Daftar karakter dalam seri Black Ops Ada beberapa faksi dan karakter yang muncul dalam seri ini, mulai dari World at War, Black Ops sampai Black Ops II, dari tahun 1942 sampai 2026. Karakter paling terkenal adalah Viktor Reznov dari ketiga seri, kemudian Alex Mason, Frank Woods dan Jason Hudson dari Black Ops dan sekuelnya.
Rusia: Виктор Резнов (Gary Oldman) - Sersan (kemudian Kapten) Viktor Reznov adalah tentara dari Pasukan Bersenjata ke-62 Tentara Merah yang mempertahankan Stalingrad. Ia dan Dimitri Petrenko bertemu ketika mereka berpura-pura mati setelah pembantaian di Red Square Stalingrad. Reznov memburu 'arsitek' peristiwa ini, Jenderal Heinrich Amsel, dan dengan bantuan Dimitri dan teman-temannya, mereka berdua berhasil membunuhnya. 3 tahun kemudian, Reznov bersama rekrutan baru, Chernov menolong Dimitri yang ditawan pasukan Jerman. Mereka dan Pasukan Bersenjata 150 (Pasukan Garis Depan Ketiga Tentara Merah) melawan Wehrmacht, tentara Jerman sampai masuk kedalam Reichstag. Kemudian, mereka melawan Waffen-SS dalam usaha mengakhiri Perang Dunia Kedua, meskipun Chernov tewas dan Dimitri terluka, Reznov membantu Dimitri dan akhirnya mereka menancapkan bendera Soviet di puncak Reichstag.
6 bulan kemudian, Reznov, Dimitri dan beberapa tentara dari Tentara Garis Depan Ketiga bergabung dalam Operasi Olympus yang dipimpin oleh Nikita Dragovich, seorang Jenderal Soviet dan teman lama Reznov yang ia tidak percayai. Misinya adalah untuk menangkap seorang Doktor Nazi bernama Friedrich Steiner yang menciptakan gas beracun bernama Nova 6. Ketika Dimitri bertanya kenapa Reznov tidak percaya dengan Dragovich dan Kravchenko, wakilnya, Reznov mengatakan, ketika ia bertempur di Stalingrad (sebelum bertemu Dimitri), pasukan Reznov diambang kekalahan. Dragovich dan Kravchenko berjanji akan mengirimkan bantuan, tetapi tidak pernah terwujud. Reznov, Dimitri dan Unit 45 berhasil menangkap Steiner, sasaran Operasi Olympus, hanya untuk dijadikan kelinci percobaan oleh Dragovich untuk mengetes kekuatan Nova 6.
Sebelum Reznov dan sisanya digas, Komando Inggris menyerang kapal mereka (Sekutu juga menginginkan Nova 6) dan tidak sengaja membebaskan mereka bertiga. Reznov dan kedua temannya menyerang kedua tentara (tentara Inggris dan anak buah Dragovich) dan meledakkan kapal agar Nova 6 tidak jatuh ke tangan siapapun. Tetapi Reznov ditangkap, sementara salah satu teman Reznov tewas dan yang terakhir selamat. Selama hampir 18 tahun, Reznov masih berusaha membalas kematian Dimitri kepada Dragovich, Kravchenko, dan Steiner, dan ketika ia bertemu Alex Mason, mereka menjadi teman. Reznov mempercayainya sama seperti kepada Dimitri, dan ia mewariskan misinya kepada Mason.
Selanjutnya, ia dan Mason memulai pemberontakan Vorkuta dengan berpura-pura bertengkar sehingga sipir datang, kemudian Mason memukuli sipir tersebut dan Reznov mengambil kunci dari sipir. Reznov kemudian menyemangati para tahanan untuk memberontak, menjadikan dirinya sebagai target yang harus dibunuh oleh sipir Vorkuta. Keduanya berhasil kabur, tetapi sipir mengejar mereka. Yakin Mason mampu menuntaskan misinya, Reznov mengorbankan dirinya dikejar para sipir, memberi kesempatan kepada Mason untuk pulang ke AS.
Faksi
Protagonis
- Penyerbu Marinir - Faksi pertama dalam Front Pasifik. Pasukan elit dari USMC yang berperang di Atol Makin. Mulanya, Kelompok Carlson ditawan dan diinterogerasi oleh pasukan Jepang sebelum diselamatkan oleh Divisi 1 Marinir. Anggotanya, Miller kemudian bergabung dalam Divisi 1 bersama Sullivan, Polonsky dan Roebuck.
- Divisi 1 Marinir - Pasukan Infanteri yang menjadi faksi utama dalam Front Pasifik. Mulanya, Sullivan, Roebuck dan beberapa orang lainnya menyelamatkan anggota Kelompok Carlson yang selamat, termasuk Miller. 2 tahun kemudian (1944), tim Sullivan (Sullivan, Roebuck, Miller dan rekrutan baru, Polonsky) dan sepasukan marinir menyerbu Pulau Peleliu. Meskipun berhasil dikuasai, Sullivan tewas dan Roebuck menggantikannya.
- Angkatan Laut Amerika Serikat - Mereka membantu pasukan Marinir mendarat di Peleliu dalam misi 'Little Resistance' dan meluncurkan roket untuk mengatasi pertahanan pantai musuh. Berperan besar dalam misi 'Black Cats', 2 PBY Catalina 'Hammerhead' dan 'Mantaray' dikirimkan untuk menghancurkan konvoi kapal kargo Jepang dan menyelamatkan konvoi kapal Amerika Serikat.
- Tentara Merah - Faksi utama dalam Front Timur dan musuh dari Wehrmacht dan Waffen-SS. Pasukan Serbu ke-162 Stalingrad adalah kelompok awal dari Dimitri, Reznov, Daletski dan yang lain pada tahun 1942. 3 tahun kemudian, Dimitri, Reznov dan rekrutan baru Chernov bergabung dalam Pasukan Garis Depan ke-3. Dalam usaha menaklukkan Nazi dari timur, 2,5 juta orang bergabung melawan 100 ribu prajurit Wehrmacht di Dataran Tinggi Seelow. Kemudian, Tentara Merah menyerbu Berlin di kawasan luar Pankow. Dimitri, Chernov dan Reznov sempat ditenggelamkan, tetapi berhasil selamat dan menyerbu Reichstag. Chernov tewas terbakar, dan banyak tentara tewas, tetapi tidak sia-sia. Reznov dan Dimitri menancapkan bendera Soviet di puncak Reichstag.
Antagonis
- Kekaisaran Jepang - Faksi utama dalam Front Pasifik melawan Marinir. Sempat terkejut karena serangan Marinir di Pulau Makin, Jepang berhasil menang, meskipun pasukan Marinir kabur dan beberapa fasilitas penting hancur.
- Nazi Jerman - Faksi utama dalam Front Timur. Ada 2 jenis pasukan yang melawan Tentara Merah, yaitu Wehrmacht dan Waffen-SS. Wehrmacht atau Tentara Jerman adalah musuh utama sepanjang permainan di Front Timur. Sedangkan Waffen-SS atau kelompok radikal Nazi (SS) yang bersenjata hanyalah musuh di misi 'Downfall', mereka bertugas mempertahankan Reichstag.
- Angkatan Laut Jepang - Musuh utama AL Amerika Serikat dalam misi "Black Cats". Kapal dan pesawat mereka dihancur leburkan oleh 2 PBY Catalina milik AL Amerika Serikat.
Karakter Utama
Front Pasifik
Marinir
- Prajurit C. Miller - Karakter utama dalam Front Pasifik. Mulanya, ia dan timnya berperang di Guadalacanal sebelum dikirim sebagai penyusup di Atol Makin dalam Kelompok Carlson. Tetapi Carlson, Pyle dan beberapa anggota lainnya dibunuh, untungnya ia dan beberapa anggota diselamatkan Sullivan dan teman-temannya. Mereka kemudian menghancurkan fasilitas militer disana sebelum kabur karena kalah jumlah. 3 tahun kemudian, Miller dan rekan berhasil menguasai pantai Pulau Peleliu meskipun Sullivan tewas dan dimakamkan di negara asalnya.
- †Sersan Tom Sullivan - (Chris Fries) Atasan tim Sullivan, ia dan kelompoknya menyelamatkan Miller dan meninggalkan Atol Makin yang dikuasai pasukan Jepang. Selanjutnya ia memimpin timnya menguasai pantai Pulau Peleliu. Ketika selesai, ia mendengar teriakan seseorang (subtitle menyatakan sebagai Marinir Amerika), ia membuka pintu dan ternyata yang berteriak adalah tentara Jepang dan ia tertusuk katana sang tentara. Teman-temannya segera membunuh si Jepang, tetapi nyawa Sullivan tidak dapat diselamatkan. Kematiannya menurunkan semangat banyak orang termasuk Roebuck, yang menganggapnya sebagai marinir paling berani dan terbaik. Roebuck memimpin tim Sullivan dan meneruskan perjuangan teman baiknya.
- (†/Selamat) Kopral (kemudian Sersan) Roebuck - (Kiefer Sutherland) Anggota tim Sullivan yang cenderung tenang. Ia datang menyelamatkan Miller dengan membunuh pesuruh Jepang. Kemudian pada penyerbuan di Peleliu, tim Sullivan memimpin penyerbuan ke pantai, meskipun mereka berhasil, Sullivan tewas dibunuh seorang tentara Jepang. Roebuck menggantikannya dan memimpin timnya menguasai lapangan udara Jepang di tengah pulau, mereka berhasil menguasai lapangan udara dan menghancurkan tentara bantuan Jepang yang terlambat dengan bantuan 2 pesawat Corsair.
- (†/Selamat) Pra. (kemudian Kopral) Polonsky - (Aaron Stanford) Anggota tim Sullivan/Roebuck yang lebih muda, agresif dan suka berkata-kata kotor. Direkrut untuk bertempur di pulau Peleliu.
Angkatan Laut Amerika Serikat
- PO (Petty Officer) Locke - Kru penembak bersama dengan Laughlin dari pesawat PBY Catalina 'Mantaray'. Ia dimainkan dalam misi 'Black Cats' di selatan pulau Okinawa, Jepang. Ketika pesawat mereka mendarat di air untuk menyelamatkan kru-kru kapal yang berenang menyelamatkan diri, Locke (tergantung pemain) menyelamatkan beberapa dari mereka.
- PO (setara dengan Sersan) Laughlin - Kru penembak lain dari Mantaray. Ia bersama dengan Locke mengoperasikan senjata di badan kiri-kanan dan belakang Mantaray untuk menyerang konvoi kapal suplai Jepang dan menyelamatkan konvoi kapal Amerika Serikat.
- Kapten Booth - Pilot dari Mantaray, dan teman dari Harrington. Membantu Mantaray mengatasi kapal-kapal kargo Jepang, menyelamatkan kapal-kapal Amerika serikat dari serbuan kamikaze Jepang dan menyelamatkan awak kapal yang dihancurkan oleh Jepang.
- †Harrington - Pilot dari pesawat PBY Catalina 'Hammerhead' dan teman dari Booth. Ia dan kru Hammerhead lainnya membantu Mantaray menyerang konvoi kapal kargo Jepang. Tetapi Hammerhead diserang ketika itu dan Mantaray berusaha menyelamatkan konvoi kapal Amerika Serikat. Mesin pesawat terbakar, meledak, menewaskan Harrington dan kru lainnya dan Hammerhead jatuh kedalam lautan.
- Landry - Operator radio dari Mantaray. Ia yang menerima pesan darurat dari konvoi kapal Amerika Serikat.
Front Timur
- (Terluka) Pra. Dimitri Petrenko - Pemain yang dimainkan dalam Front Timur, awalnya ia berpura-pura mati dan bertemu Reznov setelah pembantaian di Red Square Stalingrad. Bersama, mereka membalaskan dendam mereka dengan membunuh 'arsitek' pembantaian ini, Jenderal Heinrich Amsel. 3 tahun kemudian, Dimitri ditangkap oleh 3 Wehrmacht. Reznov (dan Chernov, rekrutan baru) menyelamatkannya, dan kemudian memberikannya Mosin Nagant, menyuruh Dimitri membunuh penangkapnya yang terluka parah. Pemain bisa atau tidak melakukannya, bagaimanapun mereka segera maju dan menguasai sebuah peternakan dan kamp Wehrmacht. Kemudian, Dimitri, Reznov dan Chernov mengendarai sebuah T-34, tank Soviet dan mengalahkan pasukan infantri dan tank Wehrmacht dengan penyembur api dan meriam. Kemudian, Dimitri, Reznov, Chernov dan sekitar 2,5 juta Tentara Merah menyerbu Pankow, sebuah daerah pinggiran Berlin. Selanjutnya mereka mengalahkan musuh sampai di depan pintu stasiun kereta bawah tanah Berlin. (Pilihan pemain) Dimitri kemudian menembak, atau melempari tentara Wehrmacht yang menyerah dengan bom Molotov. Mereka kemudian menyerbu stasiun, tetapi musuh menjebol bendungan dan menenggelamkan mereka. Bagaimanapun, Dimitri selamat dan 'mencurangi kematian', kata Reznov. Mereka kemudian menyerbu Reichstag, meskipun tertembak seorang tentara SS, Dimitri dan Reznov berhasil menancapkan bendera di puncak Reichstag.
- †Pra. Chernov - (Craig Houston) Seorang rekrutan baru Tentara Merah yang bersama Reznov menyelamatkan Dimitri. Reznov kemudian menyuruh Chernov untuk membunuh ketiga penangkap Dimitri. Chernov menolak karena mereka sudah sekarat, tetapi Reznov kemudian menyuruh Dimitri untuk membunuh mereka. Bagaimanapun, mereka bertiga dengan pasukan yang lain mengalahkan pasukan Wehrmacht di sebuah ladang dan kamp tentara. Dalam penyerbuan ke Berlin, Chernov memprotes perbuatan teman-temannya yang membunuh seorang Wehrmacht yang menyerah. Mereka mengatasi banyak musuh sampai depan pintu masuk stasiun kereta bawah tanah. Reznov menyuruh Chernov membunuh setidaknya 3 Wehrmacht yang menyerah di pintu masuk metro. Chernov menolak, dan Reznov menyuruh Dimitri untuk membunuh mereka. Bagaimanapun, mereka menyerbu Metro Berlin dan hampir menang ketika bendungan di atas terowongan dijebol musuh untuk mengatasi kelompok Reznov. Mereka bertiga selamat, dan ketika Chernov mengeringkan bukunya, Reznov memarahinya, mengambil bendera Soviet dan menyuruh Chernov membawanya. Saat mereka akan memasuki Reichstag, Chernov dibakar oleh seorang Waffen-SS dan terluka parah, Reznov segera menghampirinya. Ia mengambil bukunya dan berkata "Seseorang harus membacanya.", berkebalikan dengan pernyataannya di awal misi. Chernov kemungkinan besar tewas karena lukanya. Reznov kemudian membaca salah satu kutipan dari Buku Harian Chernov (bagian 30 April 1945, kemungkinan ditulis Chernov pada misi 'Heart of The Reich'), isinya tergantung perbuatan pemain selama kampanye Soviet, khususnya pada misi 'Their Land, Their Blood' dan 'Eviction'.
- Jika Dimitri melakukan semua perintah Reznov, Chernov akan mencemooh Dimitri dan tidak percaya akan kisah kepahlawanannya di Stalingrad. "30 April 1945. Ketika Reznov pertama kali berbicara tentang Dimitri, ia menceritakan kisah tentang pahlawanan, seorang yang patut kami contoh. (Tetapi) Kebrutalannya yang tanpa ampun, menjelaskan dirinya sebagai orang biadab, seperti Tentara Merah sendiri. Ia bukan pahlawan."
- Jika hanya salah satunya, ia akan meragukan status kepahlawanan Dimitri. "30 April 1945. Ketika Reznov pertama kali berbicara tentang Dimitri, ia menceritakan kisah tentang pahlawanan, seorang yang patut kami contoh. Suatu saat, aku melihat belas kasihan, tetapi pada waktu yang lain, kebrutalan. Aku tak mengerti dirinya. Mungkin, pahlawan tak perlu meragukan tindakan mereka."
- Jika tidak melakukannya, Chernov akan percaya dan yakin sepenuhnya kalau Dimitri adalah seorang pahlawan. "30 April 1945. Ketika Reznov pertama kali berbicara tentang Dimitri, ia menceritakan kisah tentang pahlawanan, seorang yang patut kami contoh. Keberaniannya di medan perang kadang diragukan, tapi dia menunjukkan pengampunan ditengah kebrutalan Tentara Merah. Ia memang seorang pahlawan sebenarnya."
- Komisar Markhov - (Dimitri Diatchenko) Pejabat politik dari Pasukan Garis Depan ke-3 Tentara Merah. Ia memimpin sendiri kelompok Reznov dan yang lain dalam penyerbuan ke Berlin pada misi 'Ring of Steel'. Kata-katanya yang paling terkenal adalah saat setelah berhasil membuat Wehrmacht kabur, "Rakyat Berlin, cincin besi sudah mengepung kotamu, semua yang melawan kami akan mati. Tinggalkan pos jagamu, tinggalkan rumahmu, tinggalkan harapanmu. URA!!!". Muncul lagi pada misi "Heart of the Reich" saat memberi arahan kepada kelompok Reznov untuk menyerbu Reichstag. Ia muncul terakhir kali pada misi "Downfall" untuk menyemangati Tentara Merah untuk mengalahkan musuh dan menancapkan bendera Soviet di atap Reichstag.
Karakter Tambahan
- †Letnan Jenderal Heinrich Amsel - Seorang jenderal Jerman dan anggota SS, perancang dari Pembantaian di Red Square Stalingrad pada tahun 1942. Dia adalah sasaran dari Reznov yang sudah mengikutinya selama beberapa hari. Dengan bantuan Dimitri dan teman-temannya, Reznov dan Dimitri berhasil membunuhnya.
- †Ser. Daletski - Teman Dimitri, ia dan beberapa tentara yang selamat dari pembantaian Red Square menyerang markas Nazi untuk membuat Amsel kabur. Daletski dan teman-temanya tewas, tetapi tidak sia-sia, Dimitri membunuh Amsel tepat saat dia akan kabur.
- † Kop. Arseni - Pemegang bendera Soviet setelah Chernov, ia tewas dalam pertarungan terakhir di atap Reichstag. Dimitri kemudian membawa benderanya dan menancapkannya di atap Reichstag.
- † Pra. K. Pyle - Teman Miller, ia dieksekusi secara brutal oleh pesuruh Jepang setelah disiksa secara brutal oleh pemimpin Jepang pada misi "Semper Fi".
- † Pesuruh Jepang - Seorang Pratu yang ditugaskan menginterogerasi Kelompok Carlson. Ia membunuh Pyle, dan kemudian akan membunuh Miller. Tetapi ia segera dibunuh oleh Roebuck yang datang bersama kelompoknya menyelamatkan Miller.
- † Pemimpin Jepang - Atasan pesuruh Jepang yang secara brutal menyiksa Pyle sebelum menyuruh sang pesuruh membunuhnya. Ia dibunuh oleh Sullivan sebagai balas dendam terhadap kematian anggota Kelompok Carlson.
Faksi
Protagonis
- CIA - 6 agen spesial dari CIA, Alex Mason, Frank Woods, Jason Hudson dan Grigori Weaver serta Joseph Bowman dan Terrance Brooks. Pada misi pertama, "Operation 40", Mason, Woods dan Bowman berusaha membunuh Fidel Castro, tetapi gagal dan Mason ditangkap, lalu ditahan di Uni Soviet. 2 tahun kemudian, Mason bebas dan bersama semua anggota diatas (kecuali Hudson) berusaha mensabotase peluncuran satelit Soyuz 2, dan meskipun Weaver ditangkap dan dilukai oleh Kravchenko, mereka berhasil, bahkan menghancurkan limosin Dragovich, meskipun ia selamat. Kemudian dalam Perang Vietnam, mereka semua, kecuali Weaver dan Hudson menjadi anggota SOG dalam semua misi di Vietnam. Sementara Hudson dan Weaver menginterogasi seorang ilmuwan Nova 6 di Hongkong, kemudian bersama Brooks dan Harris menyusup ke laboratoriun Nova 6 di Uni Soviet, meskipun Harris tewas, mereka mengetahui lokasi Steiner di Pulau Rebirth. Hudson dan Weaver bersama tim CIA menyerbu laboratorium tersebut untuk menyelamatkannya sebelum Steiner tewas dibunuh anak buah Dragovich. Tetapi Steiner tewas dibunuh oleh Mason yang menghilang di Vietnam, mereka berdua menahan Mason dan menginterogasinya tentang semua yang ia tahu dari Operasi 40 sampai sekarang.
- SOG - 4 Karakter utama permainan ini, Mason, Woods, Bowman, dan Hudson berasal dari tim ini. Mason, Woods dan Bowman bergabung sebagai rekrutan dari Marinir (juga agen CIA) sementara Hudson berasal dari CIA. Mereka direkrut untuk bertugas di Vietnam (kecuali Hudson yang hanya pada misi "S.O.G."), saat Khe Sanh diserang, Mason, Woods dan Hudson menahan serangan musuh sampai skuadron B-52 mengurus sisanya dan Bowman datang, bergabung kedalam tim. Kemudian, Mason, Woods dan Bowman (Hudson dan Weaver berada di Kowloon) berusaha menyelamatkan seorang defektor Soviet di kota Hue, yang ternyata adalah Viktor Reznov. Seminggu kemudian di bagian selatan Zona Demiliterisasi Vietnam, Mason, dan Reznov (yang bergabung ke SOG) berhasil selamat dari serbuan Vietkong dan membantu Woods, Bowman dan anggota SOG yang lain menguasai sebuah desa yang diduduki oleh Vietkong. Mason dan Swift mencari keberadaan Vietkong lain di sebuah gua, meskipun Swift tewas, Reznov datang dan mereka berdua menemukan bukti keberadaan tentara Soviet di Vietnam.
- Pemerintah Amerika Serikat - Amerika Serikat mengutus 3 agen CIA untuk membunuh Presiden Kuba, Fidel Castro, bersamaan dengan Invasi Teluk Babi, tetapi Castro selamat dan Mason ditahan selama 2 tahun. Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy memanggil Mason untuk datang menuju Pentagon segera setelah Mason kabur dan sampai di AS dengan selamat. Hudson dan Robert McNamara mengantar Mason untuk berbicara empat mata tentang Dragovich dengannya, yang kemudian mengutusnya untuk mensabotase peluncuran satelit Soviet sambil mencari Dragovich yang mengawasi peluncuran tersebut. Satelit berhasil diledakkan, tetapi Dragovich selamat meskipun mobilnya hancur diserang tim CIA.
Antagonis
- Spetsnaz - Antagonis utama permainan. Sebagian dari mereka bekerja secara rahasia untuk Nikita Dragovich. Pertama kali muncul pada misi 'Executive Order' saat menjaga Baikonur dalam rangka peluncuran Soyuz 1 dan 2 serta menjaga Dragovich dan Kravchenko. Lalu muncul lagi pada misi 'Numbers' saat sepasukan Spetsnaz dikirim langsung menuju Kowloon untuk membunuh seorang ilmuwan bernama Daniel Clarke. Pada misi 'Crash Site', Spetsnaz berusaha mempertahankan dan merebut kembali sebuah C-130 yang jatuh di perbatasan Vietnam-Laos. Kemudian pada misi 'WMD', Spetsnaz terlihat menjaga sebuah fasilitas Nova 6 di Gunung Yamantau, Uni Soviet. Senajjutnya di misi 'Payback', Interogator Spetsnaz membunuh Bowman dan kemudian dibunuh Mason da Woods 2 Hind dan sepasukan Spetsnaz dilawan oleh mereka dalam usaha membunuh Kravchenko. Dalam misi 'Rebirth', Mason dan Reznov yang ingin membunuh Steiner melawan Spetsnaz yang juga berusaha membunuhnya, disisi lain, Spetsnaz juga menghadapi tim CIA, dipimpin oleh Hudson dan Weaver yang berusaha menyelamatkan Steiner. Akhirnya pada misi 'Redemption', sepasukan Spetsnaz yang menjaga Dragovich akhirnya dikalahkan oleh tim CIA dan Marinir dan Dragovich berhasil dibunuh.
- Tentara Vietnam Utara - (North Vietnamese Army/NVA) Antagonis ketiga dalam bagian Perang Vietnam, berusaha menguasai Vietnam Selatan dengan bantuan Uni Soviet. Pertama kali muncul pada misi 'S.O.G.' saat mereka menyerbu Khe Sanh tetapi digagalkan oleh tim SOG, Marinir dan Angkatan Udara. Kemudian NVA menyerbu kota Huế, VIetnam Selatan pada misi "The Defector" dan berhasil membunuh Defektor Soviet (hanya untuk Mason menemukan bahwa Reznov adalah Sang Defektor yang selamat), mereka gagal lagi menguasai kota karena Mason memanggil serangan bom karpet dan berhasil kabur dengan timnya dan Reznov tepat sebelum bom karpet dilaksanakan. Pada misi "Crash Site", NVA hanya muncul sesekali dalam perahu motor, tetapi segera ditumpas oleh Marinir dan SOG, dan pada misi 'Payback', Mason dan Woods menghancurkan banyak fasilitas, kendaraan dan persenjataan NVA dalam perjalanan mereka menuju markas Kravchenko.
- Vietkong - (Viet Cong/VC) Antagonis kedua dalam permainan, pertama kali muncul pada misi "Victor Charlie" saat AS berusaha menyelidiki keberadaan Uni Soviet di Vietnam. Mason, Swift dan Reznov memasuki gua Vietkong, dan meskipun Swift terbunuh, Mason dan Reznov berhasil menemukan bukti keberadaan Soviet. VC muncul lagi ketika SOG sedang menyelidiki sebuah pesawat kargo yang jatuh di perbatasan Laos-Vietnam. Setelah pertarungan sengit, VIetkong dan Spetsnaz (anak buah Dragovich) berhasil menangkap ketiga anggota SOG (4 jika Reznov ikut).
- Komando Inggris - (British Commandos) Muncul hanya dalam misi "Project Nova" dan menjadi antagonis ketiga dalam misi tersebut. Pemerintah Inggris mengirimkan sepasukan komando untuk mengambil Nova 6 dari tangan Nazi (dan Dragovich). Reznov, Nevski dan Tvelin melawan mereka dalam perang 3 jalan antara mereka, anak buah Dragovich dan Komando Inggris untuk mencegah Nova 6 jatuh kedalam tangan siapapun. Reznov berhasil dan meledakkan kapal tetapi ditangkap oleh Dragovich, Komando gagal, dan Dragovich serta kawan-kawannya berhasil selamat.
- Tropas dan Polisi Kuba - Pasukan Khusus dan Polisi Kuba yang dilawan oleh tim Operasi 40 dalam Invasi Teluk Babi. Satu kelompok Tropas dan sepasukan polisi berusaha mengatasi tim Op 40 dan Carlos pada malam sebelum invasi, tetapi gagal. Kemudian, Tropas harus menghadapi tim Op 40 yang menyerbu rumah Castro dan Pemberontak Kuba yang menyerang lapangan udara didekatnya. Meskipun tim Op 40 berhasil membunuh Castro dan kabur bersama Carlos, Mason tertangkap dan diserahkan oleh Castro yang asli (yang tewas hanyalah duplikatnya) kepada Dragovich sebagai hadiah untuk terjalinnya aliansi antara mereka berdua.
- Sipir Vorkuta - Antagonis dalam misi "Vorkuta", berusaha memadamkan Pemberontakan Vorkuta dan membunuh Reznov, dalang pemberontakan tersebut. Mereka berhasil mengatasi pemberontakan, mengejar Mason dan Reznov yang kabur dan berhasil menangkap (mungkin membunuh) Reznov, tetapi gagal menangkap Mason yang akirnya pulang ke Amerika Serikat.
- Wehrmacht - Hanya muncul pada misi "Project Nova". Dilawan oleh pasukan Dragovich dalam usaha menangkap Doktor Friedrich Steiner, seorang ilmuwan Nazi. Mereka dikalahkan dan anggota yang tersisa kabur atau dibunuh Kravchenko dengan brutal.
Karakter Utama
Protagonis
- Kapten Alex Mason - (Sam Worthington) Protagonis utama permainan, awalnya ia sedang diinterogasi oleh 2 orang. Nomor-nomor mulai bermunculan dalam kepalanya dan kedua interogator menanyakan maksud nomor-nomor tersebut dan hubungannya dengan Dragovich. Tak ada pilihan, ia bercerita tentang Operasi 40 dalam Invasi Teluk Babi, di mana ia, Woods, Bowman dan Carlos berusaha membunuh Fidel Castro, mereka berhasil dan kabur, tetapi Mason ditangkap setelah membebaskan pesawat mereka. Mason ditahan selama 2 tahun di Vorkuta, dan dengan bantuan Reznov, ia berhasil kabur, meskipun Reznov tidak berhasil dan ditangkap kembali. Mason bertemu dengan Presiden AS John F. Kennedy, yang memerintahkannya untuk membunuh Dragovich. Dalam misi "Redemption", terungkap bahwa ia dicuci otaknya oleh para antagonis, dan program cuci otaknya disabotase oleh Reznov. Ia juga pembunuh Steiner dalam misi "Rebirth". Mason berhasil membunuh Dragovich di dalam kapal Rusalka sebelum kapal tersebut meledak.
- (†/Menghilang) Sersan Master Frank Woods - (James C. Burns) Tangan kanan dan teman lama dari Mason, ikut dalam beberapa misi bersamanya, seorang tentara hebat dan keren, tetapi lumayan kasar. Ia, Bowman dan Mason terlibat dalam Invasi Teluk Babi, tetapi misi gagal karena Castro selamat dan Mason ditangkap. 2 tahun kemudian, ia dan Mason, yang berhasil kabur. Woods diperkirakan tewas setelah ia, bersama dengan Kravchenko yang ditikamnya di dada, melompat ke dalam ledakan granat dari tangan Kravchenko.
- Agen Spesial Jason Hudson - (Ed Harris) Seorang agen spesial CIA dan salah satu teman Mason. Mengantar Mason ke Pentagon setelah ia berhasil kabur dari Vorkuta dengan selamat, ia ditugaskan untuk menjaga Mason saat bergabung dengan SOG di Khe Sanh. Ia hampir tewas, tetapi diselamatkan oleh Mason, saat berusaha menanyai Woods dan Bowman, Hudson diabaikan. Ia dan Weaver kemudian pergi ke Hong Kong untuk menyelidiki Clarke, seorang ilmuwan Nova-6. Mereka membawa Clarke kabur, dari kejaran anak buah Dragovich, tetapi Clarke tewas dibunuh penembak jitu, hanya sempat memberitahukan lokasi Steiner di laboratorium rahasia Soviet di Gunung Yamantau. Hudson, bersama Weaver dan salah satu tentara menjadi saksi mata bahwa Mason-lah pembunuh Steiner. Mereka berdua (Hudson dan Weaver) kemudian menginterogasi Mason, sepanjang cerita berlangsung.
- †CPO Joseph Bowman - (Ice Cube) Tangan kanan dan teman lama Woods dan Mason. Mereka dan Carlos terlibat dalam Operasi 40, dan karena bantuan Mason selamat. Ia, Woods dan Brooks bertemu lagi dengan Mason
- Agen Spesial Grigori Weaver - (Gene Farber) Agen spesial CIA dan tangan kanan Hudson. Lahir di Uni Soviet, ayahnya adalah seorang politikus yang terkena Pembersihan Besar-besaran Stalin dan ibunya pindah ke Amerika Serikat saat Perang Dunia Kedua. Weaver pertama kali disebut oleh Mason dalam cutscene misi 'Executive Order', misinya adalah menyabotase peluncuran roket satelit Soyuz di Baikonur, Uni Soviet. Tetapi ia tertangkap oleh Kravchenko dan mata kirinya dibutakan olehnya, Mason, Woods, Bowman dan Brooks menyelamatkannya dan pergi dari sana setelah menghancurkan Soyuz 2. Hudson dan Weaver pergi ke Kowloon, Hong Kong untuk menginterogasi Doktor Clarke, ilmuwan Nova-6, sebelum anak buah Dragovich datang dan mengejar mereka. Clarke dibunuh penembak jitu, tetapi mereka berdua mendapatkan informasi tentang Steiner.
- Agen Spesial Terrance Brooks - (Troy Baker) Agen spesial lain CIA. Mulanya ia, Mason, Woods dan Bowman berusaha menyelamatkan Weaver dan menyabotase Soyuz 2. Kemudian mereka kabur dari anak buah Dragovich yang menyerbu. 5 tahun kemudian, ia, Hudson, Weaver, dan Harris menyerbu fasilitas Nova 6 di Gunung Yamantau. Setelah Harris jatuh, Brooks, Hudson dan Weaver lolos dari runtuhan salju.
- †Dimitri Petrenko (Rusia: Дмитрий Петренко) - (Boris Kievsky) Sahabat Reznov yang selamat dari Pertempuran Berlin. Mereka berdua bergabung dalam Operasi Olympus untuk menangkap seorang ilmuwan Jerman bernama Doktor Friedrich Steiner. Mereka menemukan Steiner dan segera menginvestigasi kapal Nazi yang membawa Nova 6. Tetapi setelah menemukan Nova 6, Dragovich - pemimpin tim Operasi Olympus - ingin mencoba kekuatan Nova 6, maka ia menyuruh Reznov, Dimitri dan 4 tentara lain untuk dites. Reznov dan Dimitri dimasukkan terpisah kedalam 2 sel, kemudian Nova 6 dimasukkan kedalam sel tempat Dimitri ditahan. Reznov hanya bisa melihat detik-detik kematian Dimitri yang berusaha bertahan dari Nova 6, tetapi sia-sia. Dimitri, Velov dan Bikharev tewas keracunan gas Nova 6, dan Reznov, Nevski dan Tvelin yang hampir dites berhasil kabur karena serangan pasukan Inggris. Mereka bertiga meledakkan kapal, tetapi hanya Nevski yang selamat, Tvelin tewas, dan Reznov ditangkap, dipenjarakan di Gulag Vorkuta. Reznov kemudian memutuskan 1 hal, membunuh Dragovich, Kravchenko dan Steiner dengan segala cara untuk membalaskan kematian Dimitri.
Antagonis
- †Mayor Jenderal Nikita Dragovich (Rusia: Никита Драгович) - (Eamon Hunt) Antagonis utama permainan. Seorang jenderal Soviet yang (tidak disadari oleh pemerintah) merancang sebuah adu domba antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Pertama kali muncul dalam 'Operation 40' ketika Fidel Castro menyerahkan Mason kepada Dragovich dan Kravchenko. Dragovich memasukkan Mason kedalam Gulag Vorkuta, tetapi Mason dan temannya, Viktor Reznov melakukan pemberontakan dan berhasil kabur, meskipun Reznov mengorbankan dirinya. Kemudian, ia kabur bersama Kravchenko setelah peluncuran Soyuz 2 gagal karena dihancurkan Mason, meskipun limousinenya dihancurkan Mason, mereka berdua selamat.
- (†/Menghilang) Kolonel Lev Kravchenko (Rusia: Лев Кравченко) - (Andrew Divoff) Tangan kanan Dragovich dan antagonis kedua permainan. Muncul pertama kali dalam misi 'Operation 40' ketika ia dan Dragovich bertemu dengan Fidel Castro tentang penyerahan Alex Mason dari Kuba kepada Soviet.
- †Doktor Friedrich Steiner - (Mark Bramhall) Seorang ilmuwan Nazi yang membuat Nova 6 dan antagonis ketiga dalam permainan. Pertama kali disebut oleh Reznov dalam misi 'The Defector' ketika Reznov (halusinasi) menjelaskan bahaya dari rencana Dragovich. Kemudian, Mason mengingat kembali cerita Reznov saat mereka ditahan di Vorkuta. Ketika Perang Dunia Kedua akan berakhir, Hitler menyuruh Steiner dan beberapa tentara Nazi untuk membawa beberapa roket berisi Nova 6 untuk diluncurkan menuju Amerika Serikat, tetapi kapal mereka diserang dan terperangkap di wilayah Lingkaran Arktik. 6 bulan setelah perang berakhir, Reznov dan Dimitri bergabung dalam Operasi Olympus untuk menangkap Steiner di dekat kapal Nazi. Namun, tanpa sepengetahuan mereka (kecuali Dragovich dan Kravchenko), Steiner berganti pihak ke sisi Uni Soviet. Operasi Olympus berhasil dan Steiner dipaksa menunjukkan lokasi Roket V2 berisi Nova 6, tetapi setelah menemukan Nova 6 dan ingin mengetes efeknya, Dragovich menyuruh 6 dari kelompok mereka (termasuk Reznov dan Dimitri) untuk digas. Dimitri dan 2 dari mereka tewas mengenaskan dan untungnya Reznov dan sisanya selamat karena Komando Inggris menyerang kapal tersebut. Meskipun kapal berhasil diledakkan oleh Reznov, Dragovich, Kravchenko dan Steiner selamat, dan Reznov ditahan di Vorkuta. Selama 23 tahun selanjutnya, Steiner bekerja untuk Dragovich dalam membuat versi halus dari Nova 6, tetapi lebih berbahaya dan mematikan. Saat menyadari bahwa ia diburu oleh orang-orang Dragovich ketika sudah selesai menyempurnakan Nova 6, ia diam-diam berganti pihak lagi ke sisi Amerika Serikat dan meminta CIA untuk mengevakuasi dirinya di Pulau Rebirth, Laut Aral. Tidak hanya anak buah Dragovich yang ingin membunuh Steiner karena sudah tidak berguna, dan CIA yang ingin menyelamatkannya, Mason dan Reznov juga ingin membunuh Steiner dalam usaha balas dendam Reznov atas kematian Dimitri. Akhirnya, anak buah Dragovich gagal, Hudson dan Weaver yang memimpin tim CIA sampai, tetapi Mason dan Reznov sudah datang terlebih dahulu dan membunuh Steiner, tepat ketika Hudson dan Weaver berhasil mendobrak kaca anti peluru. Ternyata, ketika Mason kabur dari kursinya, ia mengingat bahwa Steiner mencuci otaknya untuk membunuh Presiden AS John F. Kennedy, tetapi Reznov membalikkan misinya menjadi untuk membunuh Dragovich, Kravchenko dan Steiner sendiri.
- †Doktor Daniel Clarke - (Gary Oldman) Ilmuwan Inggris komunis yang membelot ke Soviet karena ditentang di negara asalnya. Ia membantu Steiner dalam membuat Nova 6 menjadi senjata mematikan, tetapi setelah selesai, Dragovich berusaha membunuhnya. Clarke kabur ke Kowloon dan meneliti Nova 6 sendirian, Hudson dan Weaver menangkapnya dan menginterogasinya untuk menggali informasi tentang Nova 6 dalam misi 'Numbers'. Clarke menjelaskan tentang Steiner dan fasilitas Nova 6 di gunung Yamantau, tetapi Spetsnaz yang dikirim Dragovich datang dan mereka bertiga bersekutu untuk kabur ke tempat ekstrasi. Clarke rupanya sudah mempersiapkan pelarian ini, karena sepanjang perjalanan, ia mempunyai setidaknya 3 tempat persenjataan, matras di balkon (untuk tempat mendarat ketika melompat dari atap) dan bom C4 di laboratoriumnya yang ia ledakkan untuk mencegah penelitiannya jatuh ke tangan Dragovich. Ia memberitahukan lokasi Steiner di sebuah lab rahasia di Gunung Yamantau, tetapi sebelum bisa menyebutkan nomor penyiaran untuk serangan Nova 6, ia tewas tertembak di kepala dan jatuh dari ketinggian.
Karakter Tambahan
- Carlos - (Gustavo Rex) Teman dari Mason, Woods dan Bowman. Ia dan anak buahnya menyerang Tropas di lapangan udara untuk mengecoh perhatian anak buah Castro dari tim Operasi 40. Ia kemudian mengendarai pesawat untuk membantu tim Op. 40 kabur. Mason kemudian megorbankan diri, menyelamatkan Woods, Bowman dan Carlos dengan mengatasi musuh. Mereka bertiga selamat, meskipun Mason ditangkap dan ditahan di Vorkuta.
- Fidel Castro - (Gustavo Rex) Sasaran dari Operasi 40. Woods dan Mason berhasil membunuhnya dan isterinya di rumah pribadinya. Tetapi ketika Mason ditangkap setelah menyelamatkan timnya, Castro ternyata masih hidup (yang tewas adalah penirunya) dan menyerahkan Mason kepada Dragovich dan Kravchenko.
- †Sergei Kozin - (Travis Willingham) Dikenal sebagai 'Monster dari Magadan'. Lidahnya dipotong oleh Dragovich, penyebab kebisuannya. Sergei membantu Reznov dan Mason kabur, tetapi tewas tertembak saat menahan pintu angkat, mengorbankan dirinya untuk Mason yang akhirnya membuka pintu tersebut.
- †Interogerator Spetsnaz - (Dimitri Diatchenko) Ia ditugaskan menyiksa Mason, Woods dan Bowman. Bowman menolaknya dan ketika ia meludahinya, sang interogator membunuhnya dengan brutal. Ia kemudian kabur ketika Mason dan Woods berhasil selamat. Sang Interogator akhirnya dibunuh oleh Mason atau Woods, membalas dendam atas kematian Bowman.
- †Pesuruh Vietkong - (Kevin Trang) Anak buah dari sang interogator Spetsnaz. Ia memaksa Mason, Bowman dan Woods bermain Russian Roulette. Ia kemudian dibunuh Mason dengan satu-satunya peluru dalam revolver yang ia berikan.
- Unit 45 - DIbentuk dari Tentara Merah setelah Perang Dunia Kedua pada misi "Project Nova" untuk mencari Nova 6, gas beracun yang dibuat oleh Nazi yang direncanakan akan dikirim ke kota-kota besar Sekutu melalui laut, tetapi tertahan oleh es di Lingkaran Arktik. Juga untuk menangkap Doktor Freidrich Steiner, orang yang membuat Nova 6. Dipimpin oleh Mayjen Nikita Dragovich.
- † Tvelin, Velov dan Bikharev - Anggota Unit 45 yang loyal kepada Reznov. Mereka bertiga ikut dengan Reznov dan Dimitri untuk mencari roket V2 yang diisi oleh Nova 6. Tetapi setelah ditemukan, mereka berlima dan Nevski dimasukkan kedalam 2 ruangan kedap udara (Velov dan Bikharev bersama Dimitri, sementara Tvelin bersama Reznov dan Nevski). Velov, Bikharev dan Dimitri tewas digas, tetapi sisanya lolos karena pasukan Inggris datang menyerbu, mereka bertiga keluar dan Reznov memasang bom di roket Nova 6, dan keluar. Tetapi Tvelin tewas dibunuh pasukan Inggris, Reznov ditangkap dan Nevski selamat.
- Nevski - (Daniel Gamburg) Anggota Unit 45 yang loyal kepada Reznov. Ia, Dimitri dan Reznov menuruni bukit dan menaiki truk kelompok mereka dan sampai di markas tentara Jerman di dekat kapal. Kemudian, ia, Reznov, Tvelin, Dimitri, Velov dan Bikharev dimasukkan kedalam 2 ruangan kedap udara (masing-masing 3 orang). Ketika Dimitri, Velov dan Bikharev tewas digas, ruang satunya terbuka oleh pasukan Inggris yang menyerbu. Nevski, Tvelin dan Reznov keluar dan bertarung, Reznov memasang bom dan mereka bertiga kabur. Bom berhasil meledak, menenggelamkan kapal dan Nevski selamat, meski Reznov tertangkap oleh anak buah Dragovich dan Tvelin tewas dibunuh pasukan Inggris.
- † Yared - Anggota Unit 45 yang loyal kepada Dragovich dan Kravchenko. Pertama terlihat ketika ia memegangi senjata Kravchenko ketika sedang mengeksekusi 6 tentara Jerman yang menyerah. Kemudian Yared menyerahkan pisaunya kepada Kravchenko untuk membunuh yang terakhir. Ia sendiri yang memegangi Dimitri untuk dimasukkan kedalam ruangan kedap udara untuk digas. Yared terbunuh oleh kelompok Reznov maupun tentara Inggris dalam pertempuran terakhir.
Call of Duty: Black Ops II
Faksi
Protagonis
- CIA - Faksi protagonis utama dalam bagian Perang DIngin. Kembali dari permainan pertama, CIA terlibat dalam usaha untuk memutus jaringan narkoba oleh Kartel Menendez dari Nikaragua. Dalam usahanya, CIA terlibat dalam beberapa pertempuran nyata, seperti pada Perang Saudara Angola, Pendudukan Soviet di Afghanistan dan Operasi Just Cause di Nikaragua. Tetapi CIA gagal karena pengkhianatan Manuel Noriega.
- US Navy SEALs - Faksi protagonis utama pada bagian 2025. Dalam bagian ini, Navy SEALs berusaha untuk menumpas ancaman Cordis Die dan mencegah berkembangnya SDC, sebuah aliansi militer yang dipimpin oleh Tiongkok.
- Pasukan Perlindungan Panama - Panamanian Defense Forces (PDF), pasukan pribadi Jenderal Manuel Noriega yang berperan penting dalam misi "Time and Fate". Mereka membantu tim CIA menangkap Menendez di rumahnya di Nikaragua. Tetapi diam-diam, Noriega membebaskan Menendez setelah memastikan tidak ada saksi, ia juga menolong Menendez yang diperkirakan tewas dalam operasi yang berujung kepada kematian adik Menendez.
- Mujahidin - Sebuah jaringan gerilya, pasukan perlawanan Afghanistan yang salah satu kelompoknya dipimpin oleh Mullah Rahman. CIA membantu mereka untuk mengusir Soviet yang mendukung pemerintah Afghanistan. Namun, kelompok Rahman ternyata juga berpihak kepada Raul Menendez, setelah berhasil menumpas serangan Soviet, Rahman menyuruh anak buahnya menangkap mereka dan membuangnya ke padang pasir, ditinggalkan untuk tewas karena Menendez mengatakan bahwa mereka harus menderita. Tetapi tanpa sepengetahuan mereka, tim CIA diselamatkan oleh seseorang.
- Tentara Yaman - 'Musuh' Farid dalam bagian pertama misi "Achilles' Veil", ia terpaksa melawan mereka dalam menyamar sebagai salah satu anggota Cordis Die. Tentara Yaman menyerbu pertemuan Cordis Die di Sokotra, membantu Navy SEALs mencari dan menangkap Menendez. Dalam bagian kedua, Tentara Yaman membantu Section menangkap Menendez diujung pulau.
- Tiongkok - Tiongkok dan Amerika Serikat terlibat Perang Dingin Kedua, setelah serangan Cordis Die ke pasar saham Tiongkok yang memakai armada tak berawak AS yang dibajak Menendez. Di sisi lain, Tian Zhao, pemimpin SDC, aliansi militer yang dipimpin Tiongkok, berusaha memasukkan India, Pakistan, Afghanistan dan Rusia kedalam SDC, meskipun pemerintah melarang Zhao. Mereka meminta bantuan AS untuk mengatasi Zhao, sebagai gantinya Perang Dingin Kedua berakhir dengan pertemanan AS dan Tiongkok. Tergantung pemain, jika pemain berhasil membunuh Zhao, Tiongkok dan AS bekerja sama untuk menyelamatkan U.S.S. Obama dan menangkap Menendez, mengakhiri Perang Dingin. Tetapi jika tidak, U.S.S. Obama tenggelam, dan pasukan AS harus menangkap Menendez sendirian.
Antagonis
- MPLA - Antagonis utama dalam misi "Pyrrhic Victory". Pemain (sebagai Mason) bersama UNITA dan Jason Hudson melawan mereka dalam salah satu pertempuran dalam Perang Saudara Angola di Provinsi Cunene yang berujung kemenangan telak UNITA. Di pedalaman, tentara MPLA menjaga sebuah kapal kargo di sungai Cubango dan melawan Mason dan Hudson. Mereka juga menjaga sebuah desa yang digunakan sebagai markas Raul Menendez, pedagang senjata gelap Nikaragua yang membantu mereka. Ketika ketahuan, Mason, Hudson dan Woods kabur dari kejaran MPLA sampai ke pinggir sungai, dan sebuah Hind datang dari sungai. Namun, helikopter itu menembaki MPLA, yang ternyata dikomandani oleh Savimbi sendiri, menyelamatkan ketiga agen CIA.
- Uni Soviet - Antagonis utama dalam misi "Old Wounds". Berusaha menyerbu markas Mujahidin Mullah Rahman, mereka mendapatkan perlawanan sengit dari Mujahidin, yang dibantu oleh 2 agen CIA dan seorang agen intelejensi Tiongkok. Dalam gelombang terakhir, sebuah tank raksasa dikirimkan untuk meruntuhkan markas, tetapi dengan bantuan Woods, Mason berhasil menghancurkan tank tersebut dan menangkap pemimpinnya, Lev Kravchenko. Akhirnya tentara Soviet kalah dan Kravchenko diinterogasi Mujahidin.
- Kartel Menendez - Antagonis dalam misi "Time and Fate" dan sekutu utama dalam bagian Menendez. PDF dan 3 agen CIA menyerang markas mereka di Wasa King, Nikaragua untuk menangkap Menendez. Ketika Menendez berhasil kabur dan berusaha menyelamatkan adiknya, beberapa anggota kartel membantu menyerang halaman depan, sementara beberapa lainnya melawan Mason dan Woods di basemen rumah. Tetapi Kartel Menendez kalah, Menendez sendiri tewas (sebenarnya selamat) bersama adiknya, dan kerajaan narkoba Menendez runtuh.
- Batallón Dignidad - Antagonis utama dalam misi "Suffer With Me". Kelompok militia yang dibuat oleh dan loyal kepada Noriega. Melawan Mason dan Woods pada Operation Just Cause/False Profit di Panama, mereka mempunyai parang sebagai senjata tajam mereka.
- Cordis Die - Organisasi sosial yang dibentuk oleh Raul Menendez untuk mengakhiri '1% pemerintahan kapitalis yang buruk'. Cordis Die mulai aktif pada Juni 2014 dan memulai gerakan sosial dan politik di seluruh dunia. Popularitas organisasi ini cepat merebak karena pengaruh pemimpin mereka, 'Odysseus/Ulysses' yang sebenarnya adalah Menendez sendiri. Pengikut Cordis Die mencapai 2 miliar orang dengan cepat, tetapi gerakan mereka mulai menyimpang menjadi terorisme dan anarkisme. Pemerintahan diktator seperti Korea Utara dan Iran menghadapi protes Cordis Die dan pemerintahan Amerika Serikat (dan sekutunya) dijadikan sasaran utama oleh mereka.
- Tentara Bayaran Menendez - Dipimpin oleh DeFalco, faksi ini adalah cabang militer dari Cordis Die. Menendez, dengan uang hasil perdagangan narkoba dan senjata, merekrut banyak tentara dan melengkapinya dengan senjata dan peralatan canggih. Mereka ada dalam semua misi tahun 2025 bersama dengan Cordis Die kecuali dalam misi "Fallen Angel" dan "Achilles' Veil".
- ISI - Antagonis utama dalam misi "Fallen Angel", mereka bertugas melindungi Anthem, sebuah benteng ISI di Lahore, Pakistan. SEAL Tim 6 menyusup ke Anthem untuk mengetahui rencana Menendez selanjutnya, tetapi mereka segera ketahuan dan ISI menyerang mereka. David, Harper dan Salazar kabur dan dalam pengejaran yang sulit, akhirnya mereka lolos, hanya untuk SDC menangkap dan akhirnya membebaskan mereka.
- Militia Yaman - 'Protagonis' utama dalam bagian pertama misi "Achilles' Veil" dan salah satu pendukung Cordis Die. Farid, orang dalam CIA, terpaksa bertempur bersama mereka untuk membuktikan loyalitasnya di Cordis Die. Section melawan mereka dalam bagian kedua, dan berhasil memenangkan pertempuran, menangkap Menendez.
- Strategic Defense Coalition - Antagonis utama dalam Strike Force. Terdiri dari Tiongkok (Ketua), Korea Utara, Myanmar, Mongolia, Nepal, Bhutan, Pakistan, Kirgizstan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Pertama muncul dalam misi "Fallen Angel" ketika SDC menangkap (kemudian melepaskan) Section, Harper dan Salazar saat mereka bertiga kabur dari Anthem, Lahore, Pakistan. Ternyata, Zhao menggunakan SDC untuk menguasai India, Iran, Afghanistan dan Rusia, meskipun pemerintah Tiongkok melarang. Kemudian, jika dalam Stike Force pemain berhasil membunuh pemimpin SDC, Tian Zhao, SDC akan gagal menguasai keempat negara lalu bersekutu dengan NATO untuk menghentikan Menendez. Tetapi jika gagal, SDC akan menguasai keempat negara dan menjadi koalisi militer terbesar di dunia.
Karakter
Protagonis
- (†/Selamat) Kapten Alex Mason - (Sam Worthington) Protagonis utama, ia dipanggil kembali oleh CIA untuk menyelamatkan Woods, meskipun putranya, David tidak menyukai hal ini, Alex beralasan bahwa, "Dia adalah Paman Woods, Nak. Dia juga akan melakukan ini untukku.". Ia dan Hudson kemudian menyelamatkan Woods di Angola, dan bertemu dengan Menendez saat mencari bantuan. Mason menembak mata kanannya dan kabur bersama Hudson dan Woods. Kemunculan terakhirnya adalah di misi "Suffer With Me", dimana ia dibunuh Menendez lewat Hudson (yang memberi komando pada Woods dan Mason) dan Woods (yang membunuh Nexus/Mason atas komando Hudson).
- (†/Selamat) Sersan Master Frank Woods - (James C. Burns) Protagonis kedua, ia kabur dari tahanan Vietnam di Hanoi dan selamat sampai di AS. Tetapi segera menjalankan misi di Afrika, yang berujung ia dan timnya ditangkap oleh Menendez. Berusaha mengetahui misi Woods, Menendez menyiksanya, membunuh rekan-rekannya satu persatu, kemudian menguncinya di dalam kontainer dengan mayat-mayat rekannya selama 2 minggu. Ketika ditemukan oleh Mason dan Hudson, kondisinya sangat memprihatinkan, penuh luka dan tergeletak lemas. Meskipun begitu, ia menyelamatkan Hudson dari seorang musuh, tetapi karena misi yang gagal tersebut, membuat Woods mempunyai misi balas dendam untuk membunuh Menendez. Ia tidak sengaja membunuh Mason di dalam misi "Suffer With Me". Ia pensiun dari CIA setelah Mason dan Hudson tewas, dan juga karena lututnya ditembak Menendez, membuatnya lumpuh. Ia mengasuh David selama 36 tahun.
- † Agen Spesial Jason Hudson - (Michael Keaton) Protagonis ketiga permainan, agen CIA yang merekrut kembali Mason untuk menyelamatkan Woods. Saat di Angola, ia berada di helikopter saat Mason dan Savimbi menghabisi pasukan MPLA. Ia dan Mason kemudian menyelamatkan Woods dan berhasil kabur setelah diselamatkan Savimbi, meskipun terluka di bahu. Di Afghanistan, ia bersama pemimpin Mujahidin berdiskusi tentang serangan Soviet ke markas mereka. Ia meninggal dibunuh Menendez dengan sadis di misi "Suffer With Me".
- Mark McKnight - (Andrew Hawkes) Seorang penembak jitu Marinir yang tinggal di Panama, membantu Mason dan Woods mencari Noriega dalam Operation False Profit.
Lainnya
- Tian Zhao muda - (Byron Mann) Protagonis keempat dalam misi "Old Wounds". Ditugaskan oleh Tiongkok untuk membantu CIA dan Mujahidin, menyadari bahwa negaranya adalah target Soviet selanjutnya jika menang di Afghanistan. Ia dan 3 agen CIA berhasil membantu Mujahidin menumpas serangan Soviet, tetapi juga ikut dikhianati dan dibuang ke padang pasir oleh Mujahidin. Mereka berempat diselamatkan oleh seseorang, dan selama bertahun-tahun kemudian, ia berhasil menduduki posisi tinggi di Tiongkok sebagai pemimpin SDC.
- Jenderal Jonas Savimbi - (Robert Wisdom) Pemimpin dari UNITA dan sekutu dari CIA. Ia memimpin sendiri pasukannya untuk membunuh pasukan MPLA yang menyerang. Kemudian, ia mendapatkan lokasi Woods yang ditahan di sebuah kapal dan mengatakan bahwa itu sangat berbahaya, dan bahkan mungkin Woods sudah tewas. Tetapi Mason dan Hudson tetapi pergi menyelamatkan Woods, dan beberapa saat kemudian ketika Mason, Hudson dan Woods kabur dari kejaran musuh, sebuah Hind datang, memupus harapan ketiga agen, tetapi secara tidak terduga menembaki semua musuh, dan ternyata, itu adalah tumpangan keluar milik Savimbi. Ia kemudian menolong Mason membawa Woods kedalam helikopter, dan juga kaget ketika melihat Woods membunuh tentara musuh yang melukai bahu Hudson.
- (P.O.W.) Jenderal Manuel Noriega - (Benito Martinez) Protagonis, kemudian antagonis kedua pada bagian Perang Dingin. Pemimpin Panama dan sekutu dari CIA (juga Menendez), pertama muncul pada misi "Time and Fate" dalam tugas membantu CIA untuk menangkap Raul Menendez. Tetapi ia mengkhianati pengawalnya dan membebaskan Menendez, mengatakan bahwa seharusnya ia sudah berada di tangan Amerika sekarang. Marah, Menendez meninjunya dan mengambil senjatanya dan berusaha menyelamatkan adiknya, tetapi gagal karena sebuah granat menewaskan adiknya dan membuatnya terluka parah. Tetapi Noriega menyelamatkannya dan membuat Amerika Serikat meluncurkan Operasi Just Cause untuk menangkapnya, Mason dan Woods berhasil menangkapnya. Namun atas perintah Hudson, mereka berdua ditugaskan membawa Noriega untuk ditukar dengan seorang lain berkode nama Nexus. Setelah sampai, Noriega memandu Woods untuk membunuh Nexus, yang Hudson katakan adalah Menedez. Jika Woods menembak di area tidak fatal (kaki/tangan), maka Noriega mendorong terus Woods untuk membunuhnya (pemain bisa menembaknya lagi di kepala ataupun kaki). Noriega kemudian diselamatkan oleh Menendez dari Woods yang mencoba membunuhnya, setelah menyadari bahwa Nexus sebenarnya Mason. Pada akhir operasi, Noriega ditangkap oleh Pemerintah AS.
- Mullah Rahman (Persia: ملا رّحمان) - Pemimpin dari salah satu kelompok Mujahidin Afganistan, tim CIA beranggotakan Mason, Woods, Hudson dan agen Tiongkok Tian Zhao ditugaskan menolong pasukan Mujahidin yang tertekan oleh pasukan Uni Soviet. Tetapi setelah berhasil menumpas pasukan Soviet, ia mengkhianati ketiga agen (dan Zhao), mengungkapkan bahwa Menendez menyuruhnya untuk membuat mereka menderita. Rahman kemudian membuang mereka di padang pasir dan meninggalkan mereka untuk mati kehausan, tetapi tanpa sepengetahuannya, mereka berempat selamat.
- David Mason - (Hayden Byerly) Putra satu-satunya Alex Mason. Dibesarkan di Alaska, hubungan David dengan ayahnya tidak terlalu baik, sejak Alex berada dalam tugas ketika ibunya meninggal. Meskipun Alex berjanji tetap bersama David, mereka terpaksa berpisah karena Hudson membutuhkan Alex untuk menyelamatkan Woods. Ia tinggal bersama istri dan kedua anak Hudson selama Alex, Hudson dan Woods berusaha menangkap Menendez. Tetapi anak buah Menendez menculiknya, dan memaksa Hudson menjadi orang dalam Menendez, sebagai ganti nyawa David. Maka di Panama, Hudson terpaksa membuat Woods menembak Alex, dan ketika mereka berempat dikumpulkan, Hudson mengorbankan diri agar David tidak dibunuh. Ia melihat tubuh ayahnya dan menangis terus-menerus, dan akhirnya Woods merawatnya selama ia pensiun.
2025
Joint Special Operations Command
- David 'Section' Mason - (Rich McDonald) 36 tahun kemudian, ia sudah berusia 46 tahun dan menjadi seorang Letnan Komandan yang memimpin SEAL Team Six, kelompok tentara terelit dari US Navy SEALs. Ia ingin membalaskan dendam ayahnya dan Woods. Pada epilog, David bersama Woods mengunjungi makam Alex.
- (†/Terluka) Mike Harper - (Michael Rooker) Tangan kanan dan teman dekat Section. Ia bisa dibunuh Farid secara tidak sengaja dalam misi "Achilles' Veil".
- (†/P.O.W.) Javier Salazar - (Celestin Cornielle) Rekan Section dan Harper, salah satu anggota tim-4-orang Section. Ia berkhianat kepada Menendez, tetapi Salazar tidak ingin Briggs terbunuh. Ia bisa dibunuh Harper atau ditangkap tentara David.
- (†/Selamat) Tommy Briggs - (Tony Todd) Komandan dari Navy SEALs dan salah satu teman Section. Ia bisa dibunuh atau dilumpuhkan Menendez, atas kemauan Menendez sendiri.
- † Farid - (Omar Abtahi) Ahli teknologi dari SEAL Tim 6 dan teman dekat Harper, juga orang dalam CIA di Cordis Die. Ia bisa mati di misi "Achilles' Veil" atau misi "Odysseus".
- Crosby - Anggota terakhir tim-4-orang Section, pertama muncul dalam misi "Celerium", membantu Section, Harper dan Salazar mengambil Celerium, sebuah elemen langka yang istimewa di Myanmar. Ia tidak terlalu banyak berbicara dalam penampilannya
Lainnya
- (†/P.O.W./Selamat) Chloe 'Karma' Lynch - (Erin Cahill) Disebut pertama kali oleh Menendez dalam misi "Fallen Angel", ia adalah satu-satunya orang yang bisa menghentikan virus yang ditanam oleh Menendez. Ia ditangkap oleh DeFalco di atas pulau berjalan Colossus pada misi "Karma", tergantung pada pemain, antara DeFalco tewas dan Karma dibawa ke USS Barrack Obama atau DeFalco selamat dan membawa Karma ke Pulau Sokotra, Yaman. Jika hal yang terakhir terjadi, maka misi Stirke Force tambahan, "Second Chance" akan terbuka, kesempatan kedua untuk menyelamatkan Karma di Sokotra. Jika pemain berhasil, Karma akan dibawa ke USS Obama, tapi jika misi tidak dilaksanakan, Karma tetap ditahan disana atau dieksekusi. Keselamatannya bergantung pada nasib Farid 4 hari kemudian, jika Farid selamat, ia akan tewas melindungi Karma, tapi jika tewas, Karma akan dibunuh oleh DeFalco (jika selamat) atau Salazar. Jika Karma selamat, ia kemudian berhasil membersihkan virus Menendez dan menyelamatkan dunia, dan jika Menendez ditahan pada akhir permainan, ia akan mengejeknya pada sebuah wawancara bersama Jimmy Kimmel pada epilog.
- Presiden Marion Bosworth - (Cira Larkin) Presiden perempuan pertama dan terkini Amerika Serikat. Pada tahun 2020, dengan kampanye 'Menjembatani Rongga', memperkuat relasi AS-Tiongkok dan dengan perlindungan siber, ia berhasil menjadi presiden dari Partai Demokrat. Tetapi serangan Menendez ke pasar elemen langka Tiongkok dengan memakai tentara siber AS memperburuk relasi AS-Tiongkok dan berujung pada Perang Dingin Kedua. Dia dengan pemimpin dunia lainnya yang akan melaksanakan KTT G-20 di Los Angeles, AS, menjadi target serangan Cordis Die, bertepatan dengan tanggal 19 Juli. Tetapi Bosworth dan Presiden Prancis berhasil diselamatkan oleh Section.
- Menteri Pertahanan David Petraeus' - (Jim Meskimen) Meskipun dipecat dari FBI karena sebuah skandal 4 hari sebelum peluncuran Black Ops II, Petraeus digambarkan dalam permainan telah naik pangkat menjadi Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Ia muncul dalam awal misi 'Odysseus', membahas penangkapan Menendez dan dalam 'Judgment Day, membahas penyerbuan AS ke fasilitas Cordis Die di Haiti.
- Agen Samuels - Agen Secret Service yang hanya muncul dalam misi "Cordis Die", ia dan Jones bertugas mengawal Presiden Amerika Serikat dari serangan Cordis Die/Mercs. Jika Harper selamat, Samuels hanya mempunyai peran kecil, tetapi jika tewas, ia menjadi pengganti Harper dalam permainan, terindikasi dalam kata-kata yang mirip dengan Harper pada misi ini. Tetapi hanya membantu sedikit dalam misi, tidak seperti Harper.
- (†/Selamat) Agen Jones - (Ken Lally) Seorang agen Secret Service yang hanya muncul dalam misi "Cordis Die", ia dan Samuels ditugaskan mengawal Presiden AS dari serangan Cordis Die di Los Angeles. Nasib akhirnya tidak diketahui, tapi jika Karma tidak selamat dan dalam akhir misi "Judgment Day" Menendez ditangkap, dalam akhir permainan, Menendez akan bebas, membunuh Jones dan 2 agen Secret Service lainnya.
- (†/Selamat) Kapten Anderson - (Jennifer Hale) Pilot pesawat tempur yang terluka dalam Pertempuran Los Angeles, pesawatnya dipinjam oleh Section setelah ia terluka dan mendarat darurat. Jika Section menghancurkan semua sasaran, ambulans tempat Anderson dirawat akan selamat, tetapi jika tidak, salah satu drone menghancurkan ambulans, membunuh Anderson.
Antagonis
1.(†/Ditahan/Meninggal) Raul Menendez
(Kamar de los Reyes) Putra dari Jose Luis dan kakak dari Josefina. Antagonis utama permainan. Ia bersama dengan ayahnya mengembangkan usaha narkoba mereka. Tetapi setelah hampir kehilangan adiknya dan ayahnya dibunuh, ia menjadi pemimpin kartel Menendez yang sangat anti-Barat dan anti-Amerika karena campur tangan orang Amerika dalam kedua peristiwa tersebut. Raul juga menjual senjata ke berbagai negara dunia ketiga, terutama kepada pihak yang menentang pengaruh Amerika dan Blok Barat, untuk menggalang dana bagi keperluan masa depannya. Tetapi setelah kehilangan Josefina karena Woods, Raul menganggap urusan CIA ini sebagai urusan pribadi, dan menangkap putra Alex Mason, David, memaksa Hudson menjadi orang dalamnya demi keselamatan David. Setelah membuat Hudson menyuruh Woods membunuh Alex, ia membunuh Hudson yang mengorbankan diri untuk Woods dan David.
36 tahun kemudian, ia memimpin sebuah organisasi internasional, Cordis Die, dan telah menggulingkan pemerintahan diktator dan kapitalis/pro-barat di berbagai negara. Ia menjadi target utama Amerika Serikat untuk ditangkap setelah membajak semua drone milik Amerika Serikat, yang sedang berputar-putar di dekat kedua pantai Amerika Serikat dan Laut Tiongkok Timur. Ia harus ditangkap, untuk dijadikan bukti bahwa sebenarnya, pemimpin Cordis Die adalah seorang teroris dan pedagang gelap, dan semua pengikutnya, anggota Cordis Die maupun tidak, akan meninggalkannya. Di Lahore, Pakstan, ia menugaskan DeFalco untuk menangkap Karma di Kepulauan Cayman, dan setelah hampir menewaskan Section dan Harper, ia pergi ke Sokotra. Disana, pertemuannya dengan pengikutnya diserbu oleh tentara Yaman dan Navy SEALs untuk menangkapnya, Menendez merasa ada yang mengkhianatinya. Ia menjatuhkan VTOL Harper dan memaksa Farid (yang menjadi orang dalam Cordis Die) untuk membunuhnya.
- Jika Farid membunuh Harper, Menendez dan pengikutnya akan meninggalkannya sendirian.
- Jika Farid berusaha membunuh Menendez, ia gagal. Menendez menembak perutnya, dan setelah menyatakan kalau Farid adalah pengkhianatnya, ia membunuh Farid.
Ia kemudian menyerahkan diri, dan mengatakan bahwa Section akan membantunya melihat masa depan. Menendez dibawa ke USS Obama dan akan dipenjarakan, ketika tiba-tiba tentara Mercs menyerbu Obama. Raul kabur dan bersiap mendatangi Briggs, ditemani oleh DeFalco (atau jika tewas, seorang Mercs), ia menahan Briggs, memaksa Salazar (dan kalau selamat, Farid dan/atau Karma) dan 2 orang lain untuk menyerah. Salazar berkhianat, dan mendesak Briggs untuk menyerah, setelah memohon kepada Menendez untuk tidak membunuhnya. Tergantung pilihan Menendez, ia kemudian menyebar virus ke seluruh jaringan di seluruh dunia, membajak armada tak berawak AS, dan memakainya untuk menyerang AS dan Tiongkok. Menendez sendiri akan dibunuh Section atau ditahan Navy SEALs di misi terakhir permainan, "Judgement Day".
2. Keluarga Menendez
- †Jose Luis Menendez - Kameo dalam Black Ops II, antagonis utama dalam Black Ops: Declassified. Awalnya hanya penduduk biasa yang mempunyai 2 orang anak, Raul dan Josefina. Tetapi setelah gempa besar, ia dan Raul berdagang narkoba karena kemiskinan yang parah. Dengan cepat, mereka berdua menjadi 'Legenda Dari Managua' dan mempimpin Kartel Menendez yang kuat. Tetapi usaha mereka mengganggu pemerintah Amerika Serikat karena penyusupan narkoba ke AS yang sebagian besar dari Kartel tersebut. Maka CIA ditugaskan membunuh Jose dan berhasil, tetapi Raul selamat. Kematiannya menjadi salah satu alasan Raul untuk menculik Woods dan timnya dan membenci Kapitalis Barat.
- †Josefina Menendez - Adik satu-satunya dan alasan untuk hidup bagi Raul. Saat ia berumur 9 tahun, gudang yang disewa keluarganya dibakar oleh pemiliknya yang orang Amerika untuk penipuan asuransi sebesar 11 ribu dolar mengacu pada keterangan Raul. Raul menjaganya dengan sepenuh hati, tetapi ketika rumahnya di Wasa King diserbu PDF dan 3 agen spesial CIA (Mason, Woods dan Hudson), Woods yang mengamuk karena melihat Menendez tidak sengaja membunuh adiknya dengan granat. Kematiannya menjadi alasan terbesar untuk mempunyai dendam yang sangat besar terhadap Amerika Serikat dan negara kapitalis lainnya, dan secara personal, Mason, Woods dan Hudson.
3. Lainnya
- † DeFalco - (Julian Sands) Tangan kanan Menendez dari Inggris dan antagonis kedua (atau ketiga) dalam permainan. Tak banyak yang diketahui tentang latar belakangnya, tetapi ia bergabung dengan Raul Menendez sebelum 2025 dan menjadi orang nomor 2 di Cordis Die sekaligus pimpinan dari Tentara Bayaran Menendez. DeFalco mengalami Albinisme, dibuktikan dengan warna kulitnya yang pucat dan iris berwarna pink. Pertama kali muncul dalam misi 'Fallen Angel' ketika tim J-SOC melihat rekaman video dan foto dari kegiatannya di Pakistan, termasuk menginterogasi seorang penyusup berpakaian ISI untuk Menendez. Kemudian, ketika David dan Harper sedang merekam pembicaraan Menendez dengan ketua ISI, mereka melihatnya berbicara dengan Menendez tentang pertemuan selanjutnya di Peshawar, Pakistan. Ia kemudian pergi dengan VTOL, tetapi pada cutscene misi 'Karma', terungkap bahwa DeFalco memakai simbol dari Collosus, sebuah kota bergerak yang sedang berlabuh di Kepulauan Cayman. Maka tim J-SOC segera berusaha menyelamatkan Karma, dan di waktu yang sama DeFalco dan anak buahnya memburunya. DeFalco berhasil menangkap Karma, tepat ketika tim J-SOC sudah mendapatkannya, maka sebuah adu tembak terjadi, tetapi sebelumnya, anak buah DeFalco menempel bom di beberapa tempat di Collosus, melancarkan pelarian mereka.
- Jika pemain berhasil mengejar, DeFalco akan berbalik menyerang tim J-SOC. Pemain (atau NPC) akan menewaskan DeFalco, kemudian menyelamatkan Karma sementara Harper dan Salazar menyeret mayat DeFalco kedalam pesawat untuk konfirmasi.
- Jika pemain gagal, DeFalco akan kabur, menahan Karma di Pulau Socotra, Yaman. Ia dan Menendez muncul lagi di USS Barrack Obama, beberapa hari kemudian, ia dan Menendez menahan Briggs dan berusaha mengambil sistem kapal. Salazar kemudian mengkhianati Briggs dan membunuh 2 pengawalnya.
- Jika hanya Farid yang selamat, ia akan menembak DeFalco, yang kemudian membunuh Farid, tetapi mereka berdua rebah, tewas.
- Jika Farid dan Karma selamat, DeFalco memukul pingsan Karma, dan Farid kemudian membunuh DeFalco.
- Jika hanya Karma yang selamat, DeFalco membunuh Karma dan/atau jika Karma dan Farid tidak selamat, tidak melakukan apa-apa, kemudian melihat Menendez memasukkan virusnya kedalam sistem pertahanan AS dan mereka berdua kabur. Pada penyerangan AS di Haiti, mereka berdua berusaha kabur, tetapi Section datang dan membunuhnya, kemudian menangkap atau membunuh Menendez.
- (†/Hidup) Jenderal Tian Zhao - (Byron Mann) Selama 39 tahun berikutnya, ia menduduki posisi penting di pemerintahan Tiongkok dan akhirnya menjabat sebagai Ketua SDC (Strategic Defense Coalition). Ketika David, Harper dan Salazar kabur dari Anthem, SDC mencegat mereka dan Zhao menghampiri mereka. Mengenali David sebagai putra dari teman lamanya, Alex Mason, Zhao membebaskan mereka dengan alasan, "Jika kau memang hanya kemari untuk (memburu) Menendez, aku tak punya alasan untuk menyakiti kalian.". Meskipun pemerintah Tiongkok melarang, Zhao berusaha untuk mendesak 4 negara masuk dalam aliansi SDC. Tiongkok meminta bantuan AS untuk menahan ambisi Zhao, dan AS mengutus tentara Navy SEALs ke India, SIngapura, Afghanistan dan Pakistan untuk menggagalkan rencana Zhao.
- Jika pemain berhasil pada semua misi Strike Force, pada misi SF terakhir, 'Dispatch', pemain akan menjatuhkan rombongan VTOL Zhao di Peshawar, Pakistan. Pemain akan mengatasi musuh dan membuka pintu VTOL yang tepat. Zhao akan keluar, kemudian berdiri, menghadapi kematiannya, pemain akan menembaknya tepat di kepala, membunuhnya. Akhirnya, pemain akan memotret mayat Zhao dan mengirimkannya kepada Briggs, menyelesaikan misi menghentikan Zhao.
- Jika pemain gagal pada salah satu misi SF, Zhao akan lolos dan berhasil menguasai keempat negara target SDC, menjadi aliansi militer terbesar di dunia mengalahkan NATO.
- †Kolonel Lev Kravchenko - (Andrew Divoff) CIA percaya Kravchenko tewas, tetapi tidak. Lolos dari Vietnam, ia menangkap Woods dan membawanya ke Hanoi Hilton. Setelah selamat, Woods mulai memburu Kravchenko lagi untuk membalaskan dendam Weaver, tetapi CIA menugaskan Woods, Mason dan Hudson untuk membantu Mujahidin Afganistan menghadapi serangan Soviet. Tidak disangka, ketika Mason akan menyerang tank Soviet terakhir, pemimpin tank tersebut, Kravchenko keluar dan meninju Mason. Setelah pertarungan sengit, Mason berhasil menghancurkan tank dan Woods memingsankan Kravchenko. Terkejut ketika melihat Kravchenko, Mason mulai melihat angka-angka dan mendengar suara Reznov yang menyuruhnya membunuh Kravchenko. Kemudian CIA, Zhao dan Mujahidin menginterogasi Kravchenko, mencoba memperoleh informasi soal Menendez. Mason mulai terpengaruh lagi dan mencoba membunuh Kravchenko, pemain bisa melawan pengaruh Reznov atau membiarkan Mason membunuhnya.
- Jika berhasil, jalan cerita tidak banyak berubah, tetapi sangat berpengaruh pada nasib Mason dan epilog. Kravchenko bercerita bahwa ia menjual persenjataan Soviet untuk mendapatkan kekayaan karena Uni Soviet di ambang keruntuhan. Orang yang paling sering membeli senjata darinya tidak lain Menendez sendiri, untuk dikirimkan ke Kuba, Angola dan negara-negara Dunia Ketiga lainnya dan melihat dunia hancur. Ia mengatakan, Menendez lebih kuat daripada yang mereka kira, bahkan Menendez mempunyai penyusup di CIA. Hudson membantahnya, dan Woods membunuhnya. Kemudian pada misi 'Time and Fate', pemain (sebagai Mason) bisa menemukan memo dari CIA untuk Menendez saat ia, Woods, Hudson dan PDF menyerbu rumahnya, membuktikan kata-kata Kravhcenko dan membuat Woods marah. Pada misi 'Suffer With Me', saat pemain (sebagai Woods) dan Mason menangkap Noriega, kata-kata Kravchenko akan terlintas dalam pikiran Woods. Ia mengatakan tentang itu, Mason kemudian mengatakan, sesuatu sedang terjadi disini. Ketika Woods dan Noriega akan menembak target Nexus, Hudson (yang selama ini menyokong dukungan informasi kepada Woods dan Mason) akhirnya mengatakan bahwa Nexus sebenarnya adalah Menendez. Ketika pemain melihat Nexus, kata-kata Kravchenko akan terlintas lagi, Woods (dan kalau bisa, pemain) mungkin menjadi curiga dan akhirnya menembaknya (hanya 2 kesempatan) di kepala (membunuhnya) atau tidak (melukainya), karena sebenarnya, Nexus adalah Mason sendiri.
- Jika tidak, Mason akan langsung membunuh Kravchenko dan mengagetkan Woods.
Referensi
[1] - Karakter Call of Duty: World at War
[2] - Karakter Call of Duty: Black Ops
[3] - Karakter Call of Duty: Black Ops II
|
---|
Permainan | Perang Dunia II | |
---|
Modern Warfare | |
---|
Black Ops | |
---|
Lainnya | |
---|
Bebas | |
---|
Seluler | |
---|
|
---|
Media | |
---|
Studio | |
---|
| |
|