Call of Duty: Infinite Warfare
Call of Duty: Infinite Warfare adalah permainan first-person shooter yang dikembangkan oleh Infinity Ward dan dipublikasikan oleh Activision untuk PC, Xbox dan PlayStation 4. Permainan ini akan dirilis pada tanggal 4 November 2016. PermainanMerupakan permainan ke-13 dalam seri Call of Duty, Infinite Warfare adalah permainan pertama yang memakai Tata Surya sebagai latar utamanya. Dalam kampanye, pemain akan menjelajahi Tata Surya dengan 2 tipe kapal ruang angkasa, yaitu kapal biasa dan kapal induk, yang juga berperan sebagai safehouse utama pemain. Pemain juga bisa merancang kapal ruang angkasanya sendiri sesuai keinginan, baik untuk menambah kecepatan, kekuatan maupun ketahanan. Dalam kampanye, pemain bisa memilih untuk melanjutkan misi kampanye utama, atau melakukan beberapa misi sampingan (side mission) untuk mendapatkan informasi tambahan tentang latar kampanye. Pemain juga bisa merencanakan taktik yang akan dipakai di dalam misi selanjutnya, atau mengunjungi area latihan menembak untuk berlatih, serta berinteraksi dengan sesama awak kapal. Infinite Warfare juga merupakan permainan Infinity Ward pertama yang mengenalkan mode Zombies di dalam permainannya.[1] KampanyeSettingKampanye Infinite Warfare berlatar di Luar Angkasa dan menceritakan tentang perang sipil antara Solar Association Treaty Organization (Organisasi Pakta Luar Angkasa) yang bermarkas di Bumi dan Settlement Defense Front (Front Pertahanan Koloni). SetDeF memberontak melawan SATO karena merasa bahwa mereka lebih pantas memimpin Tata Surya, dan lebih mengetahui tentang Tata Surya itu sendiri daripada SATO yang lebih banyak berada di Bumi dan Luna (Bulan). Beberapa setting kampanye yang sejauh ini sudah dipublikasikan adalah Jenewa, Luna dan Rhea.[2] Karakter dan FaksiPemain akan bermain sebagai protagonis utama Nick Reyes (Brian Bloom), seorang Kapten SCAR yang membantu SATO melawan pemberontakan SetDeF di berbagai lokasi di Tata Surya. Juga ada ETH3n atau Ethan (Jeffrey Nordling), sebuah robot Amerika yang memiliki kesadaran pribadi dan kepintaran artifisial yang mumpuni, dan Nora Salter (Jamie Gray Hider), pilot berkebangsaan Lebanon dan sahabat Reyes. Dan ada juga Admiral Frederick Raines (John Marshall Jones), pemimpin SATO. Protagonis lainnya adalah Omar (David Harewood), seorang Staf Sersan SATO yang ingin membalaskan dendam kepada SetDeF karena keluarganya terbunuh dalam serangan di Jenewa.[2] Dan ada juga Kopral Sean Brooks (Jason Barry) dan Todd Kashima (Eric Ladin). Mereka berdua adalah anak buah Staf Sersan Omar. Antagonis utama permainan adalah Salen Kotch (Kit Harrington), pemimpin SetDeF dan komandan Kapal Induk Olympus Mons, dan wakilnya Caleb Thies, wakil pemimpin SetDef dan komandan Kapal Penyerang Icarius.[3] Faksi protagonis dalam kampanye adalah Space Combat Air Recon (Pasukan Pengintai Udara Luar Angkasa), sayap udara dari Solar Association Treaty Organization (Organisasi Pakta Asosiasi Luar Angkasa) yang merupakan sayap militer dari United Nations Space Alliance (Aliansi Luar Angkasa Persatuan Bangsa-Bangsa). Sedangkan faksi antagonis kampanye adalah Settlement Defense Front (Front Pertahanan Koloni) yang awalnya dibentuk oleh UNSA untuk mengeksplorasi dan mengkolonisasi Tata Surya, dengan tugas membawa mineral-mineral berharga ke Bumi.[2] CeritaDalam acara tahunan Pekan Parade Armada SATO di Jenewa, Swiss, pasukan SetDeF secara mendadak menyerang armada kapal SATO yang mengikuti parade. Setelah berhasil menumpas serangan SetDeF, Reyes dan Salter bergabung dengan pasukan SATO yang tersisa untuk melawan armada SetDeF yang berada tepat diluar atmosfer Bumi diatas Jenewa.[2] PemasaranActivision merilis trailer pertama Infinite Warfare dirilis pada tanggal 2 Mei 2016 Referensi
|