CorvéeCorvée (bahasa Prancis: [kɔʁve] ( simak)) adalah tenaga kerja paksa yang tidak dibayar dan bersifat sementara, misalnya beberapa jam per minggu. Corvée dapat pula diberlakukan oleh negara untuk kepentingan pekerjaan umum sebagai pengganti pajak.[1] Orang yang menjadi tenaga kerja corvée tidak harus memiliki tanah, harta benda atau uang, sehingga sistem ini cenderung digunakan dalam perekonomian yang lebih sering melakukan barter daripada menggunakan uang. Istilah ini biasanya mengacu kepada Eropa pada abad pertengahan dan periode modern awal, ketika hamba harus bekerja untuk pemilik tanah feudal atau raja. Namun, penggunaan istilah ini tidak terbatas di Eropa pada masa tersebut; sistem corvée dapat ditemukan di Mesir Kuno, Israel pada masa Raja Salomo,[2] Romawi, Tiongkok dan Jepang kuno, peradaban Inka, Haiti pada masa kekuasaan Henri Christophe dan pada masa pendudukan Amerika Serikat (1915–1934), serta koloni-koloni Portugal di Afrika hingga pertengahan tahun 1960-an. Corvée untuk kepentingan pekerjaan umum juga masih digunakan di Kanada dan Amerika Serikat hingga awal abad ke-20.[3][4] Catatan kaki
|