibawa seperti dokter, guru, pemimpin bisnis, penulis atau atlet. Olga Kovalkova dan pengacara Maxim Znak diberi tanggung jawab untuk menyusun dan menyetujui permohonan keanggotaan.[47]

Presidium

Lima anggota presidium: Pavel Latushko, Maria Kalesnikava, Olga Kovalkova, Maxim Znak, and Sergei Dylevsky

Dewan Koordinasi memilih presidium dengan 7 anggota pada 19 Agustus.[48] Anggota presidium tersebut adalah:[49]

Penahanan dan lokasi

Nama Penahanan/hilang Di luar Belarus per/sejak
Tsikhanouskaya Di luar 11 Agu– 2020[50]
Alexievich Di luar 28 Sep– 2020
Dylevsky 24 Agu–17 Sep 2020[6][26] Di luar c. 13 Okt– 2020[6]
Kalesnikava 7 Sep– 2020[31]
Kovalkova 24 Agu–3 Sep 2020[26] Di luar hingga 5 September 2020[30]
Latushko Di luar hingga 9 September 2020[38]
Vlasova 31 Agu– 2020[29]
Znak 9 Sep– 2020[51]

Anggota

Sebuah daftar keanggotaan awal, terdiri dari 35 anggota, beredar pada 17 Agustus dan meluas hingga 51 anggota pada 18 Agustus.[52][53] Selain 7 orang presidium, anggota-anggota lainnya termasuk atlet Nadzeya Astapchuk, sutradara film Jury Chaščavacki, aktivis Ales Bialiatski, politisi Jury Hubarewicz [ru], fisikawan Alexander Dabravolski, politisi Andrei Egorov [ru], Mikalai Kazlov dari Partai Persatuan Sipil Belarus [en], Andrei Kureichik [ru], politisi Vital Rymasheuski, pelukis Vladimir Tsesler [ru], mantan pimpinan EPAM Systems Maksim Bahratsou, pengusaha dan investor Michael Rumiantsau, dan analis independen Siarhei Chaly.[54][55] Hingga 24 Agustus 2020, dewan ini terdiri dari 600 anggota.[56]

Referensi

  1. ^ "Ex-Belarusian presidential candidate Tikhanovskaya's HQ starts forming coordination council to ensure transition of power". Interfax-Ukraine. Diakses tanggal 16 August 2020. 
  2. ^ "Штаб Тихановской набирает участников в координационный совет по передаче власти". znak.com. 15 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-20. Diakses tanggal 17 August 2020. 
  3. ^ "Thousands flood Belarus capital as election protests grow". AP NEWS. 14 August 2020. Diakses tanggal 16 August 2020. 
  4. ^ "Alexander Lukashenko Warns Belarus 'Will Die as a State' If It Agrees to Hold New Elections". sputniknews.com. 16 August 2020. Diakses tanggal 17 August 2020. 
  5. ^ "В организованном Тихановской координационном совете по передаче власти назвали дату первой встречи". канал Дождь. 17 August 2020. 
  6. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AP_ultimatum_declared
  7. ^ "Belarus opposition candidate declares victory". NHK WORLD-JAPAN News. 15 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-16. Diakses tanggal 2020-09-01. 
  8. ^ "Belarus election: Exiled leader calls weekend of 'peaceful rallies'". BBC News. 14 August 2020. Diakses tanggal 15 August 2020. 
  9. ^ polishnews (15 August 2020). "Belarus. Swiatłana Cichanouska creates the Coordination Council for the "transfer of power" in the country". Polish News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-30. Diakses tanggal 16 August 2020. 
  10. ^ admin. "Belarus: opposition candidate forms Coordination Council for transfer of power | MbS News". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-30. Diakses tanggal 16 August 2020. 
  11. ^ "NEXTA Live Translated to English". Telegram. 
  12. ^ "Создание Координационного Совета: итоги пресс-конференции". rada.vision. 18 August 2020. 
  13. ^ Belarus opposition leader calls on EU not to recognise 'fraudulent' elections. YouTube (19 August 2020). Retrieved on 2020-08-26.
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama rvs
  15. ^ Gusarov, Sergei (19 August 2020). "«Мы это расцениваем однозначно»: Лукашенко назвал создание координационного совета оппозиции попыткой захвата власти". RT (dalam bahasa Rusia). 
  16. ^ "Opposition's coordinating council described as attempt to seize power in Belarus". eng.belta.by. 18 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-19. Diakses tanggal 19 August 2020. 
  17. ^ Kuznetsova, Asya (18 August 2020). "Лукашенко назвал создание Координационного совета попыткой переворота". Komsomolskaya Pravda. Diakses tanggal 19 August 2020. 
  18. ^ "Цепкало пожаловался, что его не пригласили в координационный совет Белоруссии". www.mk.ru (dalam bahasa Rusia). 19 August 2020. Diakses tanggal 19 August 2020. 
  19. ^ "МАЯ КРАІНА БЕЛАРУСЬ". Telegram. 
  20. ^ "Belarus Opens Criminal Probe Against Oppositions Coordination Council- Prosecutor General". UrduPoint. 
  21. ^ Byline, No (20 August 2020). "Belarus opens criminal case against opposition leaders". BBC. 
  22. ^ "Координационный совет". Facebook. 
  23. ^ "Belarus Coordination Council member arrives for Investigative Committee meeting". AFP via MSN. 
  24. ^ RFE/RL's Belarus Service (21 August 2020). "Belarus Opposition Files Appeal Against Presidential Election With Supreme Court". Radio Free Europe/Radio Liberty. 
  25. ^ Nilsson, Roland (24 August 2020) Sergei Dylevsky and Olga Kovalkova of the Coordination Council detained by police outside MTZ, Minsk. Twitter
  26. ^ a b c "Сьвятлану Алексіевіч выклікалі ў Сьледчы камітэт у справе аб закліках да «захопу ўлады»". Радыё Свабода. 
  27. ^ Makhovsky, Andrei (25 August 2020) Belarus jails two opposition leaders; teachers head rally of thousands. Reuters
  28. ^ "'Keep on Fighting', veteran female leader tells young Belarusians". Reuters. 
  29. ^ a b "КГК задержал члена президиума Координационного совета Лилию Власову" (dalam bahasa Rusia). 31 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-22. Diakses tanggal 2020-12-26. 
  30. ^ a b Higgins, Andrew (7 September 2020). "Belarus protest leader vanishes amid reports of masked abductors". The Globe and Mail Inc. THE NEW YORK TIMES NEWS SERVICE. 
  31. ^ a b "Belarus protests: Maria Kolesnikova 'detained by masked men'". BBC News (dalam bahasa Inggris). 7 September 2020. Diakses tanggal 7 September 2020. 
  32. ^ Harding, Luke; agencies (7 September 2020). "Belarus opposition leader Maria Kolesnikova 'snatched from street' in Minsk". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 7 September 2020. 
  33. ^ Press, The Associated (2020-09-09). "Nobel Laureate Warns Arrests Won't Stop Belarus Protests". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2020-09-09. 
  34. ^ "Unknown persons try to get into Nobel laureate's flat. She is also Coordination Council member". belsat.eu. 
  35. ^ "Belarus: Nobel Laureate Alexievich visited by diplomats amid 'harassment'". 9 September 2020 – via www.bbc.co.uk. 
  36. ^ "EU diplomats on guard at Belarusian writer's home". EUobserver. 
  37. ^ "Nobel laureate warns arrests won't stop Belarus protests". KOB 4. 9 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-10. Diakses tanggal 2020-12-26. 
  38. ^ a b "Exiled Belarusian Opposition Leaders Find New Home in Poland". 9 September 2020. 
  39. ^ "Sviatlana Tsikhanouskaya on wanted list in Belarus, Russia". Deutsche Welle. 16 October 2020. Diakses tanggal 18 October 2020. 
  40. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama BelFeed_NAU_created
  41. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NAM_homepage_en_20201116
  42. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama OKOpress_Bandarenka_NAU
  43. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CoordCouncil_TruthConcil_idea
  44. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CoordCouncil_TruthConcil_pdf
  45. ^ "Итоги первого заседания Координационного Совета". rada.vision. 19 August 2020. 
  46. ^ "Belarusian opposition ready for contacts with Russia". TASS. 20 August 2020. 
  47. ^ "Tikhanovskaya initiates creation of coordination council to transfer power in Belarus". TASS. Diakses tanggal 16 August 2020. 
  48. ^ "Структура Координационного Совета". rada.vision. 
  49. ^ "В Беларуси Координационный совет оппозиции сформировал президиум". Deutsche Welle. 19 August 2020. 
  50. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama euronews_Tsikh_exile
  51. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama AJE_Znak_disappeared
  52. ^ "Члены Координационного Совета". rada.vision. [pranala nonaktif permanen]
  53. ^ "Вольга Кавалькова". Facebook. 
  54. ^ "Coordination Council Members". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-01. Diakses tanggal 2020-12-23. 
  55. ^ "The names of the first Belarusians included in the coordination council to ensure the transfer of power have become known". belapan.by. 17 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-17. Diakses tanggal 2020-12-23. 
  56. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama TVN_CC_600members

Pranala luar

Media sosial

Kembali kehalaman sebelumnya