Daniel Petric

Daniel Petric (lahir 24 Agustus 1991) adalah seorang pembunuh asal Wellington, Ohio, Amerika Serikat yang telah dipenjarakan sejak tanggal 12 Januari 2009. Saat berumur 16 tahun, ia menembak kedua orangtuanya dengan pistol dengan alasan perselisihan mengenai video game. Akibatnya, ibunya meninggal dunia karena tertembak serta ayahnya mengalami luka parah. Namun, ayahnya segera sembuh dari luka parah tersebut.[1]

Latar belakang

Awal terjadinya percekcokan antara Daniel Petric dan orangtuanya dimulai saat ia tidak diizinkan untuk membeli dan memainkan salah satu permainan Xbox 360 yaitu Halo 3. Saudara perempuan Daniel Petric yang bernama Heidi Petric pernah menyampaikan kesaksian bahwa Daniel Petric belum pernah memainkan permainan tersebut hingga pada suatu saat ia mengidap infeksi staphylococcus yang disebabkan oleh cedera yang dialami Daniel Petric sesaat sesudah bermain jet ski serta ia diistirahatkan terlebih dahulu di rumah.[2] Daniel Petric pernah diperkenalkan oleh temannya kepada waralaba permainan Halo saat ia berada di rumah kawannya yang akhirnya membuat Daniel Petric mau menyalin sendiri permainan tersebut.[3] Kedua orang tua Daniel pernah tidak setuju atas pemikiran Daniel untuk memiliki permainan yang berbau kekerasan dan berkonten dewasa serta mereka tidak memandang adanya kesesuaian apapun yang secara menyeluruh bagi Daniel tapi tanggapan tersebut tidak diterima Daniel dengan baik. Sang ayah bersaksi bahwa Daniel pernah sempat menyelinap keluar dari rumah di malam hari lalu membeli kaset permainan tersebut tanpa sepengetahuan orang tua Daniel Petric.[2] Ketika Daniel Petric diistirahatkan di rumah, kadang-kadang ia mau saja memainkannya hingga selama 18 jam tanpa jeda.[3] Pada suatu waktu, ibunya pun sempat menangkap sang anak tengah memainkan kaset tersebut. Dan setelah ibunya memberitahukan ayahnya, kaset tersebut pun disita karena menentang perintah orang tua Daniel untuk tidak boleh membeli kaset tersebut. Kaset tersebut disimpan lalu dikunci oleh sang ayah di dalam lemari kaca yang aman dari Daniel Petric bersamaan dengan pistol Taurus PT-92 9mm milik sang ayah yang disembunyikan bersama kaset itu.

Kejadian penembakan

Sebuah pistol berjenis Taurus PT92 yang mirip dengan yang digunakan Daniel Petric

Hampir seminggu sesudah kaset tersebut diambil sang ayah pada tanggal 20 Oktober 2007, kunci milik ayah Daniel Petric ditemukan lalu digunakan Daniel untuk membuka lemari kaca tersebut lalu mengambil kembali kaset yang ia beli. Daniel Petric juga sempat mengambil pistol milik ayahnya itu dengan kaset itu secara bersamaan. Laporan pengadilan menyatakan bahwasannya Daniel sempat datang dari belakang menuju kedua orangtuanya yang pada saat itu sedang bersantai di atas dipan di ruang tamu dan kemudian Daniel Petric menyuruh mereka untuk menutup mata mereka karena ada kejutan darinya. Kemudian, dia langsung menembak kedua orangtuanya.[3] Ayah Daniel berkata bahwa kepalanya menjadi mati rasa dan ia melihat darah yang bercucuran dari tempurung kepalanya.[2] Tembakan pistol oleh Daniel Petric menyebabkan ibunya mengalami luka dalam di kepala, lengan dan dada hingga menyebabkan ibunya terbunuh. Sang ayah berkata di pengadilan bahwa sesudah Daniel menembak kedua orangtuanya, dia mencoba membuat kejadiannya tampak seolah-olah seperti pembunuhan–bunuh diri dengan meletakkan senjata tersebut di tangan ayahnya sambil berkata: "Hai, ayah. Ini senjatanya. Ambillah".[2] Beberapa menit kemudian, saudara perempuan Daniel Petric beserta suaminya yang bernama Andrew Archer yang sedang hadir menonton pertandingan bisbol bersama-sama sempat disuruh Daniel Petric untuk tidak pulang ke rumah karena orang tua mereka sedang bertengkar. Namun kemudian, mereka berdua sempat mendengar suara rintihan lalu mereka berdua pun keluar dari tempat menonton bisbol itu untuk mengetahui pasca kejadian penembakan itu. Saudara perempuan Daniel Petric menelepon pihak kepolisian. Lalu Daniel Petric berupaya melarikan diri dengan mengendarai mobil van milik keluarga dengan meletakkan kaset Halo 3 di tempat duduk penumpang. Sayangnya, dia belum pergi begitu jauh saat polisi menemukan dia lalu memaksa dia keluar dari kendaraannya dengan melalui pemblokir jalan. Ketika pihak kepolisian memborgol Daniel Petric, ia berkata sambil berteriak: "Ayah saya menembak ibu saya!."[2]

Pengadilan

Persidangan Daniel Petric dilaksanakan pada 15 Desember 2008 di depan seorang hakim bernama James Burge.[3] Tak ada dewan juri yang berada di pengadilan tersebut. James Kersey selaku pengacara pembela Daniel Petric mengklaim bahwa itu disebabkan oleh tingkat tekanan yang hebat sekali dibebankan pada Daniel Petric karena infeksi staphylococcusnya yang parah, maka Daniel jadi rentan mudah terpengaruh untuk bermain video game.[3] Sang pengacara berpendapat bahwa Daniel Petric sempat dalam keadaan pikiran yang salah dalam memahami keputusannya untuk menembak kedua orangtuanya karena ia telah terlalu lama bermain sehingga ia tidak menyadari kenyataan bahwa kematian ibunya itu nyata dan permanen. Kemudian, pernyataan tersebut tidak disetujui oleh pihak pengacara penuntut yang menyatakan bahwa Daniel Petric tak punya penyesalan atas tindakannya sampai pada saat Daniel berusaha menciptakan kesimpangsiuran dengan membuat kejadian pembunuhan tersebut seakan-akan aksi bunuh diri dengan meletakkan pistol itu di tangan ayahnya.[3] Dia telah membuat upaya untuk melancarkan pembunuhan.

Dikarenakan umur Daniel, ia tidak dihukum mati. Namun, hakim memutuskan Daniel dijebloskan ke penjara dengan kemungkinan bisa mendapatkan pembebasan bersyarat sesudah berumur 23 tahun sebagai hukuman paling ringan dan hukuman terberat Daniel yaitu dipenjarakan tanpa pembebasan bersyarat sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh pihak penuntut.[2]

Kasus ini telah mendapatkan sorotan di koran-koran dan artikel-artikel yang berkaitan pada kecanduan video game dan kekerasan dari video game.[4] Pihak penerbit permainan Halo 3 menolak mengomentari kasus tersebut lalu mengatakan bahwa mereka telah mengetahui dengan benar atas keadaan tersebut dan kasus itu amat menyedihkan."[5]

Referensi

  1. ^ Peckham, Matt (Maret 2009). "Games No Murder Defense". PC World. 27 (3): 16. Diakses tanggal 23 Maret 2010. 
  2. ^ a b c d e f Caniglia, John (17 Juni 2009). "Wellington teen Daniel Petric gets 23 years for killing mom, shooting dad". Plain Dealer Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-07. Diakses tanggal 23 Maret 2010. 
  3. ^ a b c d e f Turner, Karl (16 Desember 2008). "17-year-old accused of killing mother over Halo 3 video game may get verdict soon". The Plain Dealer. Diakses tanggal 23 Maret 2010. 
  4. ^ Newel, David, "The Negatives of Video Games on Society" (PDF), dalam Clemens, Tyler, Ethics Project, Rogaway, diakses tanggal 2010-03-31 
  5. ^ "Teen killed mother in Halo 3 row". BBC News. 2009-01-13. Diakses tanggal November 9, 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya