Daode TianzunDaode Tianzun (道德天尊) adalah gelar resmi untuk Tàiqīng (太清): Yang Murni Agung, salah satu dari Tiga Dewata Murni. Ia juga biasa dikenal sebagai Taishang Laojun (太上老君) "Penguasa Tua Tertinggi Agung". Panggilan lainnya adalah Daode Zhizun 道德至尊 "Yang Bajik dan Dipuja Semua Makhluk", Daojiao Zhizu (道教之祖), Leluhur Tao. Laozi dianggap sebagai salah satu manifestasi Daode Tianzun yang menulis naskah Tao Te Ching.[1] Perayaan manifestasi dia jatuh pada tanggal 15 bulan 2 penanggalan Imlek. Kisah dan LegendaAsal UsulBerdasarkan Biografi Laozi yang disusun oleh Ge Hong dalam Biografi para Abadi (Hanzi=神仙傳;hanyu pinyin=Shenxian Zhuan), dikatakan bahwa Laozi terlahir sebelum Langit dan Bumi, setelah 72 tahun berdiam dalam rahim ibundanya. Dia dilahirkan dibawah sebuah pohon plum (Li). Dia sudah dapat berbicara ketika dilahirkan, dan mengambil huruf "Li" (李) berdasarkan nama pohon tempat ia lahir sebagai marga.[2] Menurut Inskripsi Penghormatan bagi Laozi (hanyu pinyin=Laozi Ming;Hanzi= 老子銘) yang ditulis oleh Bian Shao, Perdana Menteri dari Chen, pada tahun ke-8 Yanxi dinasti Han Timur, Laozi "muncul dari Energi Vital (Qi) Kekacauan Besar, abadi bagaikan tiga cahaya, Matahari; Bulan; dan Bintang-bintang." "Sebagai perwujudan dari Tao, dia melindungi dan menyelamatkan umat." Zhenling Weiye Tu (眞靈位業圖) menempatkan Taiqing Taishang Laojun pada posisi tengah di tingkat keempat, dalam istana Taiji (太極宮) di Alam Surga Kemurnian Agung (太清境), yang merupakan Alam Surga ke-34 dan merupakan Alam Surga tertinggi ketiga dari 36 Alam Surga.[2] Bab "Catatan Buddhisme dan Taoisme" dalam sejarah Dinasti Wei mengatakan bahwa Taishang Laojun "berdiam diatas dalam Ibu kota Giok (玉京) sebagai leluhur Raja-raja Suci. Berdiam dibawah dalam Kegaiban Ungu (紫微) sebagai Penguasa Dewata Terbang." Keluarga kerajaan dari Dinasti Tang, menjadikan Laozi sebagai leluhur mereka, menghormati dan menghargai dia dengan banyak gelar mulia. Kaisar Gao dari Tang memberikan gelar Xuanyuan Huangdi (玄元皇帝); sementara Kaisar Xuan dari Tang memberikan gelar Da Shengzu Gaoshang Dadao Jinque Xuanyuan Tianhuang Dadi (大聖祖高上大道金闕玄元天皇大帝).[2] Penjelmaan dari TaoNaskah Yunji Qiqian (雲笈七籤) mengatakan:
Guru Para SuciSejak penyatuan Fuxi dan Shennong, Taishang Laojun dipercaya telah berulang kali menginkarnasikan dirinya di dunia. Ia disebut Xuanzhong Fashi (玄中法師) pada masa Tiga Mulia Atas, sebagai Jinque Dijun (金闕帝君) pada masa Tiga Mulia Bawah, Yuhuazi pada masa Fuxi, Laozi Sembilan-Sukma pada masa Shennong, Guangshouzi pada masa Zhurong, Guangchengzi pada masa Kaisar Kuning, dan Chijingzi pada masa Zhuanxu. Dia adalah Lutuzi pada masa Kaisar Ku, Wuchengzi pada masa Yao, dan Yinshouzi pada masa Shun. Dia adalah Zhenxingzi pada masa Yu dari Dinasti Xia, Xizezi pada masa Tang dari Dinasti Yin-Shang, dan Master Wen’yi pada masa Raja Wen. Dia merupakan guru dari bergenerasi orang-orang suci.[2] KultusDalam aula Sanqing pada kuil Taois, Daode Tianzun selalu tampil di posisi sebelah kanan Yuanshi Tianzun, sebagai sosok orang tua berambut dan berjanggut putih dengan kipas bulu ditangannya. Ketika ritual peribadatan Taois dalam skala besar diadakan, Daode Tianzun juga tampil di sebelah kanan dari Yuanshi Tianzun. Hari Ulang Tahun Suci Daode Tianzun jatuh pada tanggal 15 bulan 2 Imlek. Para pemeluk Tao menganggap Taishang Laojun sebagai leluhur agung mereka, menyelenggarakan perayaan hari kelahiran suci dan mengadakan ritual persembahyangan Keberuntungan dan Umur Panjang pada hari tersebut.[2] Lihat JugaCatatan Kaki
|