De Locomotief
De Locomotief adalah koran pertama yang terbit di Semarang pada zaman Hindia Belanda, berdiri pada 1851.[1] De Locomotief pernah dipimpin oleh Pieter Brooshooft, seorang aktivis politik etis. Awalnya harian ini bernama Semarangsch Nieuws en Advertentieblad. Pada tahun 1864 ganti nama menjadi De Locomotief,[2] bersamaan dengan berjalannya kereta api pertama di Semarang. Koran ini sempat ditutup, dan kemudian pada tahun 1947 harian De Locomotief mencoba untuk berdiri kembali.[3] Pada tahun 1956, harian tersebut ditutup[2] dan gedung diambil alih oleh Bank Bumi Daya setelah direnovasi. Surat kabar berbahasa Belanda dikutip di luar Indonesia pada 1950-an sebagai sumber informasi tentang isu-isu Perang Kemerdekaan Indonesia.[4] Bagian penting dari menjalankan surat kabar adalah mikrofilm.[5][6] Materi dalam surat kabar telah digunakan untuk mengulas peristiwa-peristiwa yang terjadi pada zaman Hindia Belanda.[7] Referensi
Pranala luar |