Creeper (Minecraft)
Creeper merupakan mahkluk dalam Permainan Minecraft. Creeper diciptakan oleh seseorang bernama Markus Persson. Creeper merupakan musuh yang menggunakan gaya serang dengan cara "meledakkan diri" (mendekati pemain dan meledak), menyakiti pemain, gerombolan lain, serta merusak blok di sekelilingnya. Creeper muncul ketika malam dan di lokasi dengan tingkatan cahaya 7 atau kurang, sama seperti mob hostile lainnya. Versi terbaru dari Minecraft hanya memungkinkan mob untuk muncul di tingkat cahaya 0. Namun, berbeda dengan Zombie dan Skeleton, Creeper tidak akan terbakar saat terkena sinar matahari. Creeper yang muncul pada malam hari akan tetap berkeliaran dan menyerang sepanjang hari tanpa menghiraukan tingkatan cahaya matahari sampai mereka dibunuh. Asal-usulMakhluk ini awalnya berasal dari desain babi pada awal tes pemrograman Minecraft. Sejak Notch menambahkan hewan ke permainan, ia secara tak sengaja membuat model babinya terlalu tinggi karena kesalahan administrasi dalam proses penulisan kode. Panjangnya terbalik, sehingga menyebabkan modelnya seperti model Creeper saat ini. Karena menurut Notch rupa mahkluk ini kreatif (unik), ia membiarkannya dan kemudian menciptakan kembali model babi yang sesungguhnya.[1][2][3] Pada tanggal 31 Agustus 2009, Creeper pertama kali mucul saat Notch gagal membuat model untuk babi di Minecraft.[4] Pada tanggal 1 September 2009, Notch mengumumkan tentang Creeper di situs pribadinya, Word Of Notch, tetapi warnanya lebih gelap daripada yang sekarang. Creeper pada kala itu disebut memiliki perilaku seperti Zombie, dan baru akan meledak setelah kalah. Pada versi 0.24_SURVIVAL_TEST, untuk yang pertama kalinya Creeper resmi ditambahkan ke Minecraft. Warna asli creeper adalah hijau tua.[5] Pada 2021, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Persson cukup mengambil tekstur daun, salah satu bahan penyusun Minecraft, dan melukis di atasnya wajah yang khas.[6] Dengan pembaruan baru, mob jahat menerima tekstur, suara, dan perilaku baru yang unik. Awalnya, creepers menyerang pemain secara langsung seperti zombie dan meledak hanya saat mereka terbunuh, tetapi Persson memutuskan bahwa ini tidak cukup dan menjadikan ledakan itu sebagai serangan mob dasar.[5] Dalam Minecraft, pemain muncul di dunia besar yang terdiri dari kubus. Dunia berisi sejumlah musuh, yang biasa ditemui Creeper. Creeper secara praktis diam sampai mendekati pemain, pada saat tertentu mengeluarkan suara desisan pelan[7] dan meledak setelah jeda singkat. Ledakan tersebut membunuh creeper, dapat membunuh atau melukai pemain, dan juga menghancurkan blok di sekitarnya.[8] Sejarah versiPada versi awal Minecraft Indev 0.31, Creeper akan mendekati pemain lalu meledak, seperti sekarang. Kemudian pada versi Indev 20100219, saat mati Creeper menjatuhkan Mesiu. Pada versi Beta 1.4, Minecraft memasukan muka Creeper di huruf "A" di logonya, kemudian di versi Beta 1.5, saat Creeper disambar petir akan berubah menjadi Charged Creeper. Pada Beta 1.8, kerusakan dan kekuatan dari ledakan Creeper ditambah. Pada versi 1.0.0, Creeper tidak akan lagi menyerang pemain di mode bebas (Creative), kecuali diganggu, kemudian pada versi 1.1, Creeper akan menjatuhkan setiap cakram padat jika mati dipanah skeleton. Versi 1.3.1, kerusakan dari ledakan Creeper dtambah, namun kerusakannya mulai sekarang tergantung dari tingkat kesulitan yang pemain pilih. Pada versi 1.8.1 pre1, mob tidak akan lari lagi dari creeper yang akan meledak, dan tidak akan lagi menyerang Iron Golem, lalu pada 1.9, Creeper akan lebih lama mendeteksi pemain jika pemain menggunakan kepala creeper. Creeper juga dibuat 0.1 meter lebih pendek. Perilaku SerupaSerangan meledakkan diri dari Creeper mirip dengan makhluk hidup di dunia nyata yang meledakkan dirinya, tetapi hanya bila merasa terancam.[9][10][11] Tidak seperti Creeper, mahluk hidup di dunia nyata tidak secara aktif mendekati makhluk lain dan meledakkan diri tanpa alasan.[11] PenampilanCreeper awalnya muncul di Minecraft dalaam pembaruan pra-alpha sebagai makhluk biasa yang diam-diam mendekati pemain dan mendesis, lalu meledak. Itu muncul kemudian di permainan sempalan Minecraft seperti Minecraft: Story Mode,[12] Minecraft Dungeons,[13] Minecraft Legends[14] danMinecraft Earth.[15] Diluar Minecraft, ini juga muncul di Terraria, Torchlight II, Borderlands 2, Octodad: Dadliest Catch,[16] dan permainan pertarungan crossover Nintendo Super Smash Bros. Ultimate, di mana creeper telah ditampilkan sebagai kostum Mii Brawler.[17] DampakCreeper dianggap sebagai salah satu hostile paling terkenal dari Minecraft.[18] Wajah Creeper telah dimasukkan ke dalam huruf "A" dalam logo Minecraft, serta digunakan di berbagai kostum Halloween dan cosplay.[19] Guinness World Records Gamer's Edition menempatkan Creeper di peringkat sepuluh di daftar "Top 50 Video Game Villains" mereka.[20] Creeper ada di beberapa set Lego Minecraft dan telah menjadi fokus dari satu set.[21] Pada tahun 2021, PC Gamer menempatkan Creeper sebagai karakter nomor 9 dalam daftar "the 50 most iconic characters in PC gaming", menyatakan bahwa "Creeper adalah bintangnya Minecraft, hal yang ironis mengingat efektivitas Creeper mengandalkan menjadi tidak terlihat".[22] Gambar Creeper digunakan di beragam barang dagangan Minecraft, di antaranya pakaian, kasur, dan lampu.[23][24] Pada Juli 2020, kemitraan antara Mojang Studios dan Kellogg's mengumumkan Minecraft Creeper Crunch, sereal bermerek Minecraft resmi yang menampilkan sebuah Creeper di paketnya. Ia dijual di toko-toko di Amerika Serikat pada Agustus 2020.[25][26][27] Dalam budaya populerCreepers telah menjadi subjek dari banyak referensi dan parodi budaya pop. Dalam musim 25 episode "Luca$" dari animasi sitkom The Simpsons, Moe Syszlak muncul sebagai creeper dan meledak di akhir lagu tema "couch gag".[28][29] Pada 19 Agustus 2011, Jordan Maron (alias CaptainSparklez) merilis lagu "Revenge", sebuah parodi dari "DJ Got Us Fallin' in Love", menggambarkan pemain Minecraft yang membalas dendam terhadap creeper. Lagu tersebut kembali populer sebagai meme internet sekitar Juli 2019.[30] Referensi
|