Dedem Ruchlia
Brigadir Jenderal TNI (Purn) Dedem Ruchlia (lahir 24 Oktober 1945) adalah seorang mantan perwira militer sekaligus birokrat dan akademisi asal Indonesia yang pernah menjabat kursi eksekutif sebagai wakil gubernur di Jawa Barat yang membidangi kesejahteraan rakyat yang terakhir sebelum akhirnya difusikan jabatannya.[1] Ia sebelumnya merupakan seorang Bupati Ciamis yang berafiliasi dengan Golongan Karya selama Orde Baru berkuasa.[2] PendidikanDedem memulai pendidikan dasar di sebuah sekolah rakyat di Bandung dan lulus pada 1958. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan menengah pertama yang selesai pada 1961 dan tingkat atas di Bandung pada 1963. Dedem menempuh studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, sekolah tinggi di bawah naungan Lembaga Administrasi Negara pada 2002 sekaligus menempuh program pascasarjana di tempat yang sama dan selesai pada 2006. Ia mengambil program pascasarjana S3 di Universitas Padjadjaran dan tamat pada 2009.[3] Di bidang militer, Dedem mengambil pendidikan militer dan dilatih di akademi militer di Magelang dan resmi tamat pada 1966.[4] Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Susarbang Kavaleri pada 1967 dan Suslapa Kavaleri Angkatan Darat pada 1974. Dedem juga mengikuti kursus intensif bahasa Inggris di sekolah calon perwira ABRI Angkatan Darat pada tahun 1979. Ia pernah menempuh pendidikan di luar negeri, tepatnya di Jerman Barat antara kurun waktu 1981 sampai 1983. Dedem juga mengikuti pendidikan di Sesko ABRI Angkatan Darat periode 1989 hingga 1990 dan turut menempuh studi di Lemhanas KRA pada 1992. Bupati CiamisDedem terpilih sebagai Bupati Ciamis untuk masa jabatan 1993 hingga 1998 dan dilantik pada 7 November 1993 menggantikan pendahulunya, Taufik Hidayat.[5] Di bawah pemerintahannya, ia menyelesaikan proyek infrastruktur berupa pembangunan jalan lingkar selatan, pembongkaran situs Karangkamulyan di Desa Karangkamulyan, pembangunan Taman Raflesia, hingga mendirikan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis. Pada 10 April 1997, Dedem mengangkat Maman Suparman Rachman sebagai wakil bupatinya sekaligus sebagai pertanda estafet kepemimpinan di Ciamis.[5] KarierMiliter
Organisasi
Penghargaan
Daftar pustaka
Referensi
Pranala luar
|