Demografi Ceko

Artikel ini membahas tentang fitur-fitur demografi populasi negara Republik Ceko, seperti populasi, suku bangsa, bahasa, dan agama.

Pada sensus tahun 2020, populasi Ceko mencapai 10,701,777 orang dengan angka pertumbuhan sebanyak 0,004%.^[1][2] Tingkat kesuburan pada tahun 2019 adalah 1.71 kelahiran/wanita.^[3] Umur rata-rata di Ceko adalah 43.2 tahun dan harapan hidupnya adalah 79.85 tahun pada tahun 2020, sedangkan kepadatan penduduknya adalah 139/km².^[4] Tingkat IPM di Ceko pada tahun 2019 adalah 0.900 dengan peningkatan rata-rata tahunan sebanyak 0.60%.^[5]

Pada sensus tahun 2011, mayoritas penduduk Republik Ceko adalah orang Ceko (64.3%). Sedangkan beberapa kaum minoritas seperti orang Moravia (5.0%), orang Slowakia (1.4%), orang Ukraina (0.5%), Polandia (0.4%), dan lainnya. Sebanyak 25% orang yang disensus tidak menjawab.^[6]

Menurut Czech Statistical Office, sebanyak 496,413 orang (4.5% dari populasi Ceko) merupakan warga negara asing pada tahun 2016. Imigran paling banyak berasal dari negara Ukraina, Slowakia, Vietnam, Rusia, dan Jerman.

Bahasa Ceko adalah bahasa resmi negara Ceko. Bahasa Ceko terbagi menjadi beberapa dialek sesuai dengan daerah masing-masing. (tiga dialek di Bohemia, empat dialek di Moravia, dan dua dialek di Silesia Ceko). Beberapa dialek Jerman Sudeten sudah punah dan tidak pernah dipakai lagi. Orang Jerman yang tinggal di Ceko biasanya menggunakan bahasa Ceko atau Bahasa Jerman untuk berbicara sehari-hari. Beberapa bahasa minoritas yang banyak digunakan adalah Bahasa Ukraina, Bahasa Rusia, Bahasa Vietnam, Bahasa Jerman, Bahasa Romani, dan Bahasa Polandia.

Pada abad ke 9 dan 10, daerah Bohemia yang sekarang bagian dari Ceko mengalami Kristenisasi Katolik. Setelah terjadi Reformasi Protestan, Kerajaan Bohemia mulai mengikuti ajaran dari Jan Hus. Pergerakan tersebut disebut dengan Husite.

Menurut sensus tahun 2011, 34.5% penduduk Ceko tidak beragama, 10.5% Katolik, 1% Protestan, 9.3% agama lainnya/tidak diketahui, dan 44.7% tidak menyatakan.^[6]