Daphne Du Maurier
Dame Daphne du Maurier, Lady Browning (pengucapan bahasa Inggris: [?] ( simak); lahir 13 Mei 1907 – meninggal 19 April 1989) adalah seorang penulis fiksi, penulis drama Inggris, cucu dari George du Maurier, anak dari manajer aktor Gerald du Maurier.[1][2] Beberapa karya tulis yang terkenal yang ia hasilkan adalah Jamaica Inn pada tahun 1936; Novel Rebecca pada tahun 1938; dia juga menulis biografi keluarganya, termasuk ayahnya.[1] Riwayat HidupDaphne du Maurier lahir di Cumberland Terrace, Regent's Park, London.[3] Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan manajer aktor Gerald du Maurier dan aktris Muriel du Maurier.[2][3] Ia adalah adik dari penulis Angela du Maurier, dan kakak dari Jaenne du Maurier (seorang pelukis).[2] Ayahnya mendidiknya dengan penuh kasih sayang, namun membiarkannya hidup mandiri.[2] Pada saat ayahnya meninggal, ia tidak hadir di penguburannya karena tidak dapat menerima kematian ayahnya.[2] Kemudian ia menuliskan biografi ayahnya yang berjudul Gerald: A Portrait pada tahun 1934, dengan maksud "menghidupkan" ayahnya melalui halaman-halaman buku yang ia tulis.[2][3] Daphne Du Maurier dididik di rumahnya untuk menulis, dan belajar di Paris.[2] Selama hidupnya, Daphne du Maurier telah menulis banyak karya, mulai dari yang bertema romansa hingga fiksi sejarah.[4] Ia mulai menulis artikel pada usia 19 tahun, dan buku pertamanya terbit pada saat ia berusia 24 tahun, yang berjudul The Loving Spirit, yaitu pada tahun 1931.[2] The Loving Spirit merupakan novel yang ia tulis setelah pindah ke Cornwall, tempat yang merupakan favorit Daphne du Maurier dan kemudian menjadi inspirasi beberapa novelnya.[4] Autobiografinya sendiri yang berjudul Growing Pains, diterbitkan pada tahun 1977.[4] Daphne Du Maurier pindah ke Cannon Cottage setelah menikah dengan Frederick Browning pada tahun 1932, dan mereka tinggal di sana selama dua tahun.[5] Pada tahun 1938, masa yang tidak menyenangkan bagi Daphne du Maurier saat ia tinggal di Mesir menyebabkan dirinya menulis sebuah novel yang berjudul Rebecca, yang kemudian diadaptasi menjadi film oleh Alfred Hitchcock.[6] Pada tahun 1943, Daphne du Maurier beserta ketiga anaknya kemudian pindah kembali ke Cornwall, saat suaminya sedang pergi berperang.[3] Kematian suaminya, Frederick Browning pada tahun 1965 memengaruhi Daphne du Maurier sehingga ia merasa bakatnya semakin memudar.[6] Karena tidak mampu membayar sewa rumahnya, Daphne du Maurier akhirnya pindah ke Kilmarth, Par, pada tahun 1969, tahun yang sama di mana ia menerima gelar Dame Commander dari Kerajaan Inggris.[6] Daphne du Maurier meninggal di Par, Fowey, Cornwall, tanggal 19 April 1989, pada usia 81 tahun.[6] BibliografiDaphne du Maurier telah menulis banyak novel, cerita pendek, naskah drama, dan biografi. Beberapa di antaranya adalah:
Rujukan
|