Demonstrasi Bersih 5
Latar belakangPerdana Menteri Malaysia petahana, Najib Razak membantah melakukan kesalahan apa pun di tengah-tengah skandal 1Malaysia Development Berhad yang masih berlangsung dan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad telah menyatakan diri mendukung aktivis pro-Bersih.[11] Steven Gan, editor dari sebuah situs berita online Malaysiakini didakwa di pengadilan di bawah Undang-Undang Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia karena pemberitaan mengenai Perdana Menteri Najib dan 1Malaysia Development Berhad, yang memicu terjadinya unjuk rasa.[12][13][14] Kaus MerahKaus Merah pada dasarnya dibentuk untuk menentang kegiatan Bersih, terutama kritiknya terhadap pemerintah dan untuk mendukung pemerintah.[15] Banyak anggota Kaus Merah terdiri dari UMNO, yang merupakan partai berkuasa di Malaysia.[16][17][18] Kelompok propemerintah dipimpin oleh Jamal Yunos menyatakan bahwa Kaus Merah akan menghadapi pengunjuk rasa Bersih yang berkaus kuning selama unjuk rasa yang ditetapkan pada tanggal 19 November 2016. Dalam pertemuan pembuka, Jamal Yunos terluka dengan hidung berdarah di Ampang dalam sebuah perkelahian yang terekam dengan polisi, di mana Jamal berteriak bahwa dia dipukul oleh polisi.[19] Dia kemudian mengubah pernyataannya, mengklaim bahwa dia dipukul oleh seorang pendukung Bersih.[19] Rencana prademonstrasiKonvoi BersihBersih menngadakan konvoi kendaraan untuk tur beberapa bagian dari Semenanjung Malaysia dan negara bagian Sabah dan Sarawak untuk menyebarkan informasi kepada publik tentang tujuan Bersih mengenai reformasi kelembagaan dan menciptakan kesadaran tentang skandal 1MDB.[20] Sepanjang rangkaian acara nasional mereka di Semenanjung Malaysia, konvoi Bersih harus menahan intimidasi dari kelompok anti-Bersih seperti Kaus Merah dan polisi.[21][22][23] Penahanan prademonstrasiKepolisian Malaysia, selama penggerebekan mereka di kantor Bersih di Petaling Jaya menahan ketua Bersih Maria Chin Abdullah dan sekretariat Mandeep Singh atas andil mereka dalam mengorganisasi unjuk rasa.[24][25] Referensi
|