Bruderschaft der SchwarzhäupterBruderschaft der Schwarzhäupter (secara harfiah berarti "Persaudaraan Kepala-Kepala Hitam"; bahasa Estonia: Mustpeade vennaskond; bahasa Latvia: Melngalvju brālības) adalah asosiasi pedagang, pemilik kapal dan orang asing yang belum menikah yang aktif di kawasan Livonia (kini Estonia dan Latvia) dari pertengahan abad ke-14 hingga tahun 1940, dan masih aktif saat ini di kota Hamburg.[1] Organisasi ini awalnya didirikan sebagai organisasi militer, tetapi aspek non-militernya kemudian terus berkembang hingga organisasi ini menjadi organisasi ekonomi dan sosial seusai Perang Utara Besar. Asal usul organisasi ini bermula dari kelompok pedagang asing yang (menurut legenda) telah ikut mempertahankan kota Reval (kini Tallinn) selama Pemberontakan Malam Santo Georgius dari tahun 1343 hingga 1345, ketika penduduk asli Estonia mencoba mengusir orang asing dan Kekristenan.[2] Sementara itu, organisasi ini pertama kali disebutkan dalam sejarah di dalam sebuah perjanjian dengan Biara Dominikan Tallinn pada tanggal 28 Maret 1400 yang menegaskan kepemilikan Schwarzhäupter atas semua kapal gereja suci yang disimpan di Gereja Santa Katarina milik Dominikan. Asal mula istilah "kepala hitam" sendiri tidak diketahui. Santo pelindung organisasi ini adalah Santo Maurice yang berkulit hitam, dan kepalanya juga digambarkan di dalam lambang organisasi ini. Namun, masih belum diketahui apakah organisasi ini dinamai "kepala hitam" karena santo pelindungnya adalah santo Maurice, atau santo tersebut dipilih sebagai santo pelindung karena nama organisasi ini adalah "kepala hitam". Catatan kaki
Pranala luar
|