Deinas Geley
Deinas Geley, S.Sos., M.Si, (lahir 16 Desember 1975), adalah Wakil Bupati Puncak Jaya yang menjabat sejak 7 Desember 2017. Ia terpilih sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Yuni Wonda dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Sebelum menjadi wakil bupati, Deinas merupakan pegawai BUMD di Provinsi Papua dengan jabatan terakhir Pelaksana Harian Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti dan Komisaris PT. Percetakan Rakyat Papua.[1] KeluargaDeinas menikah dengan Depina Karoba dan dikaruniai 6 orang anak, yaitu Desmira Geley, Deryani Yount's Geley, Jordany Yofan Geley, Rosmi Melfrida Mulyati Geley, Deint S. Jofiant's Ilu Geley, dan Denyor Delfani Geley. Ayahnya bernama Niyak Geley dan ibunya bernama Bonapagak Wonda.[1] Riwayat Pendidikan
Riwayat pekerjaan
Riwayat organisasi
Karier politikSebelum menjadi wakil bupati, Deinas merupakan pegawai di badan usaha milik daerah di Provinsi Papua. Terakhir ia menjabat sebagai Komisaris PT. Percetakan Rakyat Papua sejak tahun 2012 dan Plh. Direktur Umum dan SDM PD Irian Bhakti sejak tahun 2014. Ia kemudian mengundurkan diri dalam rangka mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya mendampingi Yuni Wonda. Pengunduran dirinya kemudian diamini oleh Gubernur Papua dengan keluarnya SK Gubernur Papua Nomor 500/356/Tahun 2016 tertanggal 17 Oktober 2016.[1] Deinas kemudian resmi diusung oleh 7 partai politik sebagai calon wakil bupati mendampingi Yuni Wonda dalam Pilbup Puncak Jaya 2017. Partai politik yang mengusungnya adalah PDI Perjuangan,[2] Golkar, NasDem, Hanura, PKS,[3] Gerindra, dan PAN yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Pasangan Yuni-Deinas kemudian mendapatkan nomor urut 3 dan menjadi satu-satunya pasangan calon nonpetahana. Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Yuni-Deinas yang berhasil meraup 74.125 suara sah (43,25%) mengalahkan bupati petahana, Henok Ibo, dan wakil bupati petahana, Yustus Wonda, yang sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati.[4] Deinas Gelei kemudian resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya keempat pada 7 Desember 2017 menggantikan Yustus Wonda. Ia dilantik di Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.[5] Lihat pulaReferensi
|