Cabai cayenne
Cabai cayenne, yang juga dikenal sebagai cabai Guinea,[1] cabai tanduk sapi, cabai pedas merah, aleva, cabai burung,'[2] atau, secara khusus dalam bentuk bubuknya, lada merah, adalah sebuah tanaman Capsicum annuum yang memiliki keterkaitan dengan paprika, jalapeño, dan lain-lain. Genus Capsicum masuk dalam keluarga nightshade (Solanaceae). Tanaman tersebut merupakan sebuah cabai pedas yang digunakan untuk perasa masakan. Namanya diambil dari nama Cayenne, Guiana Prancis. Buah tersebut umumnya dikeringkan atau dipanggang dalam kue, yang kemudian dibuat menjadi rempah-rempah bubuk dengan nama yang sama. Cayenne digunakan dalam memasak hidangan pedas, sebagai sebuah bubuk atau dalam bentuk utuh (seperti dalam masakan Korea, masakan Sichuan, dan masakan Asia lainnya), atau dalam sebuah thin, saus berbahan dasar cuka. Bahan makanan tersebut umumnya memiliki rating 30,000 sampai 50,000 unit Scoville. Bahan makanan tersebut juga digunakan sebagai suplemen herbal, dan disebutkan oleh Nicholas Culpeper dalam karyanya Complete Herbal, 1653, dengan sebutan "guinea pepper",[3] a misnomer for "guiana pepper".[1] Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar |