Charles Austin Beard
Beard lahir dari keluarga yang berkecukupan.[1] Ia menempuh pendidikannya di Universitas DePauw, Greencastle, Indiana.[1] Setelah lulus pada tahun 1898, ia melanjutkan belajarnya di Universitas Oxford.[1] Pada tahun 1900, ia mengunjungi Amerika Serikat sebentar dan menikahi Mary Ritter, kemudian kembali lagi ke Inggris.[1] Ia kembali menetap di Amerika Serikat pada tahun 1904 untuk mengajar ilmu politik di Universitas Columbia, New York.[1] Beard menjadi salah satu pemimpin intelektual dari gerakan progresif dan liberalisme Amerika.[1] Dalam gerakan tersebut, ia merupakan pemimpin yang mencoba melakukan perbaikan dalam pemerintahan kota dan administrasi, serta perencanaan nasional.[1] Awalnya Beard tertarik pada sejarah Eropa, ia bekerja sama dengan J.H Robinson dalam menulis beberapa buku pelajaran (mata kuliah).[1] Ia kemudian mengembangkan skema penjelasan historis dalam bukunya yang terkenal yang berjudul An Economic Interpretation of the Constitution of the United States (1913).[1] Dalam buku ini, Beard menyatakan bahwa konstitusi telah dirumuskan oleh kelompok-kelompok yang berkepentingan, yaitu orang-orang politik yang memiliki uang.[1] Meskipun politisi Amerika umumnya marah pada implikasi dari kepentingan materi yang terkandung dalam Konstitusi yang didirikan oleh para pendiri bangsa, tetapi buku ini telah diterima oleh para akademisi sebagai studi inovatif pada faktor-faktor motivasi antara kelompok-kelompok sosial ekonomi.[1] GagasanKepercayaan tidak asing bagi sejarahGagasan bahwa kepercayaan tidak asing bagi sejarah disampaikan oleh Charles Austin Beard selama pidatonya yang berjudul Written History as an Act of Faith. Pidato ini disampaikan di hadapan anggota Perserikatan Sejarah Amerika. Charles Austin Beard menyebutkan bahwa kepercayaan dan sejarah adalah dua hal yang saling mendukung. Sejarah dibuat menggunakan metode ilmiah yang menghasilkan fakta-fakta yang dapat dipercaya secara meyakinkan oleh awam maupun cendekiawan.[3] Referensi
|