Ci Anten
Ci Anten adalah salah satu sungai yang terletak di sebelah barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan bermuara di Kabupaten Tangerang, Banten. Hulu sungai Cianten berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun. Sungai Cianten merupakan anak sungai Cisadane. Aliran air sungai di Ci Anten cukup stabil, karena di atas lokasi Batu Beulah merupakan Dam yang berfungsi untuk PLTA. GeografiSungai ini berhulu dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, mengalir ke utara.[1] Mengalir sejauh 49,2 km, bertemu dengan Sungai Cisadane yang masih terletak di Kabupaten Bogor. Ini adalah anak sungai terpanjang Cisadane, dengan daerah aliran sungai 426,5 kilometer persegi.[2] SejarahSebuah prasasti, tertanggal 536 M dari zaman Kerajaan Tarumanagara, telah ditemukan di pertemuan Cianten dengan Cisadane.[3] Pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik Kracak, didirikan di Cianten pada tahun 1926 dan masih beroperasi hingga hari ini, menghasilkan listrik 18,9 MW.[4] Pada tahun 1942, selama kampanye Hindia Belanda, Pertempuran Leuwiliang terjadi antara pasukan Australia dan Jepang di tepi sungai Cianten.[5] PemanfaatanSelain tujuan pembangkit listrik tenaga air dan irigasi, Cianten adalah tujuan rafting yang populer. Rute arung jeram umumnya berakhir di pertemuan Cisadane.[6] Lihat pula
Referensi
|