Dedy Yon Supriyono
Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M. (lahir 14 Agustus 1980) adalah politikus berkebangsaan Indonesia. Pada Pemilukada serentak yang diselenggarakan pada 27 Juni 2018 lalu, Dedy bersama pasangannya, Muhamad Jumadi memperoleh suara mayoritas, unggul tipis dengan pasangan Ali Zaenal Abidin - Tanty Prasetyoningrum. Setelah melalui serangkaian sidang sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi, pasangan ini akhirnya ditetapkan sebagai pimpinan Kota Tegal oleh KPU setempat, yang menjabat mulai 23 Maret 2019, menggantikan Nursholeh.[1] Latar belakangDedy Yon Supriyono lahir di Kabupaten Brebes, 14 Agustus 1980. Dia merupakan putra dari pengusaha Muhadi Setiabudi pemilik Dedy Jaya Group. Sejak muda, Dedy sudah aktif berorganisasi, antara lain di Gerakan Pemuda Ansor, HIPMI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Dalam bidang bisnis, dia memegang beberapa posisi penting sebagai komisaris PT. Dedy Jaya Lambang Perkasa, direktur PO Dedy Jaya, dan mengetuai Yayasan Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes. Karier politiknya dimulai sejak menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Brebes. Tercatat, ia pernah menempati pula sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Brebes periode 2009-2014 dan melanjutkan karier politiknya dengan melenggang ke kursi DPRD Provinsi Jawa Tengah. Setelah memenangi serangkaian persidangan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi, KPU Kota Tegal menetapkan Dedy Yon Supriyono berpasangan dengan Jumadi, sebagai Wali Kota Tegal terpilih untuk masa bakti 2019 sampai dengan 2024. Pendidikan
Referensi
|