Dani Anwar (22 Februari 1968 – 3 Agustus 2020[2] ) adalah seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera yang mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 sebagai wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Adang Daradjatun. Ia adalah putra dari pasangan Muhammad Aspali Bin Abduraman (alm) dari Gang Kiapang dan Bani Binti H. Daud Bin Busama dari Kebon Pala Tanah Abang. Kakek Dani, (alm) Haji Daud, dikenal masyarakat Kebon Pala sebagai seorang pengajar agama dan Imam Rawatib di Masjid.
Pendidikan
Organisasi terkait
- Pelajar Islam Indonesia (PII)
- Klub sepak bola Macan Betawi Club (MBC)
- Forum Komunikasi Remaja Masjid Tanah Abang (F-Koremta)
- LPPTKI-BKPRMI Jakarta Pusat
- Pemuda Muhammadiyah cabang Tanah Abang Satu Jakarta Pusat
- Yayasan Ihsanul Amal (bergerak di bidang sosial dan pendidikan)
Karier di Partai
- Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Jakarta Pusat pertama 1998-2002
- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS 2002-2006
- anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta pada tahun 2006
Karier Politik
- Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, sekretaris komisi bidang perekonomian (Komisi B) periode 1999-2004
- Anggota DPRD daerah pemilihan Jakarta Pusat, ketua Komisi E (membidangi permasalahan pendidikan kesehatan, tenaga kerja dan pelatihan, pemuda dan olahraga, kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan sosial-budaya serta pemakaman) 2004 - 2009
- Anggota Dewan Perwakilan Daerah Periode 2009-2014
Keluarga
Memiliki 2 Anak bernama Muhammad Mikail Anwar dan Bilqis Aqeela Anwar
Wafat
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyebut anggota DPRD DKI Jakarta Dani Anwar meninggal akibat terjangkit COVID-19 dan diperburuk oleh penyakit penyerta.[3]
Referensi