Person of Interest adalah serial televisi bertema drama kriminal fiksi ilmiah yang dibuat oleh Jonathan Nolan untuk CBS, yang menjadi produser eksekutif pula bersama J.J. Abrams, Bryan Burk, dan Greg Plageman. Serial ini dibintangi oleh Jim Caviezel sebagai John Reese, seorang mantan agen CIA yang didekati oleh seorang milyuner misterius bernama Harold Finch (Michael Emerson) untuk mencegah terjadinya perbuatan kriminal sebelum terjadi dengan menggunakan sistem mata-mata massa yang disebut "The Machine". Perbuatan mereka yang terlihat mencolok itu menarik perhatian dua detektif dari kepolisian New York, Joss Carter (Taraji P. Henson) dan Lionel Fusco (Kevin Chapman), di mana John memanfaatkan mereka saat ia menginvestigasi orang yang akan terlibat dalam suatu tindakan kriminal. John dan Harold kemudian dibantu oleh Samantha "Root" (Amy Acker), seorang peretas komputer dan juga seorang pembunuh bayaran. Root kemudian dikenali oleh The Machine sebagai antarmuka penggunaanalognya. Mereka juga dibantu oleh Sameen Shaw (Sarah Shahi), mantan pembunuh ISA yang secara tidak sadar terlibat dalam pembunuhan orang-orang yang dikategorikan sebagai teroris oleh Mesin.
Pada 13 Maret2014, CBS memperbarui tayangan ini untuk menayangkan musim keempat,[1] yang ditayangkan pertama kali pada 23 September2014.[2] Hingga April 14, 2015[update], sebanyak 88 episode telah ditayangkan di televisi.
Kehidupan John Reese (Jim Caviezel), mantan agen CIA dan Pasukan Khusus Amerika Serikat, berubah tidak beraturan dan terlibat dalam perkelahian dengan sebuah kelompok pemuda dalam kereta bawah tanah. Sebelum ia diboyong ke kantor polisi untuk diminta keterangan oleh detektif polisi, Joss Carter (Taraji P. Henson), ia dibawa untuk menemui seorang milyuner misterius bernama Harold Finch, yang menciptakan perangkat lunak masa depan yang disebut "The Machine". Setelah peristiwa 11 September 2001, Harold menciptakan sebuah program komputer yang dapat menganalisis data, mencari pola aktivitas yang dapat memprediksi serangan selanjutnya. Mesin itu juga dapat memberikan informasi mengenai seseorang dalam bahaya; dapat memprediksi pula orang-orang yang akan melakukan kejahatan. Namun, informasi itu hanya memberikan nomor Keamanan Sosial orang tersebut, dan tidak memberikan petunjuk bagaimana dan di mana kejadian itu akan terjadi. Harold, yang merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu orang itu, mempekerjakan John untuk membantunya mencegah tindakan kriminal itu. Harold menawarkan John sebuah pekerjaan untuk melakukan itu, dengan harapan dapat menjelaskan kepada John sebab kematian mantan kekasihnya, Jessica (Susan Misner). Daftar pertama yang diberikan adalah Diane Hansen (Natalie Zea), asisten Jaksa Wilayah yang saat itu sedang menangani kasus penyalahgunaan obat-obatan. John setuju dan mulai mengawasi Diane. Ia lalu mengetahu bahwa Diane bukanlah korban, melainkan pelaku yang menjalankan tugas polisi koruptor dan berencana untuk membunuh Wheeler (Brian d'Arcy James). Setelah mengirimkan surat kaleng kepada salah seorang polisi koruptor itu, Detektif Lionel Fusco (Kevin Chapman), hingga mendapatkan sumber dari dalam kepolisian New York, John membawa bukti korupsi Hansen ke dalam pengadilan, dan membunuh Detektif Stills (James Hanlon), pemimpin kelompok polisi korupsi, dan membuat Lionel terpaksa membantu John untuk mencegah kejahatan di kemudian hari.
John Reese menyelidiki kasus Theresa Whitaker (Valentina de Angelis), seorang perempuan yang dianggap telah meninggal oleh keluarganya dua tahun silam. Saat mengamati bukti-bukti yang ada, John menemukan bahwa kematiannya diset agar terlihat seperti pembunuhan. John menyimpulkan bahwa keluarga Theresa dibunuh oleh seseorang. Ia kemudian menemukan petunjuk yang mengarah kepada Solmick (Michael Medeiros), pembunuh bayaran, yang mengakui bahwa ia sengaja membiarkan Theresa hidup karena ia tidak ingin membunuh anak-anak. Saat itu, Detektif Carter mulai menyelidiki John, menggunakan sidik jarinya untuk mengakses berkas-berkasnya, hanya untuk menemukan bahwa berkas tersebut telah diubah. Dengan informasi yang diberikan oleh John, Harold memutuskan untuk melacak keberadaan Theresa, namun terhalang oleh kedatangan pembunuh lainnya (Ritchie Coster). John berusaha menyelamatkan mereka, dan meninggalkan Theresa dalam penjagaan Carter. Ketika ia ditanya tentang John, Theresa menjawab bahwa ia mengalami trauma dan sulit mengingat hal itu. Harold khawatir jika publik mengetahui akan keberadaan mereka, ia harus terpaksa membatalkan dan menyudahi aksi-aksi tersebut. Episode ini juga memperlihatkan masa lalu Harold dan rekannya saat menciptakan "The Machine".
Mesin memberikan nomor Keamanan Sosial Joey Durban (James Carpinello), mantan prajurit. Setelah kembali dari Irak, Joey bergabung bersama kelompok mantan prajurit untuk merampok bank saat mereka memulai hidup sebagai rakyat sipil. John menyamar sebagai anggota kelompok itu dan merampok berkas di kantor polisi New York yang bernama "Elias, M." Latimer (Ruben Santiago-Hudson), pemimpin mereka, mulai membunuh satu per satu anggotanya dan pergi. John melacak keberadaan Latimer, namun ia menemukan bahwa Latimer dibunuh saat menyerahkan berkas itu kepada Elias. Berkas itu menunjukkan bukti pembunuhan dalam bentuk foto.
John mulai mengamati Dr. Megan Tillman (Linda Cardellini) ketika Mesin memberikan nomornya. Awalnya ia dan Harold yakin bahwa Megan akan menjadi korban Andrew Benton (Adam Rothenberg), seorang mata-mata dan penjahat seks yang membius korbannya sebelum memerkosa mereka, namun sebenarnya mereka mengetahui bahwa Tillman sebenarnya yang memata-matai Benton dan berniat membunuhnya karena Benton pernah menyebabkan kakaknya bunuh diri. John kemudian mendatangi sekelompok pengedar narkoba dan mencuri barang mereka dan diam-diam menyelinapkan narkoba tersebut pada Benton agar ia dapat ditangkap sebelum Tillman membunuhnya. Namun, Tillman berhasil menculik Benton, memaksa John untuk menyuruh Tillman agar tidak membunuhnya. Saat itu Detektif Carter mulai dekat dengan keberadaan Harold dan John saat melihat rekaman kamera pengawas di mana di dalamnya terlihat kasus perampokan di episode "Mission Creep" yang memperlihatkan adanya John. John lalu mengirimkan surat kaleng kepada kapten polisi (John Fiore) untuk memindahkan Fusco ke departemen Carter agar lebih mudah mengawasi Carter.
Sebuah geng jalanan berinisial SP-9 menculik seorang anak (Seamus Davey-Fitzpatrick) Samuel Gates (David Costabile), seorang hakim yang dikenal akan ketegasannya dalam mengadili kasus. Sebagai ganti anaknya yang diculik, pemimpin geng (Michael Cerveris) meminta hakim untuk melepaskan seorang bankir di mana ia menjadi kunci pencucian uang geng tersebut. Dalam menjalankan aksinya, John memperkenalkan diri kepada hakim tersebut agar memudahkan geraknya, dan Detektif Fusco menyelidiki bukti-bukti yang ada di lapangan. Ia menjebak geng itu dengan mengatakan bahwa permintaan mereka telah dipenuhi, mengamankan anak tersebut, sebelum menyerahkan mereka kepada Detektif Carter dan kepolisian New York. Pada saat yang sama, John juga menyelidiki kehidupan pribadi Harold dengan cara menjalin pertemanan yang lebih erat.
John Reese menangani kasus Zoe Morgan (Paige Turco), seorang orang tengah profesional yang menggunakan keahlian dan hubungannya kepada orang-orang berkuasa untuk menjalankan aktivitas kepada kliennya. Zoe telah dibebankan tugas untuk mengambil sebuah rekaman suara pemimpin sebuah perusahaan obat, namun ia terjebak dalam sebuah ancaman setelah ia mendengar rekaman tersebut dan menyadari bahwa pegawainya juga sama jahatnya dengan musuhnya dari perusahaan tersebut. Harold menyadari bahwa kasus Zoe terkait dengan kasus Dana Miller, seorang wanita yang nomornya muncul sebelum Harold bertemu dengan John. Di saat yang sama, Carter menangani kasus pembunuhan di mana senjata pembunuh merupakan senjata yang sama yang digunakan kasus "Elias M." dalam episode "Mission Creep". Ia mengetahui bahwa korban itu adalah Marlene Elias, ibu Elias, yang terbunuh dengan pisau yang sama untuk membunuh Marlene. Rekan Carter, Detektif Bernie Sullivan, ditemukan terbunuh oleh Elias di apartemen.
John harus melindungi Charlie Burton (Enrico Colantoni), seorang guru yang menjadi saksi atas penembakan letnan berkebangsaan Italia-Amerika oleh mafia Rusia di Brighton Beach. Di saat John dan Burton melarikan diri, mereka tidak sengaja masuk ke dalam kawasan yang dikuasai oleh mafia Bulgaria. Saat itu, Carter mencari Burton untuk memintai keterangan, namun ia malah semakin dekat dengan persembunyian Carl Elias. Carter yakin bahwa Elias adalah anak tidak sah dari seorang mafia yang berencana ingin menyatukan Five Families dan mengambil kembali kekuasaan bawah tanah New York dari mafia Rusia. Ketika John berusaha menjauhkan Burton dari mafia Rusia dan Bulgaria, ia menyadari bahwa Burton adalah Elias. Elias mengucapkan terima kasih kepada John dan memperingatkan agar tidak kembali ikut campur tangan atas tindakannya di kemudian hari. John merasa bersalah karena akan membawa bahaya bagi orang lain karena telah menyelamatkan Elias.
John dan Harold melacak keberadaan agen Stasi Ulrich Kohl (Alan Dale) di Kota New York. Kohl yang telah dipenjarakan oleh Pemerintah Jerman selama 24 tahun ini telah berhasil kabur dan mengetahui keberadaan rekan-rekannya – Hauffe (Kent Broadhurst), Wernick (Larry Pine) dan Steiller (Sherman Howard), di mana rekan-rekannya mengkhianati Kohl dan memilih tinggal di New York. Kohl yakin bahwa mantan rekannya itu bertanggung jawab atas kematian istrinya Anja yang tewas saat mencoba meninggalkan Jerman dengan Kohl. Kohl membunuh Hauffe dan meracuni Wernick, namun John berhasil menyelamatkannya. Saat ia ingin membunuh Steiller, ia mengetahui kenyataan sebenarnya bahwa istrinya masih hidup. Ketika ia berusaha mencari keberadaan istrinya itu, ia bertemu dengan John dan mengetahui John dan Kohl memiliki hubungan rekan di masa lalu. Ia juga mengetahui bahwa istrinya telah memiliki anak bernama Marie (Aubrey Dollar). Kohl akhirnya bertemu dengan Anja dan membawanya ke sebuah tempat untuk diinterogasi. Kohl meletakkan senjata yang tidak berpeluru di kepala Anja setelah ia mengetahui alasan di balik kematian palsunya, dan membuat Reese menembak Kohl. Keadaan Kohl membuat John melihat kehidupan ia sendiri sebagai mata-mata, di mana ia mengungkapkan bahwa "John Reese" adalah nama lain yang diberikan kepadanya oleh mantan mitra CIA-nya, Kara Stanton (Annie Parisse).
Penyelidikan Detektif Carter dalam kasus Carl Elias membuahkan hasil dengan memberinya nama-nama dalam kelompok Elias, namun hal itu membuatnya menjadi target dan nomornya keluar dari Mesin. John merasa sulit untuk melindungi Carter dari dekat dan tanpa disadari olehnya. Ketika Carter menyelidiki kasus pembunuhan seorang remaja oleh pengedar senjata ilegal (Jason Manuel Olazabal). John juga mengikuti pergerakan Carter ke manapun ia pergi. Di saat itu Carter bertemu dengan seseorang yang menyatakan penyesalannya sebelum ia menembak Carter di dadanya, namun Carter selamat karena memakai baju pelindung. John menembak orang tersebut, menyadari bahwa perbuatannya tersebut tidak akan mengubah keadaannya bahwa Carter akan tetap menangkap John kapan pun ia punya kesempatan.
John dan Harold terkejut saat The Machine memberikan empat nomor. Ketika John menemukan satu orang yang nomornya muncul sudah mati dan ia tidak sempat menyelamatkannya dari pembunuhan, John merasa bahwa keempat orang itu memiliki kesamaan. John menggali mengenai mereka lebih dalam dan menemukan bahwa mereka terkait dengan pencurian uang dari hasil penjualan narkoba, dan seorang bankir yang juga terkait dengan kasus itu berusaha untuk membunuh keempat orang tersebut. Di saat yang sama, Detektif Carter menyelidiki informan yang mati dalam episode sebelumnya. Ia didekati oleh Mark Snow (Michael Kelly), yang mengaku seorang pegawai CIA, meminta Carter untuk memberikan petunjuk tentang John Reese, dan mencari tahu mengapa John memalsukan kematiannya. Kemungkinan besar, John bertanggung jawab atas kematian rekan CIA-nya, Kara Stanton, lalu menghilang, hingga penyelidikan Carter membuatnya kembali terlihat di mata CIA. Harold mencari bukti konspirasi dan catatan yang mengarahkannya ke sebuah lembaga penggalang dana di Haiti untuk mencuci uang hasil penjualan narkoba. John berhasil menyelamatkan dua orang perempuan (Bridget Regan, Melonie Diaz) dengan membunuh pembunuhnya. Namun, sebelum John melarikan diri, ia bertemu dengan Carter dan Snow sebelum ditembak oleh seorang penembak CIA, Darien Sills-Evans.
Harold membawa John yang terluka ke sebuah ruang mayat, di mana ia membayar seorang penjaga mayat untuk mengobati luka-luka John. Selama John menggunakan kursi roda, Harold menyewa sebuah apartemen untuk John. Pemilik gedung, Ernest Trask (David Zayas), merupakan nomor yang muncul baru-baru ini. Trask membeli sebuah pistol dari sebuah toko gadai dan Harold menemukan bukti bahwa Trask sedang menguntit Lily Thornton (Kelli Barrett), salah seorang penyewa apartemennya. Harold mengikuti Lily kemana pun ia pergi dan John berasumsi bahwa Trask mengejar pacar Lily, Rick Morris (Bill Heck). Dia berhadapan dengan Trask, di mana ia mengungkapkan bahwa Rick adalah orang yang menguntit Lily. Harold, Trask, dan John bergegas menuju apartemen Lily, dan melempar Rick ke luar. Di saat itu, Detektif Carter berusaha menghubungi Harold untuk bertemu untuk menyerahkan nomor lainnya yang muncul, bernama Derek Watson, untuk menunjukkan prasangka baik. Akibatnya, Carter berhasil menghadang Watson untuk membunuh seorang bankir; Harold akhirnya menyadari motif Watson. Dalam episode ini, muncul kilas balik Harold dan rekannya, Nathan Ingram, di mana mereka menunjukkan bagaimana The Machine bekerja dan bersitegang dengan NSA, yang ingin memiliki The Machine tersebut. Di akhir episode, nomor Nathan Ingram muncul pada The Machine.
Reese akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan Detektif Carter, yang akan membantunya dan Finch dalam kasus berikutnya. John memberikan sedikit informasi apa yang ia dan Finch lakukan kepada Carter. Kasus mereka kali ini adalah Andrea Gutierrez (April Hernandez-Castillo), pengacara yang menuntut negara bagian New York atas nama narapidana, di mana mereka mengklaim bahwa mereka dipenjarakan secara salah. John dan Harold percaya ancaman terhadap Andrea terkait dengan klien barunya, Terrence Raja (Curtiss Masak). Petugas pembebasan bersyarat King, Dominic Galuska (Vito D'Ambrosio), telah menyiapkan narapidana untuk pergi ke penjara dan menguntungkan dirinya dengan menempatkan anak-anak mereka untuk diasuh. Dalam mewakili King, Andrea telah menjadi perhatian dari orang-orang yang ingin dia bungkam. Sementara itu, John menyadari bahwa, meskipun percaya hidupnya untuk Harold, rekannya itu masih menyimpan rahasia darinya. Ia mengikuti Harold saat ingin bertemu dengan Will Ingram (Michael Stahl-David), putra dari Nathan Ingram. Setelah Harold membuatnya keluar dari tahanan polisi, Will mulai mengajukan pertanyaan tentang kematian ayahnya, sifat pekerjaan dan koneksi ke Harold.