Dendrelaphis underwoodi

Dendrelaphis underwoodi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. underwoodi
Nama binomial
Dendrelaphis underwoodi
van Rooijen & Vogel, 2008[2]

Dendrelaphis underwoodi adalah sejenis ular tali yang menyebar terbatas (endemik) di Pulau Jawa. Ular ini dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Underwood’s Bronzeback.

Etimologi

Nama penunjuk jenisnya diambil dari nama Prof. Garth Underwood (Museum Sejarah Alam Inggris), yang sebelumnya telah meneliti kelompok ular ini.[2]:191-2

Pengenalan

Ular yang bertubuh panjang ramping, namun agak kekar dibandingkan kerabatnya. Panjang tubuh total berkisar antara 55-90 cm (dari 3 spesimen); panjang ekor antara 31-33% dari total. Kepala agak panjang, jelas terbedakan dari lehernya yang lebih kecil. Panjang kepala antara 23,5–28,5 kali lebih kecil dibandingkan dengan panjang tubuh SVL (snout-vent length, dari moncong ke anus).[2]:191-2

Ular ini dapat dikenali melalui kombinasi beberapa ciri-ciri berikut:[2]:191

  1. Sisik-sisik dorsal dalam 15-15-11 deret di tengah badan
  2. Sisik-sisik vertebral jauh lebih besar daripada sisik dorsal deret pertama
  3. Sisik loreal 1 buah
  4. Sisik-sisik temporal 6-7 buah
  5. Sisik-sisik supralabial (bibir atas) 9 buah, tiga di antaranya (no 4-5-6) menyentuh mata, no. 4 menyentuh dengan sudut belakang sisik
  6. Sisik sublabial (bawah bibir) no. 1 pendek, hanya bersinggungan dengan dua buah perisai infralabial (yakni no. 6-7)
  7. Sisik-sisik ventral 183-189 buah
  8. Sisik anal berbelah
  9. Sisik-sisik subkaudal (bawah ekor) 126–133 buah
  10. Terdapat coretan, garis atau pita hitam yang berjalan mulai dari sisik loreal, melewati mata, seluruh wilayah pelipis, hingga ke leher belakang di mana garis ini berubah menjadi petak-petak miring yang semakin kabur.
  11. Terdapat satu garis atau pita hitam sempit pada sisi setengah tubuh bagian belakang, yang melintas pada bagian bawah deretan sisik dorsal ketiga
  12. Tidak ada garis atau pita terang di sepanjang sisi ventrolateral tubuh.

Jenis berkerabat

Beberapa jenis yang berkerabat dan bermiripan bentuknya dikelompokkan ke dalam 'grup' Dendrelaphis formosus Kawasan Sunda; dengan ciri-ciri umum seperti mata yang berukuran sedang hingga sangat besar; sisik vertebral yang sangat membesar, lebih besar dari sisik dorsal deret pertama; 15 deret sisik dorsal; sisik loreal tunggal; serta tidak memiliki garis terang ventrolateral. Selain D. underwoodi, anggota kelompok ini adalah D. cyanochloris, D. formosus, D. humayuni, dan D. kopsteini.[2]:189,[3]:41-2

Agihan dan ekologi

D. underwoodi menyebar terbatas (endemik) di Pulau Jawa; tiga spesimen yang sejauh ini diketahui, semuanya berasal dari Jawa Barat.[2]:191

Holotipe RMNH 7447 (82), betina dewasa, sekarang tersimpan dalam koleksi Naturalis Biodiversity Center (dulu RMNH, Rijksmuseum van Natuurlijke Historie; Museum Kerajaan untuk Sejarah Alam) di Leiden, Negeri Belanda. Lokalitas tipe adalah Rajamandala, Jawa Barat (ketinggian 335 m dpl).[2]:191

Catatan kaki

  1. ^ Iskandar, D., Inger, R.F. & Das, I. (2012). Dendrelaphis underwoodi. The IUCN Red List of Threatened Species 2012: e.T191962A2021657. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2012-1.RLTS.T191962A2021657.en. Downloaded on 11 June 2020.
  2. ^ a b c d e f g van Rooijen, J. & G. Vogel. (2008). "A new species of Dendrelaphis (Serpentes: Colubridae) from Java, Indonesia". The Raffles Bulletin of Zoology, 56(1): 189–97, [29 Feb 2008]
  3. ^ Vogel, G. & J. van Rooijen. (2007). "A new species of Dendrelaphis (Serpentes: Colubridae) from Southeast Asia". Zootaxa 1394: 25–45. DOI: http://dx.doi.org/10.11646/zootaxa.1394.1.2 (laman ResearchGate)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya