Chevrolet Captiva
Daewoo Winstorm atau Chevrolet Captiva adalah mobil berjenis crossover SUV produk General Motors (GM) cabang Korea Selatan, yakni GM Daewoo yang memiliki kapasitas 7 penumpang. Beberapa tipe dari mobil ini dilengkapi dengan teknologi AWD (all wheel drive), dan tersedia dengan warna antara lain: hitam, abu-abu, merah, perak, dll. Chevrolet Captiva pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006, setelah sebelumnya muncul tahun 2004 sebagai mobil konsep dengan inisial Chevrolet S3X. Memanfaatkan platform GM Theta, yang juga digunakan oleh Opel Antara. Dikembangkan oleh GM Daewoo di GM Daewoo Center di Bupyeong-Gu, Incheon, Korea Selatan. Merk Chevrolet Captiva juga digunakan di Eropa, Timur Tengah, India, dan Asia Tenggara. Generasi Pertama (C100; 2006–2018)Generation Captiva, C100 didesain oleh Daewoo dan CG menurut istilah Holden, diluncurkan pada 2006.[1][2] Pencitraan Captiva diinspirasikan oleh concept car Chevrolet S3X 2004.[3] Mobil konsep S3X dikembangkan oleh pusat desain GM Daewoo di Bupyeong-gu, Incheon dan basisnya GM Theta platform. Debut pertamanya di 2004 Paris Motor Show.[4],Mobil konsep Daewoo lainnya, Chevrolet T2X ditampilkan pertama kali pada Seoul Motor Show tahun 2005 dengan desainnya berbasis S3X, menggunakan platform yang lebih pendek.[5] T2X direferensi sebagai sport utility coupe,[6] memperhitungkan engsel pintu belakangnya, kekurangan bentuk konvesional dari B-pillars, dan wheelbase nya yang diperpendek[7]—fitur yang pertama kali ditemukan oleh Daewoo Oto (kemudian berganti nama menjadi mobil konsep Daewoo Scope) pada Seoul Motor Show 2002.[8][9][10] Produksinya ditorehkan pada akhir 2006,[5] but as of 2009 no further announcement has been made.[11] Untuk Captiva, Versi S3X yang direalisasikan, baik yang konfigurasi 5 maupun 7 penumpang sudah tersedia.[12] Fitur keselamatan standarnya sudah termasuk: anti-lock brakes, electronic stability control (ESC), Pre-tensioner seatbelt depan dan force limiter, serta airbag untuk kursi depan. Di pasaran, versi lux nya yang lebih tinggi juga menyertakan airbag samping sebagai standarnya.[13] Saat menjalani test crash safety oleh Euro NCAP, Captiva mendapat peringkat empat bintang dari total lima bintang yang ada.[14] Bagusnya hasil test ini, karena Captiva menggunakan besi berkekuatan tinggi pada sekujur bodinya yang didesain untuk menyebarkan beban tekanan dari tubrukan ke seluruh bagian, karenanya dapat memastikan keselamatan penumpangnya.[15] Opsi sistem aktif all-wheel drive diintegrasikan sepenuhnya dengan ESC dan anti-lock braking systems, konsekuensinya menambah car handling dan kontrolnya. Bila kondisi mengemudi kelas berat yang dituju, yakni kebutuhan untuk berimprovisasi atas traksi / traction, maka yang diperlukan adalah sistem all-wheel drive (AWD). Pada kondisi mengemudi yang biasa, hanya dibutuhkan front wheels.[15] Captiva di Indonesia 2007: Meskipun secara global diperkenalkan tahun 2006, tetapi PT General Motors Indonesia baru meluncurkan Chevrolet Captiva di Tanah Air pada tahun 2007. Saat itu varian yang ditawarkan hanya satu, yakni 2.4L bensin dengan transmisi otomatis. Beberapa bulan kemudian GMI meluncurkan varian transmisi manual dengan spesifikasi mesin dan fitur yang sama dengan varian transmisi otomatis. 2008: Melihat respon yang positif, GMI memperkenalkan Captiva bermesin diesel 2.0 VCDi bertransmisi otomatis. Beberapa fitur baru disematkan dan tampilan interior juga diubah menjadi lebih elegan. 2009: Tidak lama setelah mesin diesel diluncurkan, GMI kembali menambah varian Captiva dengan meluncurkan Captiva Diesel berpenggerak empat roda atau biasa disebut AWD (All Wheel Drive). Tipe ini menjadi varian terakhir yang diperkenalkan dan saat itu sebagai satu-satunya yang mengadopsi AWD dikelasnya. 2011: Persaingan yang semakin ketat membuat Chevrolet tidak ingin kehilangan pangsa pasar. Penyegaran atau facelift pun dilakukan dengan mengubah eksterior, interior dan performa mesin. Pada tahun yang sama, GMI meluncurkan edisi spesial Captiva Prime berbasis 2.0L VCDi dengan tambahan aksesoris. (Sumber Autobild.co.id) 2014: GMI kembali melakukan penyegaran atau facelift pada Captiva. Kali ini penyegaran atau facelift dilakukan pada bagian lampu belakang yang menjadi LED, dan pada tipe AWD, knalpot yang sebelumnya berbentuk bundar, kini menjadi berbentuk trapesium, dan velg menjadi 19 inci. yang serta fitur-fitur interiornya bertambah cukup banyak, seperti passive smart entry, side curtain airbags, jok elektrik pada bagian pengemudi, Active Rollover protection, Electronic Stability Control, dan Hill decent Control pada tipe AWD, kemudian ada AC Dual Zone, Pengontrol AC di bagian setir. serta torsi mesin pun meningkat dari yang sebelumnya 360 Nm kini menjadi 400 Nm. 2016: Akhirnya GMI meluncurkan Chevrolet All New Captiva dengan sejumlah perubahan di bagian interior, mulai dari Head Unitnya yang sudah mendukung Chrevrolet MyLink, desain setir yang kini menjadi lebih keren dan nyaman digenggam, pelipatan spion yang sudah elektrik, serta pada tipe LTZ disematkan fitur side blind zone alert yang berguna untuk memantau keadaan sekitar saat ingin pindah jalur, dan kamera mundur dengan rear cross traffic alert yang berguna untuk memudahkan anda ketika parkir. Pada bagian eksterior, perubahan terjadi hanya pada lampu dan grill depan yang lebih sporty. KIni tuas lampu dan tuas wiper bertolak belakang dengan Captiva versi sebelumnya. 2018: Akhir dari penjualan Chevrolet Captiva di Indonesia.[16] Kemudian digantikan oleh Baojun 530, yang dipasarkan sebagai Wuling Almaz di Indonesia sejak tahun 2019 setelah dipamerkan di GIIAS pada bulan Agustus 2018 sebagai Wuling SUV.[17] Sebelumnya Baojun 530 sudah dipasarkan di Tiongkok sejak tahun 2017 dan juga dipasarkan sebagai Chevrolet Captiva di Kolombia sejak bulan November 2018. Daya MesinTenaga mesin Captiva diperoleh dari mesin Australia (Holden)-built 3.2L Alloytec V6 berpasangan dengan sistem transmisi 5 kecepatan / otomatis, dengan fitur Active Select.[12] Mesin ini juga digunakan oleh turunan Opel Antara yang desainnya berbeda, tetapi berbagi underpinnings dan komponen powertrain yang sama.[18] Selanjutnya juga digunakan mesin empat silinder / RA 420 SOHC common rail turbodiesel, dikembangkan oleh VM Motori.[19]
PasarAustralasiaHolden di Australia dan Selandia Baru menjual Winstorm dengan nama Holden Captiva sejak 2006. Level spesifikasinya adalah SX, CX, and LX, dengan menawarkan empat varian berbeda Captiva MaXX: emblemnya Opel Antara.[20] Korea SelatanDi Korea Selatan bermerk Daewoo Winstorm.[21] Dari tahun 2008, Opel Antara juga tersedia dalam jajaran Winstorm, dikenal sebagai Daewoo Winstorm MaXX. VietnamChevrolet Captiva diluncurkan di Vietnam tahun 2006. Manufakturnya oleh Vidamco (GM Daewoo Vietnam), dengan muatan 20 persen dari spare part-nya dibuat di negeri ini. Sejak 2006 sampai Juli 2009, 8.500 Captiva telah dijual di Vietnam.[22]
Generasi kedua (CN202S; 2019)Captiva generasi kedua adalah versi rebadged dari Baojun 530. Model ini dikembangkan dan diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling dan diekspor ke beberapa pasar negara berkembang. Itu diperkenalkan di Kolombia pada November 2018[23] dan Thailand pada Maret 2019.[24][25] Diluncurkan di pasar Amerika Selatan tertentu mulai April 2019, di Thailand pada September 2019, Timur Tengah pada Mei 2020, dan Meksiko pada Maret 2021.[26][27] Drive kiri Captiva untuk pasar Amerika Latin dan Timur Tengah diimpor dari China dan diposisikan di antara Tracker/Trax dan Equinox.[28] Setir kanan Captiva yang ditawarkan di Thailand, Brunei, dan Fiji diproduksi di Indonesia hingga 2020.[29]
Catatan
ReferensiWikimedia Commons memiliki media mengenai Chevrolet Captiva.
|