DasrizalH. Dasrizal M. Nainin, S.S.I, M.I.S adalah seorang qari internasional, dosen, dan akademisi Indonesia. Ia memenangkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional tahun 2013 di Malaysia dan MTQ Internasional tahun 2022 di Kuwait. Ia aktif sebagai dosen di program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kehidupan awal dan pendidikanDasrizal bin Marah Nainin dilahirkan di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.[1] Ia merupakan putra dari pasangan Marah Nainin (almarhum) dan Darusiah (almarhumah). Setamat Sekolah Menengah Pertama (MTsN) di Padang Sibusuk, kabupaten Sijunjung, ia melanjutkan pendidikan ke MA Negeri 2 Padang. Lulus dari sana, ia melanjutkan pendidikan di jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum IAIN (sekarang UIN Imam Bonjol Padang). Setelah menjalani perkuliahan selama dua semester, tahun 2004 ia pindah ke Fakultas Dirasat Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan meraih gelar Sarjana Studi Islam (S.S.I) pada 2008. Ia lalu melanjutkan studi S2 pada tahun 2010 dan meraih gelar Master of Islamic Studies dari Universitas Kebangsaan Malaysia pada 2012.[2][3][4] KarierDasrizal menunjukkan ketertarikan pada seni baca tilawah Al-Qur'an sejak kecil. Ia terus belajar dan berlatih irama tilawah Al-Qur'an hingga memenangkan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, sampai provinsi. Ia mengaku selalu berlatih tilawah Al-Qu'an secara rutin setengah jam setiap hari.[2] Awal mula ia memulai debut perlombaan MTQ ketika berusia kecil, ia sering gagal, tetapi ia terus semangat untuk meningkatkan kualitas irama tilawahnya.[5] Ia pernah mengikuti perlombaan tilawah anak-anak MTQ Nasional di Kota Palu, Sulawesi Tengah tahun 2000[6] dan tilawah remaja MTQ Nasional di Palangkaraya Kalimantan Tengah tahun 2003. Pada 2007, ia berhasil meraih juara 1 MTQ antar Radio Republik Indonesia/Televisi Republik Indonesia tingkat Nasional. Pada 2011, ia meraih juara 1 tilawah dewasa MTQ Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya dan memperoleh hadiah Haji dari Gubernur Sumatera Barat. Tahun berikutnya ia meraih juara 3 tilawah dewasa MTQ Nasional di Kota Ambon, Maluku.[7][8] Dasrizal meraih juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-55 (bahasa Melayu: Majlis Tilawah Al Quran Peringkat Antarabangsa) yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 29 Juni hingga 6 Juli 2013. Pada pengumuman pemenang perlombaan di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, 6 Juli 2013, Dasrizal diumumkan sukses menyisihkan 37 peserta lainnya dengan skor 93.26. Atas kemenangan itu, Dasrizal menerima hadiah uang tunai sebesar 40.000 Ringgit beserta emas batang seberat 350 gram. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah.[9][10] Pada 26 Juli 2013, Dasrizal ditunjuk sebagai pembaca Al-Qur'an dalam peringatan hari turunnya Al-Qur'an (Nuzulul Qur'an) nasional di Istana Negara, Jakarta.[11] Tahun 2016, pada MTQ Nasional di kota Mataram NTB (Nusa Tenggara Barat) ia meraih Juara 1 cabang Qiraat Sab'ah Mujawwad dengan perolehan nilai 99,33.
Dasrizal memulai karier akademisi sebagai dosen tidak tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muaro Sijunjung, Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (STAI-PIQ) Sumatera Barat dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Batusangkar pada tahun 2012.[8][13] Pada Maret 2015, ia diangkat sebagai dosen tetap Pegawai Negeri Sipil di Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.[14][15][4] Kehidupan pribadiDasrizal menikah dengan Liyani Febri Yunita dan dikaruniai empat orang anak.[2] Rujukan
|