Demografi Norwegia
Artikel Demografi Norwegia ini memuat informasi tentang perkembangan kependudukan di negara Norwegia, termasuk juga info tentang laju pertumbuhan penduduknya, etnis, agama, dan beberapa aspek kependudukan lainnya. Total populasi
Total penduduk Norwegia per tanggal 1 Januari 2017 mencapai 5.258.317.[2] Statistik Norwegia memperkirakan bahwa jumlah penduduk dengan total 5.000.000 jiwa telah tercapai pada tanggal 19 Maret 2012.[3] Rata-rata Pertumbuhan Penduduk tahun 2016
EtnisSecara etnis, penduduk Norwegia sebagian besar merupakan etnis Norwegia yang berasal dari keturunan orang Jerman Jerman Utara, walaupun ada komunitas penduduk asli Skandinavia orang Sami yang menetap sekitar 8.000 tahun yang lalu, kemungkinan mereka berasal dari benua Eropa melalui pantai Norwegia dan melalui Finlandia di sepanjang pedalaman gletser. Kaum minoritas nasional di Norwegia termasuk orang Skandinavia Romania, orang Roma, Yahudi,Kvener, dan sebagian kecil orang Finlandia. Dalam dekade terakhir, Norwegia telah menjadi rumah bagi meningkatnya jumlah imigran, pekerj asing, dan pencari suaka politik dari berbagai belahan dunia. Norwegia memiliki sejumlah imigran yang umumnya berasal dari Asia Selatan (kebanyakan Pakistan dan Sri Lanka), Asia Timur (terutama orang Han, Tiongkok), dan Asia Tenggara (kebanyakan dari Filipina), Eropa Timur (misalnya Rusia dan Polandia, Eropa Selatan (Yunani, Albania dan orang-orang dari bekas Yugoslavia dll.), Dan negara-negara Timur Tengah (khususnya Irak dan Palestina), dan juga Somalia, Turki, Maroko, dan beberapa Amerika Latin. Selain itu ada juga pendatang yang berasal dari Polandia, Estonia, Latvia dan Lithuania. Imigran merupakan 13% populasi Norwegia pada awal 2015, dan tambahan 2,6% lahir di Norwegia oleh orang tua imigran[4] (meningkat dari 8,3% dan 1,5% pada tahun 2006[5]). Pada tahun 2006, imigran non-Barat merupakan 75% dari jumlah total imigran. Mereka menyumbang sebagian besar pertumbuhan populasi di Norwegia. Di antara orang-orang keturunan Afrika di Oslo, terdapat hampir 60% imigran berusia kurang dari 30 tahun, dibandingkan dengan hanya 20% dari latar belakang Amerika Utara.[5] Dari 660.000 imigran, keturunannya terbagi kedalam:
AgamaPada umumnya, penduduk Norwegia menganut agama Kristen Protestan. Dan mayoritas diantara mereka merupakan anggota dari Gereja Lutheran Norwegia dimana gereja ini merupakan gereja resmi negara Nowegia. Bagaimanapun juga, negara sangat menjamin kebebasan beragama dan agama resmi negara Kristen telah berbaur dengan para imigrasi dalam beberapa tahun terakhir, khususnya Katolik Roma dan Islam. Santo Olaf adalah santo pelindung Norwegia. Dia dianggap oleh beberapa orang sebagai raja abadi dan memiliki reputasi dan tempat dalam sejarah yang tak tertandingi oleh Raja Norwegia lainnya selama 1000 tahun terakhir. Data tahun 2016 menunjukkan bahwa 79.6% penduduk Norwegia memeluk agama Kristen.
BahasaNorwegia (standar tertulis Bokmål dan Nynorsk). Referensi
|