Debat kepresidenan Indonesia 2024
Debat dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 adalah serangkaian pelaksanaan debat yang diikuti tiga calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo beserta para wakil yang mendampingi mereka dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024. Latar belakangPelaksanaan debat merupakan bagian dari metode kampanye calon presiden dan wakil presiden pada masa kampanye yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.[1] Sesuai Undang-Undang Pemilihan Umum tahun 2017, debat pasangan capres dan cawapres dilaksanakan sebanyak lima kali selama masa kampanye berlangsung.[2] Untuk Pemilu 2024, KPU menjadwalkan tiga kali pelaksanaan debat untuk calon presiden dan dua kali debat untuk calon wakil presiden, meskipun ketiga pasangan calon secara bersama-sama tampil pada setiap pelaksanaan debat.[3][4] Ini berbeda dengan pelaksanaan debat saat masa kampanye Pemilu 2019, di mana terdapat dua kali debat khusus calon presiden, satu kali debat cawapres, dan dua kali debat pasangan capres-cawapres.[5][6] Perubahan format ini sempat menjadi perdebatan di antara tim sukses pasangan calon hingga ke masyarakat karena dianggap memberikan keuntungan bagi pasangan tertentu.[7][8] Format segmen di setiap debatnya tak banyak berubah bila dibandingkan dengan debat pada masa kampanye Pemilu 2019. Dengan durasi bersih selama kurang lebih 120 menit, debat akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama berisi pemaparan visi dan misi dari pasangan calon, untuk kemudian dilanjutkan dengan dua segmen tanya jawab seputar penajaman visi dan misi dari pertanyaan yang telah disusun oleh para panelis. Dua segmen selanjutnya berisi tanya jawab yang disampaikan dari calon presiden ke satu calon lainnya, sebelum akhirnya ditutup dengan pernyataan terakhir pada segmen keenam.[9] Jadwal
Penyiaran (melalui Televisi)
Debat pertama
Debat pertama calon presiden berlangsung pada 12 Desember 2023 di Kantor KPU RI di Jakarta. Mengusung konsep debat town-hall meeting,[43] debat ini menghadirkan ketiga pasangan calon presiden peserta Pemilu 2024, walau pada praktiknya debat hanya diikuti oleh ketiga calon presiden saja. Tema yang dibawa pada debat kali ini yakni Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Pelayanan Publik, dan Kerukunan Warga.[1] Pembawa acara TVRI Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel ditunjuk sebagai moderator pada gelar perdana debat ini.[13] Debat pertama menyaksikan tiga calon presiden berdebat mengenai hukum, birokrasi, hingga sistem demokrasi. Anies dan Muhaimin tampil kompak mengenakan kemeja putih dengan Jas berwarna hitam dengan stiker bertulisan "AMIN" di dada mereka, Prabowo menggunakan kemeja biru muda warna khas pasangan mereka senada dengan pasangannya Gibran dan ada sebuah pin kecil tersemat di dadanya[44], Ganjar tampil mengenakan kemeja putih bertuliskan "sat, set", sedangkan Mahfud yang memakai kemeja putih bertuliskan "tas, tes" dengan gambar timbangan hukum di dada kirinya.[45] Ketika debat mengenai demokrasi, Anies dan Prabowo sempat berkonflik. Anies mengklaim bahwa kebebasan berpendapat masih terbatas.[46] Prabowo menanggapinya dengan menampik isu tersebut. Ia bersikukuh bahwa demokrasi di bawah pemerintahan Jokowi dinilainya baik, bahkan menurutnya berkat proses demokrasilah Anies bisa menjadi gubernur.[47] Dibalas oleh Anies terkait Prabowo yang dianggap "tidak tahan untuk berada di kubu oposisi" sebagai posisi yang terhormat.[48] Debat kedua
Debat kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden berlangsung pada 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Mengusung konsep town-hall meeting yang dimodifikasi,[50] debat ini akan diikuti oleh calon wakil presiden dengan format diskusi yang serupa pada debat sebelumnya. Tema yang dibawa pada debat kali ini yaitu Ekonomi, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur dan Perkotaan. Pemimpin redaksi Detikcom yang sebelumnya menjadi pembawa acara CNN Indonesia Alfito Deannova dan pembawa acara Kompas TV Liviana Cherlisa ditunjuk sebagai moderator pada gelar perdana debat kedua.[51] Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dengan busana yang sama dengan debat pertama yaitu kemeja putih berjas hitam. Mereka juga memakai aksesoris yaitu pin bertuliskan AMIN dan kopiah[52]. Begitupun Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang tampil dengan busana yang sama dari debat pertama yaitu kemeja biru khas warna pasangan mereka, Gibran menggulung lengan bajunya sampai sekitar siku, sementara Prabowo membiarkan lengan bajunya hingga pergelangan tangannya[53]. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dengan mengenakan pakaian adat Indonesia untuk debat kedua ini. Mahfud yang hadir untuk tampil dengan mengenakan pakaian adat khas Madura dari provinsi Jawa Timur, sedangkan Ganjar yang juga hadir untuk mendampingi Mahfud dengan mengenakan pakaian adat khas Rote dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain paslon nomor urut 3 tersebut, para pendukung mereka juga hadir dengan mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah yang berbeda di seluruh Indonesia untuk menyaksikan debat kedua ini secara langsung.[54]. Debat kali ini adalah debat antara calon wakil presiden yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Pada debat kedua ini para calon wakil presiden berdebat tentang topik besar masalah ekonomi. Pada jalannya debat, Gibran Rakabuming Raka sempat memberikan pertanyaan seputar singkatan yang tidak dimengerti oleh calon lain, sehingga KPU mengeluarkan aturan pada debat berikutnya bahwa peserta debat dilarang menggunakan pertanyaan yang berisi istilah, singkatan atau akronim yang tidak umum dan tidak dimengerti oleh peserta lain kecuali menjelaskannya terlebih dahulu[55]. Debat ketiga
Debat ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden berlangsung pada 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta. Mengusung konsep town-hall meeting yang dimodifikasi,[57] debat ini akan diikuti oleh calon presiden dengan format diskusi yang serupa pada debat sebelumnya. Tema yang dibawa pada debat kali ini yaitu Pertahanan, Keamanan, Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri". Pemimpin redaksi GTV yang sebelumnya menjadi pembawa acara RCTI Ariyo Ardi dan pembawa acara iNews Anisha Dasuki ditunjuk sebagai moderator pada gelar debat ketiga.[58] Pada debat ketiga, Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap konsisten menunjukkan penampilan formal mereka menggunakan setelan jas hitam dan dalam baju putih. Berbeda dibandingkan debat kedua, Anies dan Muhaimin tampil tanpa menggunakan peci. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih tampil dengan kemeja biru muda, yang menjadi ciri khas mereka. Perbedaan tampilan dibawa oleh Gibran yang melapisi kemejanya dengan luaran dengan warna biru tua dan sepatu sneakers untuk melengkapi tampilannya. Sementara Prabowo tampil lebih formal menggunakan sepatu pantofel. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dengan mengenakan Jaket seperti pada film Top Gun yang mereka namai "Top Gan" yaitu jaket bomber berwarna hijau dilengkapi patch slogan kesukaan mereka "tas tes" dan "sat set", nomor urut "3", serta beragam program mereka seperti "Geopilitik Progresif", "Kuliah Gratis Anak Prajurit dan Bhayangkara", hingga "Modernisasi Pertahanan Sakti".Di balik jaket, mereka menggunakan balutan kemeja putih yang ditambah dengan aksesori berupa dasi merah. Saat masuk ke arena debat, keduanya tampil menggunakan kacamata aviator[59]. Debat ketiga kali ini adalah debat antara calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Pada debat ketiga ini berlangsung cukup panas, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo meminta Prabowo Subianto untuk membuka data soal pertahanan. Keduanya menagih transparansi Prabowo yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Bahkan, kinerja Prabowo sebagai Menhan pun turut dinilai buruk dalam kesempatan itu. Debat Capres ketiga ini semakin hangat dibicarakan saat ketiganya menggunakan data untuk saling serang. Bahkan Presiden Joko Widodo turut berkomentar terkait debat. Jokowi menilai debat ketiga tersebut lebih fokus kepada saling serang antar capres. Menurutnya, tak masalah jika adanya saling serang, asalkan masih menyangkut visi dan kebijakan, bukan menyerang secara personal[60]. Debat keempat
Debat keempat pasangan calon presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Mengusung konsep town-hall meeting yang dimodifikasi,[61] debat ini akan diikuti oleh calon wakil presiden dengan format diskusi yang serupa pada debat-debat sebelumnya. Tema yang dibawa pada debat kali ini yaitu Pembangunan berkelanjutan, Sumber daya alam, Lingkungan, Energi, Pangan, Agraria, dan Masyarakat adat dan Desa. Pada debat sebelumnya moderator selalu berpasangan pria dan wanita, namun pada kali ini, dua wanita yaitu pemimpin redaksi Liputan 6 SCTV Retno Pinasti dan news anchor MetroTV Zilvia Iskandar ditunjuk sebagai moderator pada gelar debat keempat.[62] Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dengan kemeja putih namun pada debat keempat ada yang berbeda yaitu tanpa jas hitam. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kompak memakai kemeja berwarna biru muda sama dari debat-debat sebelumnya khas warna pasangan mereka, Prabowo terlihat melapisi kemeja biru mudanya dengan jas berwarna biru tua. Sedangkan Gibran tampak mengenakan baju berwarna biru dengan gambar mirip lambang pada bendera kelompok Topi Jerami "One Piece" di dada kirinya. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dengan mengenakan terlihat mengenakan baju anak gunung kostum yang khusus dirancang dan disesuaikan tema lingkungan, Di sesi awal, Ganjar-Mahfud mengenakan kemeja lengan panjang warna hijau lengkap dengan scraft berwarna cream, dan di bagian dada kiri bertuliskan slogan Sat Set dan Nomor 3 di dada kanan. Pada saat konferensi pers, Ganjar-Mahfud akan memakai kemeja hijau dipadu rompi bertuliskan slogan Sat-Set di dada kiri, dan Nomor 3 di dada kanan[63]. Debat kali ini adalah debat antara calon wakil presiden yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Pada debat keempat ini para calon wakil presiden saling serang soal food estate, hilirisasi nikel hingga perampasan wilayah adat, dari mulai soal pencabutan IUP tambang yang banyak mafianya, nikel, lithium-ion dan lithium phospat, pajak karbon dan energi terbarukan, reformasi agraria, pembagunan desa, hak adat masyarakat dan lain lain[64]. Bahkan yang menarik pada debat keempat adalah munculnya nama Thomas Lembong yang disebut oleh Gibran menanggapi catatan Muhaimin, dan istilah "Greenflation" pada saat Gibran bertanya pada Mahfud MD, dan gimik Gibran yang mencari jawaban dari Mahfud MD[65]. Debat kelima
Debat kelima pasangan calon presiden dan wakil presiden berlangsung pada 4 Februari 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Debat ini merupakan debat pamungkas dan debat final dari rangkaian Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024. Mengusung konsep town-hall meeting yang dimodifikasi,[66] debat ini akan diikuti oleh calon presiden dengan format diskusi yang serupa pada debat sebelumnya. Tema yang dibawa pada debat kali ini yaitu Kesejahteraan sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Sumber daya manusia dan Inklusi. Executive Producer tvOne Dwi Anggia dan news anchor tvOne Andromeda Mercury ditunjuk sebagai moderator pada gelar debat kelima.[67] Pada debat kelima, Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengusung tema "Presidential Look" dimana pasangan calon ini menggunakan kemeja putih, jas hitam lengkap dengan dasi, dan juga celana hitam, serta tidak lupa kopiah hitam. Anies memakai dasi warna biru sedangkan Muhaimin menggunakan dasi warna merah marun. Para pendukung juga hadir di lokasi debat menggunakan seragam tersebut[68]. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tampil dalam balutan jaket didominasi warna biru langit dan putih, pakaian keduanya juga dilapisi kemeja biru muda warna khas pasangan mereka[69]. Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dengan mengenakan memakai jaket varsity ala mahasiswa dengan kombinasi warna hitam dan putih. Pada jaketnya, terdapat sejumlah emblem serta bordiran yang berisi 21 program unggulan mereka, tidak lupa tulisan "sat set" dan "tas tes" pada jaket mereka[70]. Debat kelima sebagai debat pamungkas adalah debat antara calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Pada debat kali ini terkesan sejuk dan landai tanpa ada perdebatan sengit antar calon[71]. Contohnya Prabowo beberapa kali menyatakan setuju dengan pendapat lawan debatnya Anies Baswedan. Pertama, Prabowo setuju atas gagasan Anies mengenai pentingnya memberi ruang luas bagi para budayawan untuk berekspresi lalu masalah perbaikan kesejahteraan guru. Prabowo memaklumi kalau Anies adalah seorang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Selain itu Ganjar dan Anies bicara mengenai pentingnya penguatan data penyandang kaum disabilitas, Prabowo lagi-lagi setuju dengan masukan keduanya soal penguatan data penyandang disabilitas. Sedangkan gaya debat Ganjar sesekali menyindir dan menyerang. Dirinya menyindir pengunduran diri cawapresnya Mahfud MD yang dinilai seharusnya para pejabat negara memberikan teladan dengan cara mengundurkan diri ketika ingin mengikuti kontestasi politik praktis. Ganjar juga melancarkan serangan kepada Prabowo saat menanyakan program pemberian makan gratis kepada anak-anak stunting, Ganjar menjawab bahwa ia tidak setuju. Ia menjelaskan pencegahan stunting diberikan kepada anak stunting dan itu dinilai sudah terlambat dan jangan sampai pemberian makan kepada anak yang berlebihan menjadi penyebab obesitas. Prabowo pun kembali menanggapi pernyataan Ganjar bahwa sebetulnya yang ia pertanyakan persis seperti yang dikatakan Ganjar. Namun, Ganjar kembali lagi membalas bahwa Prabowo mengoreksi pertanyaannya sendiri[72]. Karena debat kelima merupakan debat terakhir, closing statement para calon yang biasanya hanya 2 menit pada debat debat sebelumya, pada debat kelima ini masing-masing calon presiden diberikan waktu 4 menit untuk closing statement[73]. Catatan
Referensi
|