Cacing parasitCacing parasit adalah cacing yang hidup sebagai parasit pada organisme lain, baik hewan atau tumbuhan. Mereka adalah organisme yang seperti cacing yang hidup dan makan pada tubuh yang ditumpangi serta menerima makanan dan perlindungan sementara menyerap nutrisi tubuh yang ditumpangi. Penyerapan ini menyebabkan kelemahan dan penyakit. Penyakit yang diakibatkan oleh cacing parasit biasanya disebut secara umum sebagai cacingan. Cacing parasit umumnya merupakan anggota Cestoda, Nematoda, dan Trematoda. JenisCacing parasit ikanGenus Anisakis merupakan spesies nematoda yang menjadi parasit paling umum pada ikan air laut. Ciri fisik dari spesis cacing dalam genus Anisakis adalah memiliki bibir sebanyak 3 buah yang mengelilingi mulutnya. Cacing parasit dari genus Anisakis telah menjadi parasit sejak menjadi larva hingga dewasa.[1] Cacing parasit hewan atau manusiaBeberapa cacing parasit hewan/manusia:
Cacing parasit tumbuhanBeberapa cacing parasit tumbuhan:
InangIkanCacing parasit menjadikan tubuh ikan sebagai inang. Beberapa jenis cacing parasit hanya menjadikan ikan sebagai inang ketika ikan masih dalam kondisi hidup dan dalam keadaan basah. Setelah ikan mengalami kematian, beberapa jenis cacing parasit berpindah ke inang yang lain. Karena karakteristik ini, lokasi cacing parasit di dalam tubuh ikan normalnya bersifat tidak menentu.[2] Hewan ternakCacing parasit dapat menjadikan sapi sebagai inangnya. Pada sawah, larva cacing parasit terlebih dahulu tumbuh di dalam tubuh keong sebelum berpindah ke makanan atau minuman sapi. Ketika sapi makan atau minum, cacing parasit masuk ke tubuh sapi hingga tinggal di dalam hati sapi. Proses penginangan sering terjadi pada sawah irigasi dan jarang terjadi di sawah tadah hujan. Penyebabnya adalah habitat keong yang lebih mudah berkembangbiak di daerah yang lembap dan berair dibandingkan di daerah yang kering.[3] InfeksiCacing parasit dapat menginfeksi saluran pencernaan, otot, otak, paru-paru, hati dan kantong empedu. Selain itu, cacing parasit mampu menginfeksi sistem peredaran darah. Salah satu jenis cacing parasit yang mampu nenginfeksi semua jenis organ ini adalah Wuchereria bancrofti.[4] Referensi
|