Daftar komedi situasi Indonesia

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu. Cari sumber: "Daftar komedi situasi Indonesia" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Komedi situasi adalah genre komedi yang kerap ditemukan di acara televisi Indonesia. Ciri-ciri umum komedi situasi di Indonesia tak jauh berbeda dengan sitkom di luar negeri, meski ada beberapa sitkom yang tidak memenuhi satu atau dua di antaranya. Adapun ciri-ciri tersebut secara umum antara lain:

1. Memiliki efek suara tawa (laugh track) tiap kali ada adegan lucu, baik yang berasal dari akting maupun ucapan pemainnya. Ini adalah ciri yang paling umum.
2. Setiap penayangannya terdiri dari satu episode berdurasi kurang lebih 30 menit termasuk iklan, dan tidak bersambung. Dengan kata lain, antara satu dan episode yang lain tidak saling berhubung, meski terkadang ada pula beberapa episode yang saling bersambung. Oleh karenanya, tiap episode sitkom umumnya diberi judul.
3. Biasanya setiap episode mendatangkan bintang tamu yang berbeda-beda. Namun ada pula beberapa sitkom yang memiliki bintang tamu yang tampil beberapa kali (minor characters). Misalnya, Maia Estianty yang pernah tampil secara berkala di sitkom OB, tetapi tidak sampai jadi pemeran mayor.
4. Sitkom biasanya memiliki satu atau lebih lokasi tetap, yang biasanya merupakan setting di studio televisi, alias bukan lokasi yang sesungguhnya (dan penonton umumnya juga bisa mengidentifikasikannya dengan mudah). Namun tetap tidak menutup kemungkinan untuk syuting di lokasi lain, misal di jalanan atau gedung sungguhan, tergantung ide cerita. Sebagai contoh, lift yang digunakan dalam sitkom OB bukanlah lift sungguhan, melainkan hanya properti.
5. Dalam hal pembagian peran, sitkom umumnya mengadopsi sistem ensemble cast. Setiap pemain berkesempatan mendapat peran protagonis dalam beberapa episode. Artinya, tiap episode tidak melulu menonjolkan peran yang itu-itu saja. Tapi tetap, pemeran utama biasanya memiliki episode paling dominan.
6. Sitkom bukanlah pergelaran komedi di depan penonton. Suara tawa yang terdengar adalah efek komputer.
7. Umumnya menyuguhkan cerita terkonsep yang diadaptasi dari kehidupan sehari-hari. Bukan adegan komedi yang dibuat-buat atau dipaksakan lucu, melainkan kaidah-kaidah kehidupan normal sekelompok manusia pada umumnya, dengan dibumbui guyonan dan adegan-adegan kocak yang tidak didramatisasi secara berlebihan. Jadi, penonton tetap bisa memahami jalan cerita dari suatu episode. Bukan hanya dapat lucunya saja, tapi juga bisa menarik kesimpulan dari tiap episode, bahkan memetik pesan moral.
8. Karena setiap episodenya sudah terkonsep alias tak ada spontanitas pemain, maka pemain sitkom tak perlu selalu komedian. Cukup dengan mengandalkan aktor biasa yang tak punya basic pelawak.

Berikut ini adalah daftar komedi situasi Indonesia.