Campagaya, Galesong, Takalar
Campagaya adalah sebuah desa di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Wilayah Desa Campagaya terbagi menjadi tiga dusun. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari lahan pertanian, permukiman, lahan pendidikan dan perkantoran. Pembentukan Desa Campagaya berasal dari pemekaran wilayah Desa Bontomangape. Penduduk di Desa Campagaya sebagian besar bekerja sebagai petani padi dan kapas. WilayahDesa Campagaya terletak di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Lahan di Desa Campagaya terbagi menjadi lahan pertanian, lahan permukiman, lahan pendidikan dan lahan perkantoran (kantor desa). Jumlah dusun di Desa Campagaya ada tiga, yaitu Dusun Campagaya, Dusun Kampong Beru dan Dusung Borong Taipa.[1] Di Kecamatan Galesong, Desa Campagaya merupakan salah satu dari 14 desanya.[2] Desa Campagaya merupakan hasil pemekaran wilayah dari Desa Bontomangape. Wilayah Desa Bontomangape yang dibentuk menjadi Desa Campagaya adalah Dusun Campagaya dan Dusun Bontotaipaya. Pemekaran wilayah Desa Bontomangape dan pembentukan Desa Campagaya ini diatur ketetapannya dalam Pasal 5 pada Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 06 Tahun 2010.[3] Desa Campagaya berbatasan dengan bagian selatan dari Desa Bontomangape.[4] Mata pencaharianPenduduk di Desa Campagaya sebagian besar bekerja sebagai petani. Jenis tanaman utama yang dibudidayakan adalah padi.[1] Padi ditanam di sawah. Musim tanam padi di Desa Campagaya dalam setahun adalah 3 kali. Pada musim tanam pertama dan kedua, sebagian besar petani di Desa Campagaya memanfaatkan pengairan dari saluran irigasi. Namun, pada musim tanam ketiga, saluran irigasi mengalami kekeringan sehingga pengairan padi melalui pompanisasi.[5] Desa Campagaya juga menjadi salah satu desa di Kabupaten Takalar yang penduduknya menanam kapas. Kapas dibudidayakan menggunakan tadah hujan. Awal musim hujan di Desa Campagaya dimulai pada pekan ketiga bulan November. Musim tanam kapas paling lambat dimulai pada pekan kedua bulan Desember. Musim keringnya dimulai pada pekan kedua pada bulan Maret.[6] Persentase penduduk yang bekerja sebagai petani sebesar 43%. Namun, Desa Campagaya memiliki tekanan penduduk tertinggi di Kecamatan Galesong dalam hal lahan pertanian. Kondisi lahan pertanian di Desa Campagaya termasuk buruk akibat tekanan penduduk yang tinggi.[7] Referensi
|