Chipotle Mexican Grill
Chipotle Mexican Grill adalah restoran cepat saji khas Meksiko yang didirikan pada tahun 1993 di Amerika.[7] Restoran tersebut didirikan berbasis sebuah ide bahwa restoran cepat saji tidak harus seperti restoran cepat saji lainnya dengan menu yang serupa.[8] Nama 'Chipotle' berasal dari nama cabai jalapeño kering yang diasap. SejarahPenemu dari Chipotle Mexican Grill adalah seorang alumni Culinary Institue of America di Taman Hyde, bernama Steve Ells. Setelah lulus, ia bekerja sebagai juru masak di Jeremiah Tower at Stars di San Francisco. Berbekal pelajaran dan pengalaman, Steve mendirikan restoran Chipotle pertamanya di Denver, Colorado pada tanggal 13 Juli 1993[9] dengan modal 85 ribu dolar Amerika daya ayahnya. Steve dan ayahnya menargetkan bahwa restoran tersebut harus menjual 107 burrito per harinya, akan tetapi mereka cukup beruntung sehingga setelah satu bulan, restoran tersebut dapat menjual lebih dari 1,000 burrito per hari. Mulanya, Steve mengalokasikan dana dari penjualan Chipotle untuk membuka restoran mewah. Pada akhirnya ia memutuskan untuk fokus dengan memperluas dan memperbanyak cabang Chipotle Mexican Grill.[7] Pada tahun 2017, Chipotle Mexican Grill telah mempunyai cabang sebanyak 2,400 restoran di berbagai wilayah. Chipotle Mexican Grill tidak menjadikan restorannya sebagai bisnis waralaba, Steve mempertimbangkan untuk mempertahankan kepemilikan di semua lokasi untuk menetapkan standar karyawan, beserta mempertahankan komitmennya pada bahan-bahan chipotle.[7] Tentang Chipotle Mexican GrillSteve Ells mendirikan Chipotle Mexican Grill dengan gagasan bahwa restoran cepat saji tidak harus seperti restoran cepat saji lainnya dengan menu yang serupa.[8] Saat ini, Chipotle konsisten menawarkan variasi menu seperti burrito, taco, mangkuk burrito (burrito tanpa tortilla), dan salad yang terbuat dari bahan segar berkualitas tinggi, disiapkan menggunakan metode memasak klasik dan disajikan dalam suasana yang khas Meksiko. Chipotle mempertahan integritas mereka dengan mencari bahan makanan berkualitas dengan bahan-bahan segar. Restoran tersebut mempunyai kebun sayur yang ditanam secara berkelanjutan dan ditumbuhkan secara alami tanpa membahayakan hewan, tanah, dan petani.[9] Investasi dari McDonald'sPada tahun 1998, McDonald's menanamkan investasi kecil pada Chipotle. Pada tahun 2001, McDonald's resmi menjadi investor terbesar Chipotle sehingga dapat memperluas cabang restoran dari 16 cabang pada 1998 hingga 500 cabang pada tahun 2005. Pada tahun 2006, McDonald's mendivestasikan sahamnya dari Chipotle. Tak hanya Chipotle, McDonald's juga mendivestasi semua restoran bisnis non-intinya, termasuk Donatos Pizza dan Boston Market, sehingga dapat fokus pada rantai restoran utama McDonald's. Setelah divestasi dari McDonald's, Chipotle menarik beberapa waralaba restoran miliknya dan menjadikan semua cabangnya 100% milik Chipotle.[7] Wabah E. coliPada akhir tahun 2015, terdapat beberapa bukti bahwa beberapa restoran Chipotle Mexican Grill menyebarkan wabah E. coli termasuk 11 restoran di Washington dan Oregon. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) berhasil mengurangi kasus terakit wabah E. coli dari 50 menjadi 37 kasus pada tanggal 18 November 2015 (24 di Washington dan 13 di Oregon).[10] Dua puluh lima persen dari pengurangan kasus tersebut merupakan hasil dari tes yang menjelaskan bahwa kasus E. coli tidak berkaitan dengan Chipotle. Perwakilan CDC mengatakan kepada Chipotle bahwa enam kasus dari tes tahap awal cocok dengan wabah E. coli di insiden Washington dan Oregon. Chipotle merespons dengan mengatakan mereka melakukan berbagai tahan untuk memastikan restoran-restoran mereka aman dari wabah, walaupun mereka harus menanggung kerugian saham.[7] Perusahaan Chipotle mengatakan bahwa mereka melakukan pembersihan secara mendalam pada restoran-restoran yang terkait dengan wabah E. coli. Mereka telah mengganti bahan-bahan dasar makanan di restoran tersebut, memperbaiki prosedur persiapan makanan, menyediakan data suplai ke investigator, dan melakukan survei karyawan untuk memastikan tidak ada yang sakit diantara mereka. Chipotle menegaskan bahwa mereka memperluas prosedur dan tes bahan pokok makanan, mengulas prosedur keamanan makanan untuk mencari kesempatan berkembang, dan saat ini mereka bekerja sama dengan dua ilmuan untuk memperbarui program keamanan pangan[11] dari peternakan yang menyediakan bahan-bahan makanan.[7] Pergantian KepemimpinanPada November 2017, pendiri dan CEO Chipotle, Steve Mills mengundurkan diri dari posisinya. Pada Maret 2018, Steve digantikan oleh CEO Taco Bell, Brian Niccol. Meski demikian, Steve tetap berkedudukan sebagai kepala perusahaan. Saham Chipotle mengalamin kenaikan hingga 12% setalah pengunguman pergantian kepemimpinan.[7] MenuBerikut ini beberapa menu dari Chipotle Mexican Grill:[12][13] BurritoBurrito adalah quessadila yang terbuat dari tortilla jagung yang diisi dengan daging dan keju, kemudian dilipat sekali sehingga membentuk setengah lingkaran.[14] Burrito yang dijual di Chipotle terdiri dari kulit tortilla, isian daging pilihan (barbacoa, carnitas, ayam, softritas, steak, sayur guac), nasi dan kacang pilihan (nasi hitam, nasi pinto, nasi putih cilantro-lime, nasi cokelat cilantro-lime), topping pilihan (fajita, saus tomat segar, guacamole, keju monetery jack, queso (campuran keju dan cabai),[15] saus jagung pedas panggang, sour cream, saus tomatillo cabai-hijau, saus tomatillo cabai-merah, sawi romaine). Burrito BowlMenu ini serupa dengan Burrito, tetapi wadah penyajiannya menggunakan mangkuk dan disajikan dengan makanan pendamping seperti keripik tortilla, guacamole, dan saus-saus. TacoMakanan ini mempunyai isian yang sama dengan burrito, yang membedakannya adalah pilihan kulit tortillanya yaitu tortilla jagung atau tortilla tepung (khusus taco). SaladSalad tersebut terdiri dari sayuran hijau, isian daging pilihan (barbacoa, carnitas, ayam, softritas, steak, sayur guac), nasi dan kacang pilihan (nasi hitam, nasi pinto, nasi putih cilantro-lime, nasi cokelat cilantro-lime), topping pilihan (fajita, saus tomat segar, guacamole, keju monetery jack, queso, saus jagung pedas panggang, sour cream, saus tomatillo cabai-hijau, saus tomatillo cabai-merah, sawi romaine), dan makanan pendamping seperti keripik tortilla, guacamole, dan saus-saus. Alergi dan Diet KhususChipotle tidak menggunakan telur, mustard, kacang pohon, wijen, kerang, dan ikan dalam menu makanannya. Bagi para penderita celiac[16] dan intoleransi gluten, tidak disarankan untuk mengonsumsi tortilla tepung. Bagi pada vegan, diaharpkan untuk menghindari daging, keju monetery jack, queso, vinaigrette (salad oil yang dicampur cuka dan ditambah garam, merica, dan gula[17]) jagung-madu, dan sour cream.
Referensi
|