Bahasa Vietnam dan bahasa minoritas lainnya di wilayah pegunungan.
Artikel Demografi Vietnam ini berisi tentang informasi struktur komunitas Vietnam yang didalamnya mengulas jumlah penduduk Vietnam, persentase etnis di Vietnam, tingkat pendidikan, status ekonomi, Kelompok keagamaan di Vietnam dan beberapa aspek lainnya.
Vietnam termasuk sebagai negara yang multietnik. Berdasarkan data Kementrian Dalam Negeri Vietnam, terdapat 54 kelompok Etnis di Vietnam. Sensus tahun 2009 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Vietnam merupakan kelompok suku Kinh (Viet) yakni sekitar 85.70%, kemudian sebagian kecil lagi merupakan kelompok suku Tay (1.90%), Etnis Tai (1.80%), Mường (1.50%), Khmer Krom (Khơ Me Crộm) sekitar 1.50%, Hmong (1.2%), Nùng (1.1%), (Hoa 1%), dan Etnis lainnya 4.3%.[3]
Daftar Etnis dan Jumlahnya (2009)
Total jumlah penduduk per bulan April 2014 mencapai 90.493.352, Berdasarkan data Perdana Menteri Vietnam.[4]
Hòa Bình (479.197 orang, terdiri dari 63,3% populasi Provinsi Mường), Thanh Hóa (328.744 orang, terdiri dari 9,5% penduduk provinsi Mường), Phú Thọ (165.748 orang, terdiri dari 13,1% penduduk provinsi Mường), Sơn La (71.906 orang, terdiri dari 8,2% penduduk provinsi Mường), Ninh Bình (46.539 orang)
dekat dengan suku Kinh, bisa juga dikatakan rumpun Vietic, Viet–Mường .
Lào Cai (28.606 orang, terdiri dari 48,8% seluruh orang Giáy di Vietnam), Hà Giang (15.157 orang, terdiri dari 25,9% seluruh orang Giáy di Vietnam), Lai Châu (11.334 orang), Yên Bái (2.329 orang)
Lai Châu (5.760 orang, terdiri dari 38,6% seluruh orang Lào di Vietnam), Điện Biên (4.564 orang, terdiri dari 30,6% seluruh orang Lào di Vietnam), Sơn La (3.380 orang, terdiri dari 22,6% keseluruhan orang Lào di Vietnam)
Lạng Sơn (314.295 orang, terdiri dari 42,9% populasi provinsi dan 32,4% keseluruhan orang Nùng di Vietnam), Cao Bằng (157.607 orang, terdiri dari 31,1% populasi provinsi dan 16,3% keseluruhan orang Nùng di Vietnam), Bắc Giang (76.354 orang)
Tuyên Quang (61.343 orang, terdiri dari 36,2% keseluruhan orang Sán Chay di Vietnam), Thái Nguyên (32.483 orang, terdiri dari 19,2% keseluruhan orang Sán Chay di Vietnam), Bắc Giang (25.821 orang),
Gia Lai (150.416 orang, terdiri dari 11,8% populasi provinsi dan 66,1% keseluruhan orang Ba Na di Vietnam), Kon Tum (53.997 orang, terdiri dari 12,5% populasi provinsi dan 23,7% keseluruhan orang Ba Na di Vietnam), Phú Yên (4.145 orang, terdiri dari 12,5% populasi provinsi dan 23,7% seluruh orang Ba Na di Vietnam)
Quảng Trị (55.079 orang, terdiri dari 73,9% keseluruhan orang Bru-Vân Kiều di Vietnam), Quảng Bình (14.631 orang, terdiri dari 19,6% keseluruhan Bru-Vân Kiều di Vietnam), Đăk Lăk (3.348 orang)
Quảng Nam (45.715 orang, terdiri dari 74,2% keseluruhan orang Cơ Tu di Vietnam), Thừa Thiên-Huế (14.629 orang, terdiri dari 23,8% keseluruhan orang Cơ Tu di Vietnam)
Kon Tum (32.644 orang, terdiri dari 62,1% keseluruhan orang Giẻ Triêng di Vietnam), Quảng Nam (19.007 orang, terdiri dari 37,3% keseluruhan orang Giẻ Triêng di Vietnam)
Sơn La (8.582 orang, terdiri dari 62,0% keseluruhan orang Kháng di Vietnam), Điện Biên (4.220 orang, terdiri dari 30,5% keseluruhan orang Kháng di Vietnam)
Sóc Trăng (397.014 orang, terdiri dari 30,7% populasi provinsi dan 31,5% dari keseluruhan orang Khmer di Vietnam), Trà Vinh (317.203 orang, terdiri dari 31,6% populasi provinsi dan 25,2% dari keseluruhan orang Khmer di Vietnam), Kiên Giang (210.899 orang, terdiri dari 12,5% populasi provinsi dan 16,7% keseluruhan orang Khmer di Vietnam), An Giang (90.271 orang), Bạc Liêu (70.667 orang), Cà Mau (29.845 orang)
Nghệ An (35.670 orang, terdiri dari 48,9% dari keseluruhan orang Khơ Mú di Vietnam), Điện Biên (16.200 orang), Sơn La (12.576 orang), Lai Châu (6.102 orang)
Đăk Lăk (40.344 orang, terdiri dari 39,3% keseluruhan orang M’Nông di Vietnam), Đăk Nông (39.964 orang, terdiri dari 38,9% keseluruhan orang M’Nông di Vietnam)
Thừa Thiên-Huế (29.558 orang, terdiri dari 67,35% keseluruhan orang Tà Ôi di Vietnam), Quảng Trị (13.961 orang, terdiri dari 31,81% keseluruhan orang Tà Ôi di Vietnam)
Kon Tum (104.759 orang, terdiri dari 24,4% populasi provinsi dan 61,8% keseluruhan orang Xơ Đăng di Vietnam), Quảng Nam (37.900 orang, terdiri dari 22,4% keseluruhan orang Xơ Đăng di Vietnam), Quảng Ngãi (17.713 orang)
Ninh Thuận (67.274 orang, terdiri dari 41,6% keseluruhan orang Chăm di Vietnam), Bình Thuận (34.690 orang, terdiri dari 21,4% keseluruhan orang Chăm di Vietnam), Phú Yên (19.945 orang), An Giang (14.209 orang)
Gia Lai (372.302 orang, terdiri dari 29,2% populasi provinsi dan 90,5% keseluruhan orang Jarai di Vietnam), ngoài ra còn có ở Kon Tum (20.606 orang), Đắk Lắk (16.129 orang)
Ninh Thuận (58.911 orang, terdiri dari 48,2% keseluruhan orang Raglai di Vietnam), Khánh Hòa (45.915 orang, terdiri dari 37,6% keseluruhan orang Raglai di Vietnam), Bình Thuận (15.440 orang)
Kota Hồ Chí Minh (414.045 orang, terdiri dari 50,3% keseluruhan orang Hoa di Vietnam), Đồng Nai (95.162 orang), Sóc Trăng (64.910 orang), Kiên Giang (29.850 orang), Bạc Liêu (20.082 orang), Bình Dương (18.783 orang), Bắc Giang (18.539 orang)
Semua etnik Tiongkok, dapat memahami bahasa Ngái Hokkien.
Thái Nguyên (495 orang, terdiri dari 47,8% keseluruhan orang Ngái di Vietnam), Bình Thuận (157 orang, terdiri dari 15,2% seluruh orang Ngái di Vietnam)
Thái Nguyên (44.131 orang, terdiri dari 30,1% keseluruhan orang Sán Dìu di Vietnam), Vĩnh Phúc (36.821 orang, terdiri dari 25,1% keseluruhan orang Sán Dìu di Vietnam), Bắc Giang (27.283 orang), Quảng Ninh (17.946 orang), Tuyên Quang (12.565 orang)
Lai Châu (1.134 orang, terdiri dari 55,9% keseluruhan orang Cống in Vietnam), Điện Biên (871 orang, terdiri dari 42,9% keseluruhan orang Cống di Vietnam)
Lai Châu (530 orang, terdiri dari 74,75% keseluruhan orang Si La di Vietnam), Điện Biên (148 orang, terdiri dari 20,87% keseluruhan orang Si La di Vietnam)
Populasi di Vietnam berdasarkan kelompok etnis tahun 1989-2019
Berdasarkan analisis Pew Research Center tahun 2010 mencatat bahwa sekitar 45.3% penduduk Vietnam menganut keyakinan atau aliran kepercayaan Vietnam, 16.4% to Buddha, 8.2% Kekristenan, 0.4% memeluk agama lain dan 29.6% dari populasi penduduk tidak beragama.[9]
Kantor pusat Statistik Umum Vietnam mencatat per tanggal 1 April 2009, sekitar 6.8 juta (atau 7.9% dari populasi penduduk) menganut agama Buddha, kemudian 5.7 juta (6.6%) adalah Katolik, 1.4 juta (1.7%) menganut ajaran Hòa Hảo, 0.8 juta (0.9%) menganut Caodaisme, dan 0.7 juta (0.9%) menganut agama Kristen Protestan. Secara keseluruhan, 15,651,467 warga Vietnam (18.2%) terdaftar sebagai penganut salah satu agama di Vietnam.[10]
Bahasa
Bahasa resmi dari negara Vietnam adalah bahasa Vietnam (Tiếng Việt), dimana bahasa ini umumnya dipakai oleh mayoritas penduduk Vietnam. Berdasarkan sejarah, penulisan bahasa Vietnam sendiri menggunakan tulisan dengan gaya karakter bahasa Tiongkok. Kemudian pada abad ke-13, masyarakat Vietnam membuat gaya atau karakter tulisan sendiri yang disebut dengan Chữ nôm. Pada abad ke-17, misionaris Katolik dari Jesuit yakni Alexandre de Rhodes dan beberapa anggota Gereja Katolik Roma, memperkenalkan gaya tulisan alphabet Romawi kepada warga Vietnam dan akhirnya digunakan sebagai gaya bahasa dalam berbicara bahasa Vietnam.[11]Quốc ngữ became widely popular and brought literacy to the Vietnamese masses during the French colonial period.[11]
Selain itu, banyak juga bahasa lain yang digunakan oleh penduduk Vietnam, termasuk bahasa dari kelompok suku minoritas. Termasuk diantaranya Tày, Mường, Cham, Khmer, Bahasa Tiongkok, Nùng, dan H'Mông.[12]